Hidroponik Thursday, 13 Jan 2022, 11:41 WIB Sayuran selada dibudidayakan dalam sistem hidroponik Bagi para petani pemula hidroponik sangat disarankan menanam jenis tanaman yang relatif mudah didapat dan mudah dalam perawatan, dan yang lebih penting adalah mudah menjualnya. Berikut lima jenis sayuran daun paling mudah perawatannya dan relatif laku dipasar Bayam Bayam adalah sayuran paling populer dimasyarakat khususnya ibu rumah tangga.
- Sejak balita sebagian masyarkat kita sudah dikenalkan dengan sayuran yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh.
- Bayam menjadi sayuran faforit ibu rumah tangga untuk si buah hati.
- Bayam dikenal memiliki kandungan zat besi yang menjadi kebutuhan tubuh manusia.
- Bahkan sayuran yang bisa tumbuh dimana saja ini bermanfaat untuk menyehatkan jantung dan organ pencernaan.
Sifatnya yang mudah tumbuh, bayam sangat cocok ditanam secara hidroponik, bahkan dengan sistem ini daun yang dihasilkan bisa lebih lebar dibanding yang ditanam di media tanah. Scroll untuk membaca Scroll untuk membaca Kangkung Ada banyak jenis kangkung, namun dilihat dari habitat tumbuhnya bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu kangkung darat dan kangkung air, keduanya tidak ada bedanya dari segi rasa maupun kandungan zat besi yang sangat yang cocok untuk kebutuhan tubuh manusia.
Para petani hidroponik sangat familier dengan jenis kangkung air, karena kangkung darat akarnya akan segera membusuk jika terendam air. Kelebihan kangkung yang dibudidayakan secara hidroponik adalah masa panennya yang pendek, cukup 20 hari saja kangkung sudah bisa dipanen. Sawi Para penikmat mie instan pasti mengenal sawi, tak lengkap jika membuat mie tanpa daun sawi, oleh karena itu sawi menjadi salah satu sayuran populer di Indonesia.
Sawi sangat bermanfaat untuk tubuh manusia karena kaya akan serat dan banyak zat gizi. Sawi juga banyak jenisnya, sawi hijau, sawi putih, pok coy, atau sawi daging. Sama dengan kepopulerannya sawi termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan secara hidroponik.
- Selada Hampir semua orang kenal selada, tak lengkap makan ayam bakar tanpa lalapan selada yang disandingkan dengan sambal.
- Selada jenis tanaman yang bisa hidup di daerah iklim tropis maupun sedang.
- Selain mudah hidup, tanaman ini kaya kandungan mineral, besi, tembaga, fosfor, kobal, seng, dan potasium.
Zat-zat ini sangat baik untuk keseimbangan tubuh. Dengan perawatan yang tidak rumit selada cocok untuk mereka yang sedang belajar menanam secara hidroponik. Dan satu hal penting adalah tanaman selada relatif tidak disukai hama. Seledri Ibu rumah tangga merasa tak lengkap jika didapur tidak ada daun seledri.
Contents
- 1 Berapa modal untuk tanaman hidroponik?
- 2 Berapa harga jual kangkung hidroponik?
- 3 Berapa kali panen bayam hidroponik?
- 4 Mengapa hidroponik lebih banyak dipilih oleh banyak petani?
- 5 Berapa lama waktu panen Pakcoy?
- 6 Kelebihan apa saja yang didapat dengan menggunakan sistem hidroponik?
Apakah tanaman hidroponik menguntungkan?
Seseorang sedang menanam salah satu jenis tanaman hidroponik. Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO Beberapa jenis tanaman hidroponik mulai digemari oleh masyarakat pada masa pandemi ini. Dengan menanam sayuran hidroponik, kamu akan memiliki persediaan sayuran dalam kurun waktu tertentu.
Bercocok tanam menggunakan teknik hidroponik memiliki manfaat yang beragam. Dengan menggunakan teknik hidroponik, hama dan penyakit tanaman dapat dikurangi. Selain itu, teknik hidroponik juga membuat tanaman hemat air dan pupuk, mengurangi CO2, tidak merusak tanah, dan pertumbuhan tanaman lebih cepat.
