Manfaat Brokoli Bagi Kesehatan – ilustrasi wanita sehat © hackensackmeridianhealth. org Brokoli adalah salah satu sayuran hijau yang memiliki banyak manfaat. Tapi, masih banyak orang yang tidak suka untuk makan sayuran ini. Tidak sedikit juga orang yang suka memakan sayuran ini. Padahal, nutrisi yang terkadung dapat berguna untuk kesehatan tubuh kita.
Apa saja manfaat brokoli bagi kesehatan? Berikut adalah manfaat brokoli bagi kesehatan.1. Menyehatkan kulit dari dalam Manfaat brokoli yang mengandung zat yang disebut glucoraphanin akan diolah tubuh menjadi sulforaphane yang berfungsi membantu perbaikan sel kulit. Memakan brokoli secara teratur akan menjadikan kulit sehat, lembap, dan lembut dari dalam.2.
Melindungi kulit dari paparan sinar UV Brokoli disebut mampu melindungi kulit lebih baik daripada tabir surya terhadap kanker kulit. Bahkan, kamu bisa mengoleskan ekstrak brokoli di kulitmu sebelum mandi. Sulforaphane di dalamnya akan melindungi kulit dari sinar ultra violet.
Studi menunjukkan bahwa ekstrak kecambah brokoli berkhasiat melindungi kulit dari kerusakan jaringan dan kanker yang disebabkan oleh radiasi sinar ultra violet.3. Menjadikan kulit awet muda Brokoli termasuk sayuran yang kaya akan antioksidan. Maka dari itu, manfaat brokoli yang mengandung vitamin C di dalam sayuran ini dapat membantu meningkatkan produksi kolagen.
Kolagen merupakan nutrisi kunci untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Jadi konsumsi sayuran ini secara teratur akan menjadikan kulit awet muda.4. Menjaga berat badan Metabolisme yang baik dan berat badan terkontrol dimulai dari pencernaan yang sehat.
Brokoli dipecah di dalam lambung menjadi sejumlah senyawa. Salah satunya adalah indolocarbazole atau ICZ. ICZ mengaktifkan senyawa lain yang disebut reseptor aril hidrokarbon atau AHR) yang bertugas menjaga kelancaran fungsi cerna usus. Vitamin C dan dan kalsium di dalam brokoli akan membantu melancarkan metabolisme tubuh.
Serat di dalam brokoli juga baik untuk mereka yang sedang berdiet. Memakan brokoli akan membuat perut cepat kenyang. Sayuran ini juga rendah kalori. brokoli © rawpixel. com 5. Menjaga kepadatan tulang dan gigi Brokoli merupakan sumber vitamin K, kalsium, kalium, dan magnesium yang sangat baik. Semuanya berperan dalam menjaga kepadatan tulang dan gigi. Beberapa ahli mengatakan vitamin K menjaga kekuatan tulang lebih baik daripada kalsium.
Contents
vitamin K fungsinya untuk apa?
Vitamin K adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam proses pembekuan darah. Vitamin K terkandung secara alami di dalam makanan serta tersedia dalam bentuk suplemen tambahan. Sumber utama vitamin K adalah sayuran dan buah-buahan. Jenis sayur dan buah yang mengandung vitamin K antara lain bayam, kale, brokoli, lobak, sawi, kubis, alpukat, kiwi, delima, tomat, dan anggur. Fungsi utama vitamin K adalah membantu proses pembekuan darah. Bila tubuh kekurangan vitamin K, darah akan sulit membeku. Akibatnya, orang yang kekurangan vitamin ini cenderung mudah mengalami perdarahan dan luka yang sulit sembuh. Kekurangan vitamin K lebih umum dialami oleh bayi baru lahir.
Apakah fungsi vitamin K yang terdapat dalam sayuran?
Vitamin K merupakan senyawa yang bermanfaat mempercepat proses penyembuhan luka, serta pembekuan darah. Manfaat ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin K.
Apa manfaat yang terkandung dalam sayuran brokoli?
