KOMPAS. com – Sayuran memiliki berbagai warna. Warna tersebut berasal dari zat warna atau pigmen. Berdasarkan pigmen yang dikandung, sayuran dibagi menjadi empat jenis yaitu sayuran dengan klorofil, karotenoid, antosianin, dan betalain,
Contents
- 1 Klasifikasi sayuran dibagi menjadi 2 Sebutkan apa saja?
- 2 Mengapa klasifikasi sayuran berwarna merah atau biru?
- 3 Manakah sayuran yang memiliki pigmen warna kuning oranye *?
- 4 Bagaimana klasifikasi sayuran daun dengan kualitas bagus?
- 5 Apa yang dimaksud dengan sayur dan bagaimana pengelompokan sayur?
- 6 Klasifikasi sayuran dapat ditinjau berdasarkan bagian tanaman yang dimakan di bawah ini manakah yang termasuk jenis sayuran root vegetables?
Berdasarkan pigmen Warna yang dikandung oleh sayuran dibagi menjadi 4 jenis apakah betul?
Jawaban. Jawaban: Berdasarkan pigmen yang dikandung, sayuran dibagi menjadi empat. Yaitu meliputi berwarna hijau, ungu, merah/biru, kuning/oranye.
Sayuran hijau mengandung pigmen apa?
Pertanyaan ==> Sayuran berwarna hijau mengandung pigmen? Jawaban ==> Sayuran mengandung warna hijau karena sayuran mengandung pigmen Zat Klorofil, seperti bayam, kangkung, dan seledri.
Klasifikasi sayuran dibagi menjadi 2 Sebutkan apa saja?
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur.
- Sayuran dibedakan menjadi dua (2) yaitu: Berdasarkan bagian yang dimakan; Sayuran daun, jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya.
- Contohnya Bayam, kangkung dan sawi.
- Sayuran batang, bagian yang dimanfaatkan adalah bagian yqng terdiri dari buku dan ruas.
- Contohnya asparagus, rebung, paku dan seledri.
Sayuran akar, bagian sayuran berupa umbi-umbian,yang merupakan akar mengembung. Contohnya kentang, wortel dan lobak. Sayuran polong, sayuran yang dimanfaatkan bukan hanya polongnya saya tetapi kulitnya juga bisa ikut dimakan, Seperti buncis, kacang panjang, kacang merah dan kedelai.
- Sayuran bunga, sayuran yang dimanfaatkan bagian bunga nya.
- Contohnya brokoli, kembang kol, kecombrang dan bunga turi.
- Sayuran buah, sayur yang dimanfaatkan dibagian buahnya.
- Contohnya tomat, cabai, timun dan pare.
- Sayuran umbi batang, sayuran yang tumbuh dalam tanah yang mengembung pada ujung batang.
- Contohnya singkong, ubi jalar, talas, umbi bit, dan gambili.
Sayuran umbi lapis, sayuran yang tumbuh dibawah permukaan tanah. Contohnya bawang merah, bawang putih, bawan bombai dan adas. Berdasarkan pigmen yang dikandung; Sayuran berwarna hijau, terbentuk oleh klorofil yang kaya dengan karetenoiddan mengandung vitamin A.
- Contohnya kale, bayam dan kubis.
- Sayuran berwarna ungu mengandung vitamin A, kalsium yang tinggi, mengandung antosianin, resveratrol dan asam elagik yang bisa mencegah serangan penyakit kanker, diabetes, dan serangan jantung.
- Contohnya terong, wortel ungu, blueberry dan kubis ungu.
- Sayuran yang berwarna biru dan merah, disebabkan karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan ph dan dapat larut dalam air.
Contohnya tomat, bit, cabe, dan lain-lain. Sayuran warna kuning dan orange berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak beruabah dengan pengolahan atau ph. Contohnya wortel, jagung, labu dan ubi jalar. – Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal.
