Sayuran kaya protein – Selada air Selada air masih bersaudara dengan kubis, kale, brokoli, dan kembang kol. Selada tinggi protein per kalorinya.100 g selada air bisa mengandung 2,3 g protein dan 11 kalori. Selada air memiliki 84% protein di tiap kalorinya.
Selain protein, selada air juga kaya akan vitamin K yang penting untuk kesehatan darah dan tulang. Kandungan vitamin K dalam selada air yang bisa mencapai 100% kebutuhan harian. Selada air juga kaya akan vitamin C, antioksidan, vitamin B, kalsium, kalium, dan vitamin A. Bayam Bayam merupakan sayuran dengan nutrisi lengkap termasuk protein.100 g bayam mengandung 2,9 g protein dan 23 kalori.
Bayam memiliki 50% protein dalam tiap kalorinya. Bayam juga mampu memenuhi 100% asupan harian vitamin K. Bayam merupakan sumber kaya folat, vitamin A, vitamin C, magnesium, zat besi, kalium, dan kalsium. Bayam juga mengandung senyawa tanaman yang dapat meningkatkan pertahanan antioksidan dan mengurangi peradangan.
Contents
Sayur apakah ada protein?
KOMPAS. com – Sayuran yang mengandung protein tinggi penting dikenali terutama bagi Anda mengikuti diet vegetarian atau vegan. Kebanyakan orang mungkin tidak menganggap sayuran sebagai sumber protein utama. Tetapi pada kenyatannya, banyak sayuran mengandung protein cukup tinggi sehingga dapat menambah kebutuhan protein harian Anda secara signifikan.
- Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi Bahkan bagi masyarakat umum yang masih mengonsumsi daging, dapat mengambil manfaat dari menambahkan sayuran berprotein tinggi ke dalam makanan karena makanan ini sangat bergizi.
- Melansir Medical News Today, faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat mendapatkan protein dari sayuran adalah sebagian besar mengandung protein tidak lengkap daripada protein lengkap.
Hal ini penting karena protein utuh menyediakan semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Kedelai dan quinoa adalah dua dari satu-satunya sumber protein lengkap nabati. Sementara pilihan sayuran lain masih menyediakan protein yang cukup, tetapi Anda harus makan berbagai macam sayuran tersebut untuk mendapatkan diet yang kaya akan sembilan asam amino yang dibutuhkan.
- Berikut ini adalah beberapa sayuran yang mengandung protein tinggi untuk dipilih: 1.
- Acang lentil Melansir Very Well Health, kacang lentil menempati urutan teratas dalam daftar sayuran yang mengandung protein tinggi.
- Acang-kacangan kecil ini diketahui mengandung lebih banyak protein daripada hampir semua sayuran lainnya.
Setiap cup kacang lentil bisa mengandung 16 gram protein. Ini adalah angka yang cukup menggiurkan untuk memenuhi jumlah kebutuhan protein harian. Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi Sebagai informasi, standar angka kecukupan protein yang disarankan untuk kita yakni sekitar 56-66 gram per hari.
- Menariknya, kacang lentil bukan hanya menawarkan protein ketika dikonsumsi.
- Sayuran ini juga dikemas dengan serat makanan dan zat gizi mikro, seperti folat, zat besi, thiamin, dan fosfor.
- Anda dapat membeli kacang lentil kering atau dalam kaleng di toko bahan makanan.
- Jika Anda menggunakan lentil kering, rencanakan untuk merendamnya di lemari es selama beberapa jam sebelum dimasak.2.
Edamame Dok. Shutterstock/Brent Hofacker Ilustrasi edamame atau kacang kedelai muda. Edamame (kedelai yang belum matang) adalah kacang serbaguna yang mudah disiapkan. Setengah cup edamame yang dikupas diketahui sanggup memberi Anda 9 gram protein. Ini sekitar 20 persen dari total kebutuhan protein Anda dalam hari itu.
- Serat Asam lemak omega-3 Vitamin C Vitamin A Zat besi
3.
Apakah sayur bayam mengandung protein?