1. Mem elihara kesehatan jantung dan pembuluh darah – Salah satu manfaat brokoli hijau yang utama adalah menjaga kesehatan jantung, Ini berkat kandungan serat, antioksidan, dan kalium yang cukup banyak di dalam brokoli hijau. Serat dan antioksidan pada brokoli hijau bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mencegah pembentukan plak ( aterosklerosis ) di pembuluh darah.
vitamin K terdapat pada sayuran apa saja?
4. Sayuran Hijau – Coba tebak sayuran hijau apa yang banyak mengandung vitamin K? Nah, ternyata bayam merupakan salah satu sayuran yang kaya vitamin K. Secangkir bayam kira-kira mengandung 145 mikrogram vitamin K. Namun, kamu juga bisa kok mengasup vitamin K dari sayuran hijau lainnya. Misalnya, kubis, kol, kale, lobak hijau, brokoli, atau buncis. Baca juga: Tips Mengolah Sayuran Hijau yang Tepat
Apa fungsi dari kalsium dan vitamin K pada saat proses pembekuan darah?
ilustrasi darah. ©2015 Merdeka. com/shutterstock Merdeka. com – Vitamin K adalah sekelompok vitamin yang larut dalam lemak yang berperan dalam pembekuan darah, metabolisme tulang, dan mengatur kadar kalsium darah. Tubuh membutuhkan vitamin K untuk memproduksi protrombin, protein dan faktor pembekuan yang penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang. Kekurangan vitamin K merupakan kasus yang jarang terjadi, tetapi, dalam kasus yang parah, itu hal tersebut dapat meningkatkan waktu pembekuan, sehingga menyebabkan pendarahan yang berlebihan. Vitamin K1, atau phylloquinone, adalah vitamin yang berasal dari tumbuhan.
Apa Manfaat vitamin K untuk kulit?
6. Vitamin K – Vitamin K merupakan vitamin yang berperan penting dalam membantu proses pembekuan darah dan pemulihan luka atau lebam di kulit. Selain itu, vitamin K diketahui dapat membantu berbagai kondisi kulit, termasuk bintik hitam, kantung di bawah mata, bekas luka, dan stretch mark,
Jumlah asupan vitamin K harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 55–65 mikrogram. Sedangkan untuk remaja adalah 35–55 mikrogram. Selain pada sayuran, kacang, biji-bijian, dan sereal yang diperkaya vitamin K, vitamin untuk kulit ini bisa Anda temukan dalam berbagai produk perawatan kulit.
Itulah berbagai jenis vitamin untuk kulit yang penting Anda penuhi asupannya setiap hari. Di samping vitamin tersebut, Anda juga perlu mencukupi asupan nutrisi lain untuk menjaga kesehatan kulit, seperti protein, lemak sehat, dan karbohidrat. Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan kulit dan merawat kesehatannya dengan menjauhi paparan sinar matahari berlebihan, menggunakan tabir surya ketika beraktivitas di bawah terik matahari, minum air putih yang cukup, dan menggunakan pelembap serta skincare sesuai tipe kulit Anda,
Bagaimana cara vitamin K mempengaruhi kepadatan tulang?
Osteoporosis juga menyerang kaum muda – Selama ini, osteoporosis memang banyak diderita oleh kaum lansia atau lanjut usia. Namun demikian, proses pengeroposan tulang dapat mulai terjadi sejak usia muda, yaitu pada saat seorang wanita hamil dan menyusui.
- Apabila Anda kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan tulang bayi selama di kandungan dan menyusui, nutrisi tersebut akan dipecah dari tulang ibu.
- Akibatnya, risiko osteoporosis pada wanita akan meningkat apabila tidak mengonsumsi nutrisi untuk kesehatan tulang yang cukup.
- Penelitian terbaru dari International Osteoporosis Foundation (IOF) menemukan bahwa 1 dari 4 wanita Indonesia usia 50-80 tahun memiliki risiko terkena osteoporosis.
Risiko osteoporosis pada wanita ini empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Risiko osteoporosis dan patah tulang seorang wanita akan semakin meningkat ketika ia memasuki masa menopause atau mati haid. Lebih gawatnya lagi, gejala osteoporosis ini umumnya tidak diketahui dan tidak disadari, hingga muncul nyeri dan patah tulang.