- Sayuran daun, jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya. Contohnya Bayam, kangkung dan sawi. Sayuran batang, bagian yang dimanfaatkan adalah bagian yqng terdiri dari buku dan ruas. Contohnya asparagus, rebung, paku dan seledri. Sayuran akar, bagian sayuran berupa umbi-umbian,yang merupakan akar mengembung. Contohnya kentang, wortel dan lobak. Sayuran polong, sayuran yang dimanfaatkan bukan hanya polongnya saya tetapi kulitnya juga bisa ikut dimakan, Seperti buncis, kacang panjang, kacang merah dan kedelai. Sayuran bunga, sayuran yang dimanfaatkan bagian bunga nya.
- Co. id/tugas/5531122 Seperti disebutkan di atas bahwa sayuran ada banyak ragamnya.
- Untuk memudahkan pengamatan maka dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan pendekatan tertentu.
- Adapun pada soal, pendekatan yang digunakan adalah bagian dari sayuran yang dikonsumsi.
- Sayur dikonsumsi daunnya contohnya adalah bayam, sayur yang dikonsumsi batangnya contohnya adalah asparagus, sayur yang dikonsumsi akarnya contohnya adalah lobak, sayur yang dikonsumsi bijinya (polong) adalah pete, kacang merah, sayur yang dikonsumsi bunganya contohnya adalah kembang kol, brokoli dan masih banyak lagi lainnya.
- Mengandung unsur mineral seperti zat kapur, zat besi, magnesium, dan fospor.
- Sayuran nan berwarna hijau tua kaya akan karotenoid nan krusial buat memerangi radikal bebas.2.
- Sayuran berwarna ungu seperti terong, kol ungu, kentang ungu, bawang, kemangi ungu dan paprika ungu mengandung vitamin A, dan kalsium takaran tinggi.
Klasifikasi sayuran ada berapa?
» Pembahasan – Berikut adalah klasifikasi sayuran berdasarkan pada bagian-bagian yang dikonsumsi:
- SAYURAN DAUN, contohnya bayam. SAYURAN BATANG, contohnya asparagus. SAYURAN AKAR, contohnya lobak. SAYURAN POLONG, contohnya petai. SAYURAN BUNGA, contohnya kembang kol. SAYURAN BUAH, contohnya tomat. SAYURAN UMBI BATANG, contohnya singkong. SAYURAN UMBI LAPIS, contohnya bawang. Jamur.
Klasifikasi sayuran berdasarkan tempat tumbuhnya :
- Sayuran iklim panasSayuran iklim dingin
Klasifikasi sayuran berdasarkan pigmennya:
- Sayuran pigmen hijau, contoh bayam. Sayuran pigmen ungu, contoh kubis ungu. Sayuran pigmen merah, contoh tomat, bit, paprika. Sayuran pigmen kuning atau oranye, contoh wortel, paprika kuning, labu
Mata Pelajaran:Prakarya Kelas:7(Tujuh) KataKunci:Klasifikasi,Sayuran,Holtikultura
Klasifikasi sayuran berdasarkan apa saja sebutkan dan beri contohnya?
»Pembahasan – Pengertian dari istilah SAYURAN adalah segala jenis tanaman yang sengaja dibudidayakan untuk kepentingan konsumsi manusia. Sayuran ini ada beragam jenisnya, ada yang bisa dikonsumsi dan ada pula yang tidak bisa dikonsumsi. Ketahui lebih lanjut tentang jenis jenis sayuran brainly.
Pelajari lebih lanjut tentang 50 jenis sayuran brainly. co. id/tugas/5820526 • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Mengapa klasifikasi sayuran berwarna merah atau biru?
Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen Yang Dikandung Kali ini nan harus Anda ketahui yaitu klasifikasi sayuran nan berdasarkan pigmen nan terkandung dalam sayuran ini diantaranya ialah : 1. Sayuran berwarna hijau seperti bayam, kangkung, seledri, dun melinjo, daun singkong, dan sebagainya kaya akan vitamin A, C, dan K nan membantu pembekuan darah dan pembentukan tulang.
