Sumber Sayuran – ©iStockphoto 1. Bayam Bayam adalah jenis sayuran hijau yang sangat dikenal semua orang. Bayam gampang untuk ditemukan dan harganya sangat murah. Kandungan vitamin B dalam bayam sangatlah mudah dicerna oleh tubuh. Manfaat lainnya pada bayam, yaitu untuk membantu mengatasi masalah sembelit, melindungi lambung dan mencegah penumpukan racun di area usus besar.2.
- Embang Kol Jenis sayur berbentuk seperti bunga dan berwarna putih ini sekilas mirip dengan brokoli.
- Sayuran ini memiliki rasa yang manis dan bertekstur renyah.
- Sayur ini akan sangat baik jika dikonsumsi segar.
- Aren ajika disimpan dalam lemari es, maka dapat merusak kandungan vitamin B pada kembang kol.
Kembang kol memiliki vitamin B yang sangat lengkap. Selain itu kembang kol juga memiliki kandungan asam lemak omega-3, vitamin K, fosfor, kalium, dan sumber protein yang tinggi. Kembang kol memiliki khasiat yang baik untuk menyerang radikal bebas dalam tubuh karena mengandung karotenoid, dan zat tersebut dapat mencegah risiko penyakit kanker dan jantung.3.
Mentimun Mentimun merupakan makanan yang mengandung vitamin B yang beragam. Selain itu, mentimun memiliki khasiat sebagai zat anti inflamasi. Zat ini berperan dalam meningkatkan sistem kerja otak. Manfaat lainnya pada mentimun yaitu karena adanya senyawa lignan antara lain lariciresinol, secoisolariciresinol dan pinoresinol yang berkhasiat mencegah pembentukan sel kanker payudara, kanker prostat dan kanker rahim.4.
Lobak Lobak merupakan makanan yang mengandung vitamin B dan bermanfaat dalam mencegah berbagai peradangan dalam tubuh, mencegah penyakit jantung dan berbagai jenis penyakit kerapuhan tulang. Selain itu, lobak yang dikonsumsi secara mentah akan sangat baik membantu proses pencernaan dan proses sintesis lemak, karbohidrat serta protein.4 dari 4 halaman
Contents
vitamin B terdapat pada sayuran apa?
Sayuran Hijau – Ada banyak jenis sayuran hijau yang bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin B, salah satunya adalah bayam. Selain mengandung vitamin B1 dan vitamin B2, bayam juga memiliki banyak folat dan vitamin B6 yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Buah buah apa yang vitamin B?
7. Strawberry – Freepik/jcomp Selain blueberry, buah beri lainnya yang mengandung vitamin B ialah strawberry. Buah berwarna merah ini bisa Mama berikan pada si Kecil karena kandungan vitamin di dalamnya yang baik untuk daya tahan tubuh agar ia tak rentan terserang berbagai penyakit, Ma.
Tumbuhan apa saja yang mengandung vitamin B?
Vitamin B1 atau thiamine ditemukan dalam sereal, roti, pasta, sayuran berdaun hijau (seperti bayam, selada, kubis), kedelai, biji-bijian, ikan, telur, susu, gandum, dan kacang-kacangan.
Kekurangan vitamin B harus makan apa?
Mencegah kekurangan vitamin B – Untuk mencegah defisiensi kebanyakan orang tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin. Makanan lezat dan sehat di sekitar Anda umumnya telah mengandung vitamin B, termasuk daging, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Berikut ini sumber vitamin B berdasarkan jenis-jenis vitamin tersebut:
- Vitamin B1: Susu, telur, dan sayuran hijau Vitamin B2: Ikan, daging sapi, daging ayam, telur, produk susu, alpukat, cabai Cayenne, dan sayuran seperti bayam dan brokoli Vitamin B3: Daging ayam, ikan, daging sapi, dan gandum utuh Vitamin B5: Brokoli, sereal gandum utuh, jamur, daging sapi dan ayam, produk susu, dan telur Vitamin B6: Buncis, tuna, ikan salmon, hati sapi, dada ayam, semangka, dan kentang Vitamin B7: Hati sapi, kuning telur, ikan salmon, produk susu, alpukat, dan bunga kol Vitamin B9: Daging sapi, biji-bijian, buah sitrus (jeruk, lemon, jeruk nipis), ikan, dan sayuran berdaun hijau Vitamin B12: Telur, keju, segelas susu, ikan, kerang, dan hati sapi
Suplemen vitamin, termasuk vitamin B, hanya boleh diminum berdasarkan anjuran dokter. Jika saat ini Anda tengah hamil atau berusia di atas 50 tahun, dokter mungkin akan menyarankan konsumsi suplemen. Suplemen hanya menjadi pilihan terakhir jika Anda tidak dapat memperoleh vitamin B melalui makanan sehat.