Arena itu, sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tulang sejak muda dengan mengonsumsi berbagai zat gizi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Zat gizi yang sudah dikenal secara luas untuk kesehatan tulang adalah kalsium dan vitamin D. Namun tahukah Anda, ternyata vitamin K juga tidak kalah berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang? 1 dari 1 Vitamin K, nutrisi yang “terlupakan” Banyak orang yang telah mengetahui pentingnya peran kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang.
Vitamin K lebih termasyhur sebagai nutrisi penting untuk pembekuan darah. Itulah sebabnya, setiap bayi yang baru lahir harus disuntik vitamin K untuk mencegah terjadinya perdarahan, terutama di kepala area yang dapat mengancam nyawa. Namun demikian, vitamin K juga bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Penelitian mendapati bahwa kekurangan kadar vitamin K dalam tubuh dapat menurunkan massa dan densitas tulang. Sebaliknya, penelitian lain menunjukkan bahwa pemberian suplementasi vitamin K dapat meningkatkan massa dan kesehatan tulang secara keseluruhan. Selain itu, penelitian selanjutnya juga menemukan bahwa asupan vitamin K dapat memperlambat laju pengeroposan tulang pada wanita menopause.
Vitamin K juga bisa meningkatkan kekuatan tulang dan menurunkan risiko patah tulang pada penderita osteoporosis.
Apa yang terjadi jika kelebihan vitamin K?
Kelebihan vitamin K jangka panjang dapat menimbulkan gejala seperti: sulit menelan, nafsu makan berkurang, sesak napasm sakit kepala, ruam pada kulit, keringat berlebih, gangguan cemas hingga kaku otot. Patogenesis efek toksik baik vitamin B maupun vitamin K belum diketahui secara jelas, karena kurangnya bukti ilmiah.
Vitamin apa yang terkandung dalam brokoli?
Brokoli kaya vitamin K – Bunga brokoli merupakan sumber yang kaya vitamin-K, dan kelompok vitamin B-kompleks, seperti niacin (vit B-3), asam pantotenat (vit. B-5), piridoksin (vit. B-6), vitamin B-12, dan riboflavin. Bunga brokoli juga mengandung asam lemak omega-3 selain ikan.
Apa efek dari brokoli?
4. Menimbulkan kelenjar tiroid – Ilustrasi gangguan kelenjar tiroid. Foto: shutterstock Mengonsumsi terlalu banyak brokoli ternyata bisa menimbulkan kelenjar tiroid, lho. Menurut Kresser Institute, brokoli memicu kelenjar tiroid dengan membuatnya membengkak, serta mencegahnya untuk menyerap jumlah yodium yang diperlukan yang dibutuhkan tiroid.
Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan vitamin K?
Perdarahan hebat – Tubuh membutuhkan vitamin K untuk memproduksi protein tertentu yang berperan dalam proses pembekukan darah. Ketika tubuh kekurangan vitamin K, maka produksi zat yang berfungsi untuk membekukan darah pun akan menurun. Akibatnya, Anda lebih berisiko mengalami perdarahan hebat.
Apakah vitamin K itu kalium?
Sayuran hijau. pixabay. com/Mimzy “Yuk, makan sayur-mayur! Kaya akan vitamin K, lho. ” “Oh, potasium, kan?” Pernah dengar dialog seperti itu? Ya, kebanyakan orang mengira vitamin K sama dengan potasium. Memang, sih, sama-sama penting untuk tubuh kita. Namun, vitamin K dan potasium adalah dua zat gizi yang berbeda.
Makanan apa saja yang mengandung vitamin K yang bisa mencegah penyakit jantung koroner?
Makanan Berpengaruh Terhadap Kesehatan Jantung – Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Heart Association, disebutkan kalau kurang olahraga dan pola makan buruk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lantas, jenis makanan seperti apa yang yang efektif mencegah penyakit jantung? Baca Juga: Awasi 5 Penyakit Degeneratif Ini Seiring Bertambahnya Usia 1.
- Sayuran Hijau Sayuran hijau, seperti kangkung, sawi, bayam, brokoli, bayam, dan lain-lain mengandung mineral, vitamin, dan antioksidan yang cukup tinggi.