Sayuran berwarna ungu juga mengandung antosianin, resveratrol dan asam elagik nan bisa menangkap radikal bebas dan mencegah terserang penyakit kanker, diabetes dan agresi jantung.3. Warna kuning/oranye nan ada pada buah-buahan berasal dari zat nan bernama karotenoid.
Dimana zat ini juga dipengaruhi oleh proses memasak nan normal atau perubahan pH (zat asam).4. Warna merah/biru pada klasifikasi sayuran beberapa buah dan sayuran (contoh: kubis merah dan buah blackberry) ialah karen zat anthocyanin, nan mana zat ini sensitif terhadap perubahan pH. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika terdapat asam, menjadi merah, dalam kondisi basa, menjadi biru.
Pigmen ini sangat larut dalam air.
Manakah sayuran yang memiliki pigmen warna kuning oranye *?
Sayuran kuning atau oranye –
Selain sayuran hijau yang banyak ditemui, sayuran berwarna kuning atau oranye juga familier ditemui di pasar ataupun supermarket. Warna tersebut berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah meskipun pH berubah atau dengan pengolahan.
Berdasarkan pigmen yang dikandung salah satunya adalah sayuran yang berwarna hijau vitamin apa saja yang umumnya dikandung oleh sayuran berwarna hijau?
Jawaban: Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Kandungan Pigmen Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Kandungan Pigmen. Salam sahabat pendidikan sekalian, berkaitan dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Bagian Tanaman yang Dimakan maka artikel berikut ini msih erat kaitannya dengan artikel sebelumnya tersebut yang membahas tentang Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung, berikut adalah ulasannya : – Pengertian Sayuran Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman holtikultura.
- Holtikultura merupakan ilmu pertanian yang berhubungan atau berkaian dengam budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan.
- Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetative dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak.
Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umurnya relative sangat pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus. Selain itu, sayuran tidak dapat dipanen setiap saat karena sayuran merupakan tanaman musiman.
- Tingkat kematangan sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda muai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakannya.
- Pengertian Sayuran Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung.a.
- Sayuran berwarna hijau Terbentuk oleh klorofil.
Kandungan klorofil pada sayuran hijau dalam suasana asam akan berubah menjadi hijau tua dan dalam suasana basa menjadi hijau terang. Sayuran hijau kaya akan karretenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu vitamin A,C dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukan tulang.
Selain itu juga mengandung unsur mineral diantaranya zat besi, zat kapur, magnesium, dan fosfor. Sayuran berwarna hijau antara lain daun singkong, bayam, kangkung, sayur katuk, seledri, daun melinjo,daun kemangi, daun selada, genjer dan sebagainya. Artikel terkait : Artikel Kesehatan Tentang Kandungan Serta Manfaat Wortel dan Bayam b.
Sayuran berwarna ungu seperti terong, bawang, bayam ungu, dan paprika ungu mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi, sayuran berwarna ungu juga mengandung Antosianin, resveratrol dan asam alegit yang bisa menangkap radikal bebas dan mencegah terserang penyakit kanker, diabetes dan serangan jantung.c.
- Lasifikasi Sayuran Berwarna merah/biru karena adanya zat anthocyanin yang senditif terhadap perubahan pH dan dapat larut didalm air.
- Etika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru, contoh sayuran yang berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabe dan paprika.d.
Warna kuning/orange pada sayuran.a. Sayuran berwarna hijau Terbentuk oleh klorofil. Kandungan klorofil pada sayuran hijau dalam suasana asam akan berubah menjadi hijau tua dan dalam suasana basa menjadi hijau terang. Sayuran hijau kaya akan karretenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu vitamin A,C dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukan tulang.
Apa itu pigmen sayuran?
Tahukah anda, dibalik warna warni buah dan sayuran yang kita makan mengandung manfaat yang dapat mencegah kita dari berbagai macam penyakit degeneratif? Warna yang sering disebut pigmen dalam sayuran dan buah termasuk dalam kelompok fitokimia. Fitokimia mempunyai khasiat bagi tubuh.