Suplemen vitamin B juga dapat dikonsumsi jika Anda menderita gangguan kesehatan tertentu. Suplemen vitamin B dapat menyebabkan efek samping atau efek kesehatan jangka panjang pada sel-sel tubuh. Risiko interaksi obat yang saat ini Anda konsumsi juga dapat terjadi. Jika Anda merasa kekurangan vitamin yang satu ini, hubungi dokter Anda untuk menjalani pemeriksaan darah atau urine.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ, Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
vitamin B gunanya untuk apa?
Ketahui Jenis Vitamin B dan Manfaatnya – Umumnya, vitamin B diperlukan untuk mendorong reaksi kimia yang memerankan peranan penting untuk menjalankan fungsi tubuh. Vitamin B juga merupakan vitamin yang dapat larut dalam air sehingga kelebihan vitamin B yang terjadi dalam tubuh dapat dikeluarkan bersama urine.
- Vitamin B1 untuk Mendukung Kesehatan Saraf dan Sumber Energi
Vitamin B terbagi menjadi delapan jenis, dan vitamin B1 atau thiamine berperan untuk menjaga kesehatan sistem saraf kamu. Namun, tidak hanya itu saja, B1 juga berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi yang kamu gunakan untuk beraktivitas sehari-hari.
Beberapa makanan sumber vitamin B1 di antaranya daging sapi, telur, roti, susu, daging sapi, dan biji-bijian utuh. Jumlah asupan harian vitamin B1 untuk pria adalah sebesar 1 miligram dan wanita sebesar 0,8 miligram. Tidak hanya itu, dilansir dari Everyday Health, memenuhi kebutuhan vitamin B1 pada tubuh nyatanya dapat menghindari kesehatan dari gangguan penyakit beri-beri.
Baca juga: 5 Manfaat Vitamin Kacang Macademia untuk Tubuh
- Vitamin B2 untuk Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit
Jenis kedua adalah vitamin B2 yang berperan untuk menjaga kesehatan mata dan kulit kamu. Vitamin B2 atau yang disebut riboflavin ini juga membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak yang masuk ke dalam tubuh. Asupan vitamin B2 harian untuk yang dibutuhkan pria adalah sebesar 1,3 miligram dan untuk wanita sebesar 1,1 miligram.
- Vitamin B3 yang Memastikan Kinerja Sistem Saraf
Hampir sama dengan thiamine, vitamin B3 atau niacin berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf sekaligus sebagai pengubah makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi energi. Asupan harian vitamin B3 untuk pria adalah sebesar 17 miligram dan bagi wanita sebesar 13 miligram. Kacang-kacangan, ikan, susu, daging sapi, dan telur adalah sumber vitamin B3 terbaik.
- Vitamin B5 untuk Pertumbuhan dan Produksi Hormon
Pantothenic acid atau vitamin B5 penting dalam membantu proses pertumbuhan tubuh sekaligus produksi hormon. Makanan yang kaya vitamin B5 adalah brokoli, tomat, nasi merah, daging, telur, dan kentang.
- Vitamin B6 untuk Menjaga Metabolisme
Nah, dilansir dari National Institutes of Health, vitamin B6 memiliki peran untuk metabolisme tubuh. Tidak hanya itu, vitamin B6 berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jenis vitamin B ini juga menjaga otot, saluran pencernaan, dan beberapa bagian dari imunitas tubuh.
- Vitamin B7 sebagai Pemecah Lemak dan Karbohidrat
Fungsi utama dari vitamin B adalah sebagai pemecah nutrisi penting yang masuk ke dalam tubuh dan mengubahnya menjadi energi.
Makanan apa saja yang mengandung vitamin B1 B6 B12?
Liputan6. com, Jakarta Makanan yang mengandung vitamin B1, B6, B12 bisa dengan mudah Anda temukan. Makanan yang mengandung vitamin B1, B6, B12 umumny berasal dari makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Salah satu makanan yang mengandung vitamin B1, B6, B12 adalah daging dan susu.