- Sayuran yang berwarna hijau dikenal sebagai sumber vitamin K yang berfungsi melindungi arteri dan mencegah terjadinya pembekuan darah.
- Nitrat yang terkandung dalam sayuran hijau juga terbukti menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kinerja sel yang melapisi pembuluh darah.2.
Gandum Utuh Beras merah, beras hitam, quinoa, dan jenis gandum utuh lainnya mengandung serat yang sangat tinggi, sehingga berguna mengurangi jumlah lemak jahat (LDL) dalam darah. Selain dikenal manfaat seratnya, gandum utuh jug mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan.3.
- Beri-berian Stroberi, blueberry, blackberry dan raspberry adalah jenis beri-berian yang mengandung antioksidan disebut anthocyanin,
- Zat ini berfungsi melindungi tubuh seseorang mengalami stres oksidatif dan perkembangan penyakit jantung.
- Sama seperti sayuran hijau, beri-berian juga dapat meningkatkan fungsi sel pembuluh darah serta mencegah pembekuan darah.4.
Alpukat Pengidap penyakit jantung atau seseorang yang memiliki risiko penyakit jantung mungkin perlu menghindari makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh yang bisa memicu naiknya kadar kolesterol jahat. Oleh karena itu, alpukat bisa menjadi alternatif pengganti lemak.
- Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang tentunya bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.
- Turunnya kadar kolesterol jahat otomatis menurunkan risiko penyakit jantung.
- Baca Juga: Lengan Kiri Sakit Tanda Penyakit Jantung, Benarkah? 5.
- Ikan Bukan hanya daging merah saja yang mengandung tinggi lemak, ikan, seperti salmon, mackerel, sarden, dan tuna juga mengandung lemak yang tinggi.
Hal yang membedakan adalah, jenis-jenis ikan ini mengandung lemak baik disebut asam lemak omega-3. Menurut penelitian, asam lemak omega 3 dapat menurunkan kadar trigliserida darah lebih rendah, gula darah puasa, dan tekanan darah sistolik. Asam lemak omega 3 juga bisa didapat melalui suplemen ikan yang punya fungsi yang sama.6.
Acang Pati resisten yang terkandung dalam kacang dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah. Jenis kacang yang baik dikonsumsi oleh pengidap penyakit jantung, contohnya kacang tanah, almond, pistachio, macadamia, polong-polongan, dan lain-lain.7.
Bawang Putih Fungsi bawang putih ternyata bukan cuma sebagai bumbu dapur saja. Bawang putih juga sudah dikenal khasiatnya di dunia kesehatan karena manfaatnya untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya penyakit jantung. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang berfungsi membunuh bunuh bakteri dan meremajakan hampir semua fungsi tubuh.
Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan vitamin K?
Perdarahan hebat – Tubuh membutuhkan vitamin K untuk memproduksi protein tertentu yang berperan dalam proses pembekukan darah. Ketika tubuh kekurangan vitamin K, maka produksi zat yang berfungsi untuk membekukan darah pun akan menurun. Akibatnya, Anda lebih berisiko mengalami perdarahan hebat.
Kalium dan vitamin K apakah sama?
Sayuran hijau. pixabay. com/Mimzy “Yuk, makan sayur-mayur! Kaya akan vitamin K, lho. ” “Oh, potasium, kan?” Pernah dengar dialog seperti itu? Ya, kebanyakan orang mengira vitamin K sama dengan potasium. Memang, sih, sama-sama penting untuk tubuh kita. Namun, vitamin K dan potasium adalah dua zat gizi yang berbeda.
vitamin K buah apa?
2. Buah-buahan – Buah delima merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin K. Terdapat sekitar 20 mikrogram vitamin K di tiap 1 buah delima. Untuk mengonsumsinya, Anda dapat mengolahnya menjadi jus atau dijadikan es buah. Jika Anda tidak terlalu suka dengan buah delima, Anda dapat mengonsumsi buah lain yang juga mengandung vitamin K, yaitu buah prem, kiwi, blueberry, alpukat, tomat, dan anggur.