- Zat-zat ini berbeda dengan apa yang diistilahkan sebagai nutrien dalam pengertian tradisional.
- Fitokimia bukanlah suatu kebutuhan bagi metabolisme normal, dan ketiadaan zat-zat ini tidak akan mengakibatkan penyakit defisiensi, paling tidak, tidak dalam jangka waktu yang normal untuk defisiensi tersebut.
Karotenoid Karotenoid adalah pigmen pemberi warna pada buah dan sayuran. Karotenoid ini bermanfaat mencegah serangan jantung, stroke, kebutaan, beberapa jenis kanker dan memperlambat penuaan. Beta Karoten Fungsi dari beta karoten ini hampir sama dengan karotenoid.
Beta karoten terdapat pada buah dan sayur berwarna kuning seperti mangga, pepaya, wortel, labu dan juga pada sayuran hijau. Lutein Lutein ini sangat berguna untuk kesehatan mata. Bayam adalah jenis sayuran yang paling banyak mengandung lutein. Sumber lutein lainnya adalah selada, kiwi dan brokoli. Likopen Likopen berfungsi mencegah serangan jantung dan kanker prostat.
Likopen terdapat pada buah dan sayuran berwarna merah seperti tomat, paprika merah, semangka dan wortel. Limonen Limonen ada fitokimia yang ditemukan pada bagian kulit dan selaput putih buah dalam kelompok jeruk seperti jeruk orange, mandarin, limau, lemon, jeruk nipis.
Limonen melindungi paru-paru dan menurunkan resiko beberapa jenis kanker. Flavonoid Flavonoid merupakan anti oksidan yang menetralisir radikal bebas yang menyerang sel-sel tubuh kita. Radikal bebas dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung dan penuaan dini. Flavonoid dapat ditemukan pada jeruk, kiwi, apel, anggur merah, brokoli dan teh hijau.
Resveratrol Resveratrol mencegah penyakit jantung, kanker, penyumbatan darah dan stroke. Resveratrol terdapat pada anggur merah dan jus anggur merah. Quersetin Quersetin mengurangi peradangan akibat alergi, menghambat pertumbuhan kanker di kepala, leher dan melindungi paru-paru dari efek polutan.
Quersetin terdapat pada apel, pear, anggur,selada, brokoli, teh hijau dan anggur merah. Hesperidin Hesperidin dapat melindungi tubuh dari serangan jantung. Hesperidin bisa dijumpai pada kelompok buah jeruk. Tangeritin Tangeritin dapat mencegah kanker di kepala dan di leher. Tangeritin terdapat pada buah jeruk dan jusnya.
Sulforafen Sulforafen berfungsi mencegah resiko kanker usus besar. Sulforafen terdapat pada sayuran crucifera seperti kembang kol, brokoli, kubis dan bokchoy. Zeaxanthin Zeaxanthin ini mencegah degenerasi molecular dan kanker. Zeaxanthin terdapat pada jagung dan bayam.
Sayuran apa yang berwarna kuning?
Skip to content Beranda / Sayur Warna Kuning Tinggi Nutrisi dan Baik untuk Kesehatan Ada labu, jagung manis, paprika kuning, kentang, tomat kuning, dan beberapa jenis sayur warna kuning tinggi gizi dan nutrisi lainnya yang bisa Anda coba. Cek di sini!
Apa yang dimaksud dengan pigmen?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Pigmen atau zat warna adalah zat yang mengubah warna cahaya tampak sebagai akibat proses absorpsi selektif terhadap panjang gelombang pada kisaran tertentu. Pigmen tidak menghasilkan warna tertentu sehingga berbeda dari zat-zat pendar ( luminescence ).
