Halodoc, Jakarta – Pernah atau sedang mengalami lemas, cepat merasa kelelahan, pusing, kulit terlihat pucat, atau napas pendek? Hati-hati, bisa saja kondisi tersebut menjadi tanda anemia dalam tubuh. Anemia atau kurang darah terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, atau ketika sel darah merah tak berfungsi dengan baik.
- Untuk beberapa jenis anemia, seperti anemia akibat kekurangan zat besi bisa dicegah dengan pola makan kaya nutrisi.
- Misalnya, melalui asupan makanan yang banyak mengandung zat besi.
- Umumnya, zat besi banyak terkandung dalam lauk-pauk, seperti daging, jeroan, hingga seafood.
- Namun, ada pula beberapa sayuran yang banyak mengandung zat besi, sehingga baik dikonsumsi untuk mencegah terjadinya anemia.
Nah, berikut ini jenis sayuran yang membantu mencegah anemia, Baca juga: Hati-Hati, Anemia Saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak 1. Bayam Bayam memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, salah satunya banyak mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia.
Sekitar 3,5 ons (100 gram) bayam mentah mengandung 2,7 mg zat besi, atau menyediakan setidaknya 15 persen dari kebutuhan zat besi harian. Meskipun zat besi yang terkandung dalam bayam adalah zat besi non-heme (yang tidak diserap dengan baik), tapi bayam juga kaya vitamin C. Ingat, asupan vitamin C berperan penting untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Menariknya lagi, bayam juga kaya akan antioksidan yang disebut karotenoid untuk mengurangi risiko kanker, mengurangi peradangan, dan melindungi mata dari penyakit.2. Brokoli Brokoli juga masuk ke dalam sayuran yang dapat membantu mencegah anemia. Satu porsi brokoli (satu cangkir/154 gram) mengandung satu mg zat besi, atau 6 persen dari kebutuhan zat besi harian.
- Sama seperti banyak, brokoli juga kaya vitamin C, yang membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.
- Baca juga: 5 Jenis Asupan Makanan untuk Pengidap Anemia Selain zat besi dan vitamin c, brokoli juga kaya asam folat, serat, dan vitamin K.
- Sayuran ini masuk ke dalam keluarga sayuran cruciferous, seperti kembang kol, kubis Brussel, kangkung, dan kubis.
Sayuran Cruciferous mengandung indole, sulforaphane, dan glukosinolat, yang merupakan senyawa tanaman yang diyakini melindungi tubuh dari kanker.3. Kale Selain dua sayuran di atas, kale merupakan salah satu sayuran lainnya yang dapat membantu mencegah anemia.
- Sama seperti bayam, satu porsi kale mengandung satu miligram zat besi.
- Menariknya lagi, kale juga banyak mengandung serat, antioksidan, kalsium, vitamin C dan K, dan berbagai macam nutrisi lain untuk membantu mencegah gangguan kesehatan.
- Antioksidan dalam kale membantu tubuh membuang racun yang tidak diinginkan tubuh.
Racun ini yang dikenal sebagai radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil. Jika terlalu banyak menumpuk di dalam tubuh, radikal bebas ini dapat menyebabkan kerusakan sel. Hal ini menyebabkan masalah kesehatan seperti peradangan dan penyakit. Baca Juga: Wanita Lebih Rentan Terserang Anemia Ketimbang Pria, Kok Bisa? Kale juga kaya akan kalium yang baik untuk kesehatan jantung.
Contents
Sayuran apa saja untuk anemia?
1. Sayuran Daun Hijau – Makanan pertama yang dapat kamu konsumsi agar anemia menjadi lebih baik adalah dengan mengonsumsi sayuran daun hijau, Sayuran jenis ini adalah salah satu sumber terbaik zat besi yang baik untuk meningkatkan sel darah merah di dalam tubuh.
Beberapa contoh sayurnya adalah bayam, kubis, sawi, kangkung, dan lainnya. Anemia juga dapat disebabkan karena kekurangan folat, sehingga kamu dapat mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai tambahan. Beberapa sayuran hijau yang tinggi zat besi, seperti bayam dan kangkung, juga tinggi akan kandungan oksalat.
Hal tersebut berguna untuk mengikat zat besi dan mencegah penyerapan zat besi non-heme. Meski begitu, jangan hanya tergantung pada konsumsi sayuran saja untuk membuat gangguan yang berhubungan dengan sel darah merah tersebut menjadi lebih baik. Cobalah konsumsi beberapa makanan yang kaya vitamin C untuk penyerapan zat besi.
Apakah kangkung dapat mencegah dan mengurangi anemia?
3. Mencegah Anemia (Kurang Darah) – Sayur kangkung diketahui memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Seperti yang diketahui, zat besi memiliki kemampuan untuk merangsang produksi sel darah merah di dalam tubuh. Sehingga Anda tidak akan mengalami gejala anemia, seperti badan lesu dan lemah serta sakit kepala,
Anemia harus banyak makan apa?