Dilansir dari Healthline, bayam mentah sebanyak 100 gram mengandung 23 kalori, 91 persen air, 2,9 gram protein, 3,6 karbohidrat, 0,4 gram gula, 2,2 gram serat, dan 0,4 gram lemak.
Brokoli termasuk protein apa?
Pilihan Makanan yang Mengandung Protein Nabati – Protein nabati adalah jenis protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Mencakup kacang-kacangan, biji-bijian, dan beberapa jenis sayuran. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa pilihan makanan yang mengandung protein nabati: 1.
Tempe Tempe adalah olahan fermentasi kedelai yang kaya akan protein. Dalam 100 gram tempe, terkandung sekitar 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 13,5 gram karbohidrat, 1,4 gram serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi.2. Tahu Sama seperti tempe, tahu juga terbuat dari kedelai. Itulah sebabnya tahu juga termasuk dalam makanan yang mengandung protein nabati.
Di dalam 100 gramnya, tahu mengandung sekitar 8 gram protein, 37 miligram magnesium, 121 gram fosfor, 0,2 miligram tembaga, 9,9 mikrogram selenium, 201 miligram kalsium, dan 0,6 miligram mangan.3. Edamame (Kedelai Jepang) Dikenal juga dengan sebutan kedelai jepang, edamame merupakan makanan yang mengandung protein nabati dalam jumlah yang cukup tinggi.
Dalam 100 gramnya, edamame rebus mengandung 11,4 gram protein, 6,6 gram lipid, 7,4 gram karbohidrat, 1,9 gram serat, 70 miligram kalsium, dan 140 miligram fosfor.4. Quinoa Masuk ke dalam kategori biji-bijian, quinoa adalah superfood yang banyak dijagokan pemerhati gizi. Dalam 100 gramnya, quinoa mengandung 4 gram protein, 2,8 gram serat, 1,5 gram zat besi, 64 mikrogram magnesium, 0,6 mikrogram mangan, dan berbagai asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.5.
Almond Bicara soal makanan yang mengandung protein nabati, tentu almond tidak boleh terlewatkan. Dalam 100 gram almond panggang tanpa garam, terkandung 6,5 gram protein, 5,5 gram karbohidrat, 3,3 gram serat pangan, 8 persen kalsium, dan 7 persen zat besi.
Selain itu, almond juga menjadi sumber vitamin E yang baik untuk kesehatan rambut dan kulit. Almond juga menyediakan hingga 61 persen dari asupan magnesium harian yang disarankan.6. Chia Seed Chia seed adalah biji-bijian yang mengandung banyak nutrisi penting, termasuk protein, asam lemak omega-3, dan serat.
Dalam dua sendok makan chia seed, terkandung 2 gram protein dan 11 gram serat pangan. Selain itu, chia seed juga mengandung zat besi, kalsium, zinc, dan antioksidan.7. Bayam Meski tidak mengandung protein sebanyak kacang-kacangan atau biji-bijian, sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam juga bisa jadi pilihan.
- Sebanyak 100 gram bayam rebus mengandung 3 gram protein, 2,4 gram serat, vitamin C, vitamin A, kalsium, dan zat besi.8.
- Brokoli Brokoli juga termasuk dalam makanan yang mengandung protein nabati.
- Dalam 100 gram brokoli rebus, terkandung 2 gram protein, 40 miligram kalsium, 67 mikrogram fosfor, dan 108 mikrogram folat.9.
Kentang Meski sering dianggap “kosong” nutrisi, satu buah kentang berukuran sedang (150 gram) yang direbus dengan kulit dan tanpa garam mengandung 4 gram protein, lho. Selain itu kentang juga mengandung kalium yang baik untuk kesehatan jantung.10. Alpukat Buah bertekstur creamy ini mengandung protein dan asam lemak tak jenuh tunggal.
Apakah sawi tinggi protein?
Sayuran kaya protein – Ilustraasi foto Liputan 6 Bok choy 100 g bok choy mengandung 1,5 g protein dan 13 kalori. Protein menyumbang 46% kalori dalam bok choy. Sayuran ini adalah sumber kaya vitamin A, C, dan K. Bok choy juga merupakan sumber folat, kalsium dan kalium yang baik.
- Daun bok choy juga mengandung antioksidan yang kuat.