Molekul pigmen menyerap energi pada panjang gelombang tertentu sehingga memantulkan pajang gelombang tampak lainnya, sedangkan zat pendar memancarkan cahaya karena reaksi kimia tertentu. Di dalam dunia percetakan, pigmen dibagi dalam tiga pigmen dasar yang mampu meniru pigmen-pigmen lain jika dicampurkan dengan proporsi tepat, yaitu pigmen cyan, magenta, dan kuning,
Sebagai tambahan, untuk mendapatkan kedalaman warna ditambahkan pigmen hitam, Misalnya untuk mendapatkan sensasi warna merah, dicampurkan pigmen magenta dan kuning dengan proporsi tertentu. Pigmen alami banyak yang dihasilkan oleh organisme, dan banyak yang bernilai ekonomi.
Sayuran berwarna hijau terbentuk oleh apa?
Dilihat 19,260 pengunjung Halo Sobat SMP! Mungkin selama perayaan Idulfitri kalian disuguhkan dengan makanan yang mengandung santan, daging, dan sebagainya. Memang makanan-makanan tersebut rasanya lezat, namun jangan sampai kita terlena dan melupakan sayur-mayur.
Berbicara tentang sayur dan tumbuh-tumbuhan, apakah kalian sadar kalau sayur-mayur memiliki banyak varian warnanya? Meski kebanyakan berwarna hijau, ada juga tumbuhan yang berwarna seperti merah, ungu, dan oranye. Ternyata pigmen warna yang terkandung di tumbuh-tumbuhan mempunyai manfaat yang berbeda-beda lho ! Penasaran seperti apa manfaatnya? Yuk simak artikel ini! Sayur berwarna hijau Hijau adalah warna yang paling umum dan paling banyak ditemui pada sayur-sayuran.
Warna hijau terbentuk dari klorofil yang berguna bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis. Sayuran hijau kaya akan karotenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang.
- Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor.
- Contoh sayuran yang berwarna hijau adalah daun singkong, bayam, seledri, katuk, daun kemangi, dan masih banyak lagi.
- Sayur berwarna ungu Tumbuh-tumbuhan berwarna ungu sering dijumpai pada bayam ungu, bawang, terong, dan paprika ungu.
Tumbuhan yang berwarna ungu memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh kita karena mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi. Tumbuhan berwarna ungu juga mengandung antosianin, resveratrol, dan asam elagik yang bisa menangkap radikal bebas, mencegah terserang penyakit kanker, diabetes serta serangan jantung.
- Sayur berwarna merah atau biru Warna merah dan biru pada tumbuhan terjadi karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air.
- Etika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru.
Sayuran ini memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata, menjaga imunitas tubuh, dan juga mengurangi peradangan. Contoh tumbuhan yang berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabai, dan paprika. Sayur berwarna kuning atau oranye Warna kuning dan oranye pada tumbuhan berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah dengan pengolahan atau pH.
- Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh, dan memberikan sistem kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit.
- Tumbuhan berwarna kuning/oranye adalah ubi jalar, wortel, biji melinjo, dan labu kuning.
- Yap, itulah tadi beberapa manfaat dari sayuran dan tumbuhan tergantung dari warnanya.
Teruslah konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti sayur-mayur supaya tubuh sehat dan kuat ya Sobat SMP! Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP Referensi: Modul Prakarya Pengolahan Kelas VII Semester Gasal Terbitan Direktorat SMP Tahun 2020
Apa saja yang termasuk sayuran polong?
6. Sayuran Polong – Jenis sayuran selanjutnya adalah sayuran polong. Kualitas sayuran polong yang baik memiliki ciri-ciri : Sayuran tidak tua, kulit buah masih lurus dan benjolan biji belum tampak. Bentuk buah polos besar dan lurus. Warna buah tampak segar. Tidak ada bagian yang busuk dan bekas gigitan hama. Contoh sayuran polong yaitu: buncis, kacang panjang, kacang merah, kedelai.
Bagaimana klasifikasi sayuran daun dengan kualitas bagus?