Selain pada jenis sumber hewani, makanan yang mengandung vitamin B1, B6, B12 terdapat juga pada sumber makanan nabati seperti kacang hijau. Walaupun makanan yang mengandung vitamin B1, B6, B12 ini telah sering dikonsumsi setiap hari, namun ada beberapa orang yang masih perlu diberi tambahan asupan vitamin B kompleks.
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B1, B6, B12, maka dapat menghindarkan tubuh kita dari berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang timbul jika kita tidak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B1, B6, B12, antara lain, gangguan pada sistem saraf, gigi berlubang, iritasi, radang pada lidah, hingga badan terasa sangat lemas.
Buah naga mengandung vitamin apa saja?
KONTAN. CO. ID – JAKARTA. Buah naga termasuk salah satu buah-buahan yang banyak dijual saat ini. Apa saja kandungan buah naga? Lalu apa manfaat buah naga bagi kesehatan? Buah naga banyak diperjual-belikan di pasar, toko buah, hingga di pinggir jalan. Selagi banyak dijual, jangan lewatkan kesempatan merasakan manfaat buah naga.
- Dilansir dari Kompas.
- Com, buah naga adalah buah tropis yang berasal dari jenis kaktus dari marga Selenicereus dan Hylocereus.
- Saat ini, buah naga banyak dibudidayakan di negara-negara Asia, seperti Indonesia, Taiwan, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.
- Terdapat beberapa varietas buah naga, salah satu yang sangat populer dan banyak ditemukan di Indonesia adalah buah naga merah atau Hylocereus polyrhizus.
Buah naga merah memiliki daging buah berwarna merah keunguan dengan rasa yang manis dan segar. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Gizi Pangan pada tahun 2017, buah naga merah memiliki kandungan vitamin C, vitamin B3 (niasin), serat, dan betasianin yang lebih tinggi dibandingkan varietas buah naga putih.
- Kalori: 60 Protein: 1,2 gram Lemak: 0 gram Karbohidrat: 13 gram Serat: 3 gram Vitamin C: 3 persen dari kebutuhan harian Zat besi: 4 persen dari kebutuhan harian Magnesium: 10 persen dari kebutuhan harian
Diberitakan Kontan. co. id, buah naga adalah salah satu jenis buah yang mengandung sedikit kalori. Hanya terdapat 60 kalori dalam satu buah tersebut. Artinya, tubuh lebih mudah untuk mencerna buah naga sehingga nutrisi pun bisa terserap secara maksimal. Jumlah kalori itu juga menunjukkan bahwa buah naga cocok dimasukkan dalam menu diet sehat.
Kekurangan vitamin B harus makan apa?
Mencegah kekurangan vitamin B – Untuk mencegah defisiensi kebanyakan orang tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin. Makanan lezat dan sehat di sekitar Anda umumnya telah mengandung vitamin B, termasuk daging, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Berikut ini sumber vitamin B berdasarkan jenis-jenis vitamin tersebut:
- Vitamin B1: Susu, telur, dan sayuran hijau Vitamin B2: Ikan, daging sapi, daging ayam, telur, produk susu, alpukat, cabai Cayenne, dan sayuran seperti bayam dan brokoli Vitamin B3: Daging ayam, ikan, daging sapi, dan gandum utuh Vitamin B5: Brokoli, sereal gandum utuh, jamur, daging sapi dan ayam, produk susu, dan telur Vitamin B6: Buncis, tuna, ikan salmon, hati sapi, dada ayam, semangka, dan kentang Vitamin B7: Hati sapi, kuning telur, ikan salmon, produk susu, alpukat, dan bunga kol Vitamin B9: Daging sapi, biji-bijian, buah sitrus (jeruk, lemon, jeruk nipis), ikan, dan sayuran berdaun hijau Vitamin B12: Telur, keju, segelas susu, ikan, kerang, dan hati sapi
Suplemen vitamin, termasuk vitamin B, hanya boleh diminum berdasarkan anjuran dokter. Jika saat ini Anda tengah hamil atau berusia di atas 50 tahun, dokter mungkin akan menyarankan konsumsi suplemen. Suplemen hanya menjadi pilihan terakhir jika Anda tidak dapat memperoleh vitamin B melalui makanan sehat.
- Suplemen vitamin B juga dapat dikonsumsi jika Anda menderita gangguan kesehatan tertentu.
- Suplemen vitamin B dapat menyebabkan efek samping atau efek kesehatan jangka panjang pada sel-sel tubuh.
- Risiko interaksi obat yang saat ini Anda konsumsi juga dapat terjadi.