- Sawi Sama seperti bok choy, sawi mengandung banyak protein.100 g sawi mengandung 2,9 g protein dan 27 kalori.
- Protein menyumbang 42% dari kalori sawi.
- Sayuran hijau ini kaya akan vitamin C, vitamin B, dan vitamin E.
- Sayuran sawi, seperti banyak tanaman lain, mengandung senyawa fenolik yang memberi mereka sifat antioksidan.
Sawi juga merupakan sumber zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium, selenium, mangan, folat, dan serat makanan yang baik untuk pencernaan dan meningkatkan kualitas kesehatan.
Apakah kentang mengandung protein?
8. Cepat kenyang – Serat dalam kentang menjadi faktor penting menjaga berat badan dan rasa kenyang. Kentang dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan. Seseorang yang mengkonsumsi kentang akan kenyang lebih lama dan mengkonsumsi lebih banyak kalori.
Apakah kubis tinggi protein?
Kubis -kubisan Setiap setengah gelas kubis mengandung dua gram protein, 247 miligram kalium, dan 110 mikrogram vitamin K.
Apa nama protein yang berasal dari tumbuhan?
Membuka tulisan ini, penting sekali untuk kita mengetahui lebih dulu apa pengertian protein hewani dan apa pengertian protein nabati. Protein hewani adalah protein yang berasal dari berbagai jenis hewan, seperti sapi atau ayam. Sedangkan protein nabati adalah jenis protein yang berasal dari tumbuhan, seperti kedelai.
- Banyak alasan mengapa seseorang beralih ke sumber protein nabati.
- Beberapa di antaranya adalah, pergantian pola diet ke diet vegetarian, mengurangi risiko mengonsumsi lemak jenuh dari protein hewani, dan juga mengurangi budget konsumsi harian karena protein hewani umumnya memang lebih mahal ketimbang protein nabati.
Karena terbiasa mengonsumsi protein hewani, keraguan untuk berpindah ke sumber protein nabati bisa saja terjadi. Tetapi tidak usah khawatir. Seperti protein hewani, protein nabati juga kaya akan asam glutamat -salah satu jenis asam amino- yang bisa menjaga tekanan darah tetap stabil.
Salah satu studi soal protein nabati datang dari Jeremiah Stamler, MD, profesor di The Feinberg School of Medicine at Northwestern University di Chicago, AS. Stamler menyatakan bahwa protein nabati memberikan efek yang baik untuk kesehatan jantung. Studi Stamler ini dikuatkan oleh Dr.T. Colin Campbell, dosen Biokimia Nutrisi di Universitas Cornell, AS, yang menambahkan, protein nabati tak hanya baik untuk kesehatan jantung, tapi juga untuk mencegah penyakit kanker.
Karena protein nabati merupakan protein yang berkualitas tinggi, konsumsinya tidak terbatas pada orang dewasa saja. Menggunakan sumber protein nabati untuk mpasi sudah jamak dilakukan. Protein nabati bertekstur lebih halus dan mudah dikonsumsi anak-anak.
Apakah sawi tinggi protein?
SAYURAN TINGGI PROTEIN | Vegetables high in protein | Buka Wawasan
Sayuran kaya protein – Ilustraasi foto Liputan 6 Bok choy 100 g bok choy mengandung 1,5 g protein dan 13 kalori. Protein menyumbang 46% kalori dalam bok choy. Sayuran ini adalah sumber kaya vitamin A, C, dan K. Bok choy juga merupakan sumber folat, kalsium dan kalium yang baik.
- Daun bok choy juga mengandung antioksidan yang kuat.
- Sawi Sama seperti bok choy, sawi mengandung banyak protein.100 g sawi mengandung 2,9 g protein dan 27 kalori.
- Protein menyumbang 42% dari kalori sawi.
- Sayuran hijau ini kaya akan vitamin C, vitamin B, dan vitamin E.
- Sayuran sawi, seperti banyak tanaman lain, mengandung senyawa fenolik yang memberi mereka sifat antioksidan.
Sawi juga merupakan sumber zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium, selenium, mangan, folat, dan serat makanan yang baik untuk pencernaan dan meningkatkan kualitas kesehatan.