Pembahasan – Penjelasan ciri-ciri sayuran daun yang berkualitas bagus:
- Daunya utuh
Tentu saja, kualitas daun salah satunya daunya masih utuh. Jika daun utuh berati belum dimakan hewan-hewan tertentu, sehingga kualitas daun masih utuh berarti bagus
- Daunya tidak berlubang
Tidak berlubang dimakan oleh hewan tertentu, bisa dianggap bahwa kualitas daun tersebut baik atau bagus
- Daunya tidak busuk
Daun tidak busuk, masih pada masa jangka bisa untuk dimakan
- Batang dan warna daun masih segar
Batang daun, serta daun masih segar, merupakan kualitas umum dari suatu daun tersebut. Jika daun sudah bewarna kusam atau tidak sesuai dengan ciri-cirinya, semisal hijau sudah menjadi hitam. Maka daun disebut kualitasnya sudah buruk. Bisa disebut daunya sudah basi atau loyo, kadaluarsa, dianggap daunya sudah tidak berkualitas, maka daun masih bewarna menunjukan masih berkualitas.
Apa yang dimaksud dengan sayur dan bagaimana pengelompokan sayur?
Sayur yang dijual di pasar. Sayur atau sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan nabati yang biasanya mengandung kadar air yang tinggi, yang dapat dikonsumsi setelah dimasak atau diolah dengan teknik tertentu, atau dalam keadaan segar. Istilah untuk kumpulan berbagai jenis sayur adalah sayur-sayuran atau sayur-mayur,
- Pengolahan sayur-mayur dapat dilakukan dengan cara beragam.
- Sayur merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi.
- Sayuran berperan penting bagi manusia karena memiliki kandungan lemak dan karbohidrat yang rendah, tetapi tinggi vitamin, mineral dan serat makanan yang penting bagi kesehatan.
- Banyak ahli gizi mendorong orang untuk mengkonsumsi banyak buah dan sayuran dengan merekomendasikan konsumsi lima porsi atau lebih dalam sehari.
Awalnya, manusia mengumpulkan sayuran dari alam liar oleh pemburu-pengumpul sebelum adanya sistem pertanian. Sayuran mulai dibudidayakan di beberapa bagian dunia, selama periode 10.000 SM sampai 7.000 SM. Banyak petani pedesaan di Afrika, Asia, Amerika Selatan, dan di tempat lain mempraktikkan sistem pertanian ini untuk menghasilkan makanan yang cukup dan menukar hasil panen yang dipertukarkan dengan barang lain.
Hal ini diiringi cara hidup mereka dengan mengembangkan pertanian baru. Pada awalnya, sistem pertanian dengan mengidentifikasi tumbuhan yang berguna diupayakan untuk tumbuh dan tumbuhan yang tidak diinginkan disingkirkan. Cina adalah produsen sayuran terbesar, dan perdagangan global produk pertanian memungkinkan konsumen untuk membeli sayuran yang ditanam di negara-negara yang jauh.
Skala produksi bervariasi dari petani subsisten yang memasok kebutuhan pangan keluarga mereka, hingga agribisnis dengan areal luas tanaman produk tunggal.
Klasifikasi sayuran dapat ditinjau berdasarkan bagian tanaman yang dimakan di bawah ini manakah yang termasuk jenis sayuran root vegetables?
Klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan :
- Bagian Daun ( leaf vegetables ). Merupakan sayuran yang bagian dari daun tanamannya yang dimakan. Contoh: selada, daun singkong, daun kemangi, dll. Bagian Akar (root vegetables ). Merupakan sayuran yang termasuk kedalam golongan tanaman umbi-umbian. Contoh: ubi jalar, singkong, kentang, wortel,dll. Bagian Batang ( stem vegetables ). Merupakan sayuran yang memanfaatkan batang pada ruas dan buku tanaman. Contoh: paku, seledri, bung, dll. Bagian Bunga ( flower vegetables ). Merupakan sayuran yang bagian bunganya dimakan. Cotnoh: bunga turi, kecombrang, jantung pisang, bunga bawang, dll. Bagian Buah ( fruit vegetables ). Merupakan sayurang yang bagian buahnya yang dimakan. Contoh: jagung, terong, timun, paprika, lombok, dll.