10. Sayuran hijau – Makanan untuk penderita anemia lainnya yakni sayuran hijau, terutama yang berdaun gelap. Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, sawi, asparagus, dan dandelion hijau termasuk sumber zat besi nonheme. Tak hanya zat besi, sayuran hijau juga kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.
Apakah paprika dapat mencegah dan mengurangi anemia?
Paprika adalah buah yang memiliki warna terang dan rasa manis dan pedas. GridKids. id – Kids, siapa nih di sini yang suka pilih-pilih makanan di piringnya? Salah satu jenis bahan makanan yang kadang sering dihindari anak-anak dari piring makannya adalah paprika,
- Paprika merupakan buah dengan nama ilmiah Capsicum annuum, memiliki rasa yang manis tapi juga pedas, inilah yang membuat beberapa orang mungkin memilih untuk enggak mengonsumsinya.
- Ada beberapa jenis paprika, seperti paprika merah, paprika hijau, dan paprika kuning dengan warna sangat terang dan cantik.
Inilah yang membuat paprika sering dijadikan pelengkap masakan yang banyak ditambahkan dalam berbagai jenis masakan setiap hari. Paprika mengandung banyak nutrisi seperti vitamin B, vitamin K, zat besi, folat, zinc, mangan, dan lutein, dan kaya kandungan antioksidan.
- Berikutnya adalah beberapa khasiat konsumsi paprika untuk kesehatan tubuh orang yang mengonsumsinya, di antaranya: 1.
- Mencegah anemia Paprika yang mengandung zat besi, folat, dan vitamin B12 baik untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah.
- Baca Juga: Khasiat Buah Paprika, dari Jaga Kesehatan Mata sampai Tingkatkan Imunitas Tubuh Selain itu, paprika juga kaya vitamin C yang bisa membantu menyerap zat besi dalam tubuh yang bisa mendorong produksi sel darah merah yang baik untuk menjaga kesehatan dan kinerja organ tubuh lainnya.2.
Mengatasi peradangan Freepik Paprika yang dicincang menjadi potongan-potongan kecil pada talenan. Paprika kandungan antioksidan dan senyawa capsaicin yang bisa membantu mengatasi gejala peradangan atau inflamasi.3. Menurunkan berat badan Selain membantu mengatasi peradangan, kandungan capsaicin dalam paprika bisa membantu menurunkan berat badan.
Senyawa capsaicin juga bisa membantu melancarkan metabolisme yang baik untuk membakar kalori dan jaringan lemak dalam tubuh. Kandungan serat dalam paprika juga bisa membuat tubuh kenyang lebih lama, sehingga mengurangi dorongan untuk ngemil berlebihan.4. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Kandungan antioksidan dalam paprika bisa mengurangi risiko penyumbatan aliran dalam pembuluh darah dalam jantung.
Baca Juga: Banyak Dikonsumsi di Indonesia, Ketahui 5 Manfaat Tauge yang Baik untuk Kesehatan Jantung Efek inilah yang membuat paprika jadi salah satu makanan yang baik untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Apakah wortel dapat mencegah anemia?
6. Wortel – Siapa sangka, wortel juga sayuran penambah darah! Selain zat besi, tubuh juga membutuhkan vitamin A agar kadar sel darah merah terjaga. Salah satu jenis sayuran untuk menambah darah yang mengandung vitamin A adalah wortel. Setengah cangkir wortel mengandung 459 mikrogram vitamin A atau setara dengan 184% kebutuhan harian Anda.
Apakah sayuran hijau bisa menambah darah?
Sayuran Hijau – Anda bisa mengonsumsi sayur penambah darah yang mengandung banyak zat besi, seperti bayam atau kale. Mengutip dari Live Kindly (livekindly. co), Anda bisa mendapat lebih banyak zat besi dari 100 g bayam daripada sumber zat besi hewani lain.
Apa saja manfaat dari bayam?
Membantu Mencegah Kanker – Manfaat lainnya dari bayam yang belum banyak diketahui ialah ternyata bayam mampu membantu mencegah kanker dan membantu memperlambat pertumbuhan sel tumor. Bayam mengandung beta karoten dan vitamin C yang aktif berperan dalam perlindungan terhadap perkembangan sel kanker.
Sayuran apa saja yang mengandung zat besi?
Sayuran hijau, seperti bayam, kale, dan brokoli, merupakan sumber makanan mengandung zat besi tinggi.
Apakah sayur bayam bisa menambah darah?
1. Bayam – Salah satu sayuran penambah darah yang baik dikonsumsi penderita anemia adalah bayam. Di dalam 1 mangkuk bayam atau sebesar 180 gram, terkandung sekitar 6,5 mg zat besi. Tak hanya kaya akan zat besi, bayam juga mengandung kalsium, serat, protein, serta vitamin A dan vitamin E.
Daun apa yang bisa menambah darah?
Pixabay 5 Manfaat daun singkong untuk kesehatan tubuh. Bobo. id – Daun singkong bisa diolah menjadi beragam makanan. Mulai dari ditumis, sayur lodeh, hingga dijadikan lalapan. Selain enak, daun singkong juga mudah ditemukan dan memiliki harga jual yang murah.