Bagi kamu yang ingin mencoba menanamnya, berikut adalah rekomendasi jenis tanaman hidroponik untuk pemula yang bisa ditanam sendiri: Ilustrasi jenis tanaman hidroponik selada. Foto: Pixabay Selada merupakan sayuran yang cocok untuk diolah menjadi sandwich dan salad.
- Dalam sistem hidroponik, pertumbuhan selada akan sangat cepat dan bisa dipanen setelah 30 hari.
- Merawat sayuran selada cukup mudah.
- Sayuran ini tumbuh tanpa memerlukan penyangga, karena sistem perakarannya yang dangkal dan tinggi sayurannya yang rendah.
- Selain itu, Selada umumnya membutuhkan suhu dingin dan tingkat pH air antara 6 sampai 7.
Ilustrasi timun Foto: Pixabay Timun bisa diolah menjadi berbagai kebutuhan, mulai dari menu lalapan, jus, hingga bahan perawatan wajah. Seluruh jenis timun bisa ditanam dengan teknik jenis tanaman hidroponik. Jika kamu menanam timun dengan sistem hidroponik, maka bisa memanennya saat usia timun dua hingga tiga bulan.
Ilustrasi jenis tanaman hidroponik stroberi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan Stroberi menjadi salah satu buah musiman yang cukup sulit dicari. Jika kamu menanam stroberi dengan sistem hidroponik, maka bisa mendapatkannya kapan saja. Buah stroberi kaya akan antioksidan dan vitamin C. Kandungan tersebut berfungsi sebagai penambah kekebalan tubuh.
Buah stroberi juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Stroberi membutuhkan waktu sekitar dua bulan atau 60 hari untuk bisa dipanen. Selain itu, tingkat pH air harus diantara 5,5 hingga 6,2. Ilustrasi sayuran bayam. Foto: Freepik Jenis bibit tanaman hidroponik selanjutnya adalah bayam,
- Sama seperti selada, sayuran bayam akan tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik.
- Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang sangat sehat dan terkenal karena sifat antioksidannya.
- Hal tersebut dikarenakan bayam mengandung protein, zat besi, vitamin dan mineral.
- Selain itu, bayam juga menjadi sumber protein vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E, magnesium, dan asam folat.
Jika dikonsumsi secara rutin, bayam mampu melindungi jantung, menurunkan kolesterol, membantu pencernaan, mengurangi penuaan dan menyediakan sumber zat besi yang kaya. Daun ketumbar. Foto: Pixabay Ketumbar adalah salah satu jenis tanaman herbal yang cocok ditanam dengan sistem hidroponik.
Apakah tanaman hidroponik cepat panen?
Hidroponik menjadi salah satu teknik bercocok tanaman yang cocok diterapkan di lahan sempit dan rumah minimalis. Jauh dari kata membosankan, sebab ada banyak tanaman sayur hidroponik yang cepat panen dan mudah dirawat, lo! Yuk, kita berkebun! – Sekarang, lahan sempit sudah bukan menjadi halangan untuk menanam sayur di rumah.
Pasalnya, saat ini kita bisa menanam sayur di rumah menggunakan teknik tanaman hidroponik, Sangat menyenangkan, mengingat ada banyak tanaman sayur hidroponik yang cepat panen dan mudah dirawat, lo! FYI, hidroponik adalah teknik bercocok tanaman modern yang menggunakan air sebagai media tanam. Selain hemat lahan, tanaman sayur hidroponik dipercaya lebih bersih, minim perawatan, dan memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dibandingkan dengan teknik menanam konvensional.
Tertarik mencobanya? Berikut 7 jenis tanaman sayur hidroponik yang cepat panen dan mudah dirawat:
Berapa lama waktu panen selada hidroponik?
4. Pemanenan Selada Hidroponik – Hari ke-32 sampai 33, daun selada sudah besar dan lebar, sudah memenuhi ukuran standar. Artinya, selada sudah siap untuk dipanen. Biasanya, masa panen untuk selada ketika menginjak usia 35-40 hari. Namun, pemanenan tetap disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
- Jika menanamnya sendiri, pemanenan sudah dapat dilakukan ketika memasuki usia 30 hari.
- Selada tidak boleh dibiarkan terlalu tua karena akan menghasilkan rasa yang pahit.
- Saat pemanenan, selada dapat dicabut dengan mudah dari netpot.