- Jika Anda merasa kekurangan vitamin yang satu ini, hubungi dokter Anda untuk menjalani pemeriksaan darah atau urine.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ, Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Apa penyebab kekurangan vitamin B?
KOMPAS. com – Vitamin B adalah vitamin yang tidak hanya terdiri dari satu jenis, melainkan sampai delapan jenis. Bersama-sama, kedelapan jenis vitamin B ini dapat disebut sebagai vitamin B kompleks. Vitamin B kompleks ini penting diasup untuk memastikan sel-sel tubuh berfungsi dengan baik.
- Membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi (metabolisme) Membuat sel darah baru Menjaga kesehatan sel
Banyak orang sebanarnya bisa mendapatkan cukup vitamin B dengan mengonsumsi berbagai makanan padat nutrisi. Namun, beberapa kelompok orang, seperti lanjut usia (lansia) dan wanita hamil mungkin lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin B karena berbagai faktor.
Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan vitamin B?
Kekurangan vitamin B dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti beri-beri, kesemutan, hingga anemia. Vitamin B, sama seperti vitamin C, termasuk dalam golongan vitamin yang larut dalam air. Itu artinya vitamin B tidak disimpan di dalam tubuh dan perlu dikonsumsi secara rutin. Selain itu, vitamin B kompleks juga berperan dalam menghasilkan enzim, dan berguna dalam pembentukan sel darah merah.
Apa Manfaat vitamin B bagi tubuh?
Ketahui Jenis Vitamin B dan Manfaatnya – Umumnya, vitamin B diperlukan untuk mendorong reaksi kimia yang memerankan peranan penting untuk menjalankan fungsi tubuh. Vitamin B juga merupakan vitamin yang dapat larut dalam air sehingga kelebihan vitamin B yang terjadi dalam tubuh dapat dikeluarkan bersama urine.
- Vitamin B1 untuk Mendukung Kesehatan Saraf dan Sumber Energi
Vitamin B terbagi menjadi delapan jenis, dan vitamin B1 atau thiamine berperan untuk menjaga kesehatan sistem saraf kamu. Namun, tidak hanya itu saja, B1 juga berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi yang kamu gunakan untuk beraktivitas sehari-hari.
Beberapa makanan sumber vitamin B1 di antaranya daging sapi, telur, roti, susu, daging sapi, dan biji-bijian utuh. Jumlah asupan harian vitamin B1 untuk pria adalah sebesar 1 miligram dan wanita sebesar 0,8 miligram. Tidak hanya itu, dilansir dari Everyday Health, memenuhi kebutuhan vitamin B1 pada tubuh nyatanya dapat menghindari kesehatan dari gangguan penyakit beri-beri.
Baca juga: 5 Manfaat Vitamin Kacang Macademia untuk Tubuh
- Vitamin B2 untuk Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit
Jenis kedua adalah vitamin B2 yang berperan untuk menjaga kesehatan mata dan kulit kamu. Vitamin B2 atau yang disebut riboflavin ini juga membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak yang masuk ke dalam tubuh. Asupan vitamin B2 harian untuk yang dibutuhkan pria adalah sebesar 1,3 miligram dan untuk wanita sebesar 1,1 miligram.
- Vitamin B3 yang Memastikan Kinerja Sistem Saraf
Hampir sama dengan thiamine, vitamin B3 atau niacin berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf sekaligus sebagai pengubah makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi energi. Asupan harian vitamin B3 untuk pria adalah sebesar 17 miligram dan bagi wanita sebesar 13 miligram. Kacang-kacangan, ikan, susu, daging sapi, dan telur adalah sumber vitamin B3 terbaik.
- Vitamin B5 untuk Pertumbuhan dan Produksi Hormon
Pantothenic acid atau vitamin B5 penting dalam membantu proses pertumbuhan tubuh sekaligus produksi hormon. Makanan yang kaya vitamin B5 adalah brokoli, tomat, nasi merah, daging, telur, dan kentang.
- Vitamin B6 untuk Menjaga Metabolisme
Nah, dilansir dari National Institutes of Health, vitamin B6 memiliki peran untuk metabolisme tubuh. Tidak hanya itu, vitamin B6 berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jenis vitamin B ini juga menjaga otot, saluran pencernaan, dan beberapa bagian dari imunitas tubuh.
- Vitamin B7 sebagai Pemecah Lemak dan Karbohidrat
Fungsi utama dari vitamin B adalah sebagai pemecah nutrisi penting yang masuk ke dalam tubuh dan mengubahnya menjadi energi.