- Oleh sebab itu, banyak orang menyukai daun singkong.
- Apakah teman-teman juga suka daun singkong? Ternyata daun singkong memiliki banyak manfaat atau khasiat untuk kesehatan tubuh, lo.
- Hal ini karena daun singkong mengandung banyak nutrisi.
- Berikut ini 5 manfaat daun singkong, jika dikonsumsi secara rutin: Baca Juga: Rahasia Daun Singkong Restoran Padang Tetap Hijau Meski Direbus Lama, Ternyata Hanya Butuh 2 Trik Ini 1.
Mengatasii Diare Daun singkong bisa dimanfaatkan untuk mengatasi diare. Hal ini juga sudah dibuktikan dalam penelitian Journal of Ayurvedic and Integrative Medicine, Penelitian tersebut menggunakan daun singkong sebagai obat diare alami. Dan hasilnya, daun singkong bisa menurunkan gejala diare.
- Meskipun begitu, masih diperlukan penelitian lanjutan agar manfaat daun singkong bisa dimanfaatkan secara baik.2.
- Memenuhi Kebutuhan Protein Kandungan protein daun singkong itu tinggi.
- Jumlah zat asam amino pada protein sama besar dengan kandungan protein pada telur ayam.
- Bisa dikatakan, kandungan protein daun singkong itu lebih besar dari bulir padi, oat ataupun daun bayam.
Oleh sebab itu, teman-teman disarankan rutin makan olahan daun singkong. Agar kebutuhan protein dalam tubuh terpenuhi.3. Menjaga Kesehatan Otak Baca Juga: Rahasia Membuat Gulai Daun Singkong Empuk dan Enak Seperti di Restoran Padang, Perhatikan Tips Ini Kandungan zat betakaroten pada daun singkong ternyata bisa menjaga kesehatan otak dan memori.4.
Mencegah Anemia Kandungan zat besi pada daun singkong bisa membantu memproduksi sel-sel darah merah. Selain itu daun singkong, juga melancarkan sirkulasi darah. Oleh sebab itu, tubuh bisa terbebas dari penyakit anemia (kekurangan darah). Jika teman-teman sedang mengalami anemia, daun singkong bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca Juga: Singkong, Sejak Zaman Penjajahan hingga Sekarang 5. Sistem Kekebalan Tubuh Kandungan vitamin C dan folat pada daun singkong bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C membantu melawan, bakteri, virus dan radikal bebas. Sedangkan Folat (vitamin B9) membantu meningkatkan produksi sel-sel dalam tubuh. Apakah sayur sawi bisa menambah darah?
Sawi mengandung nutrisi yang dapat memainkan peran penting dalam pola makan yang sehat. Tak hanya itu, sawi juga bisa menjadi sayuran penambah darah. Kandungan vitamin A dan beta-karoten pada sayuran penambah darah ini dapat membantu tubuh menyerap dan menggunakan zat besi.
Apa manfaat dari paprika?
Paprika adalah sumber vitamin E. Vitamin E membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, melindungi dari radikal bebas dan kerusakan oksidatif. Selain sebagai sumber vitamin esensial, paprika juga merupakan sumber kalium yang baik. Kalium merupakan mineral esensial yang sangat dibutuhkan tubuh kita.
Apa manfaat dari paprika merah?
6. Mengontrol Gula Darah – Selain enak untuk dijadikan tambahan dalam berbagai menu makanan, paprika merah juga memiliki kandungan serat pangan, nutrient, vitamin, mineral, dan juga antibiotic yang tinggi. Kandungan tersebut sangat bermanfaat untuk mengontrol tekanan gula darah dan mencegah berbagai macam penyakit lainnya.
Apa manfaat dan kandungan paprika?
Kandungan Vitamin Paprika – Meski jarang sekali digunakan dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, namun jangan salah bahwa ternyata paprika juga memiliki beberapa kandungan yang dipercaya sangat bagus untuk kesehatan tubuh manusia. Paprika banyak mengandung vitamin C dan beta karoten.
- Untuk manfaat vitamin C nya sendiri dipastikan sudah banyak masyarakat Indonesia yang tahu dan paham betapa pentingnya vitamin C untuk kesehatan tubuh manusia.
- Dengan vitamin C maka tubuh bisa memiliki sistem kekebalan dan imun yang kuat sehingga tidak mudah terserang oleh penyakit.
- Dan fakta yang sangat menarik adalah ternyata kandungan vitamin C dalam buah paprika lebih tinggi 3 kali lipat jika dibandingkan dengan buah jeruk.
Selain banyak mengandung vitamin C dan betakaroten ternyata paprika juga masih memiliki beberapa kandungan vitamin lain yang tidak kalah bagus untuk menjaga kesehatan tubuh, beberapa kandungan vitamin tersebut adalah berupa vitamin B, vitamin K dan zat besi serta asam folat, zinc dan mangan serta lutein.
Anemia makan buah apa?
Cara Mengatasi Anemia : Penyebab dan Cara Mencegah Nya
11. Apel – Sama seperti kismis, apel juga mengandung zat besi sehingga termasuk ke dalam jenis buah untuk anemia.