- Sayuran hijau tersebut siap untuk dimanfaatkan dengan baik dengan daun-daunnya yang segar dan sehat.
Anda mendapatkan bantuan dari sebuah buku sebagai pedomannya! Hidroponik & Vertikultura
Berapa modal untuk tanaman hidroponik?
Bisnis Hidroponik, Modal Awal Mulai Rp1,5 Juta, Kualitas Tanaman Lebih Bagus POS-KUPANG. COM | KUPANG – Budidaya hidroponik kian digemari saat pandemi Covid-19. Tak sekadar hobi, menanam dengan sistem hidroponik juga tengah digeluti sebagai bisnis rumahan.
Berapakah modal yang dibutuhkan untuk memulai hidroponik ? Pemilik Hydrofarm Koepang, Arief Wahyudi mengungkapkan, biaya investasi untuk memulai budidaya hidroponik fleksibel, tergantung pada biaya yang disiapkan. Untuk skala rumahan, modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp1,5 juta hingga Rp3 juta. Nantinya, instalasi itu menggunakan pipa paralon.
Jika ingin jangka panjang, sisi estetika bagus, dan perawatan mudah, maka bisa menggunakan instalasi gully. “Gully di Kupang belum ada yang jual; beli dari Jawa atau pesan online dikirim ke sini. Itu masa pakai bisa sampai delapan tahun. Pemeliharaannya juga mudah, tutupnya bisa dibuka ketika pembersihan,” kata Arief yang juga menjabat sebagai AN REVASS di PLN UIW NTT ini kepada POS-KUPANG.
- COM, Senin (15/3/2021).
- Jenis sayur-sayuran yang bisa diaplikasikan dengan sistem hidroponik diantaranya tanaman hortikultura, seperti sayur sawi, kangkung, selada, buah melon, semangka, mentimun, tomat, paprika, cabai, dan terong.
- Beberapa temannya telah menjual sayur mayur hidroponik untuk kelas menengah ke atas, seperti restoran, kafe, bahkan hotel.
“Untuk Kupang sendiri, kita belum bisa penuhi demand. Memang tinggi (demand), tapi produksi masih terbatas. Ya kendalanya itu sistem yang dibangun teman-teman di Kupang belum begitu banyak. Lalu, ada pola tanam juga,” ucap dia. Pola tanam berkaitan dengan jumlah lubang tanam (instalasi yang dipunya).
- Dia memberi contoh, ada 1000 lubang tanam.
- Apabila ingin memanen seminggu sekali, maka 1000 lubang tanam itu tidak boleh digunakan semua, melainkan 25-50 persen saja.
- Arief menambahkan, perbandingan harga antara sayur hidroponik dan sayur konvensional relatif.
- Artinya, secara kualitas, sayur hidroponik lebih segar, bersih, dan bobotnya lebih besar.
“Misalnya selada konvensional di pasar itu kemarin satu ikat isi dua sampai tiga pohon harganya Rp5 ribu. Nah, teman-teman menjual dengan satu pohon Rp5 ribu. Orang membandingkan, dari sisi harga, konvensional dapat tiga, hidroponik dapat satu. Tapi perbandingannya, yang hidroponik itu bobotnya lebih besar.
Berapa harga jual kangkung hidroponik?
Harga Sayuran Kangkung Hidroponik –
Varian Kangkung Hidroponik | Harga (Rp) |
Kangkung Hidroponik 1 ikat | 3.000 – 4.500 |
Kangkung Hidroponik 250 gr | 10.000 |
Kangkung Hidroponik Parung Farm 250g | 19.900 |
Kangkung Hidroponik per kg | 20.000 – 36.000 |
Jika dibandingkan 2020 lalu, harga kangkung hidroponik mengalami perubahan pada 2021. Misalnya, kangkung hidroponik kemasan 250 gram awalnya dijual mulai harga Rp9.000, kini naik menjadi Rp10.000. Sedangkan kangkung hidroponik Parung Farm 250 gram naik dari harga Rp17.500, sekarang mencapai Rp19.900. Kangkung hidroponik (sumber: petanidigital. id) Sayur kangkung hidroponik kini mudah Anda temui di pasaran dengan harga bersaing. Jika Anda ingin membudidayakan sendiri kangkung hidroponik, tak ada salahnya untuk membeli benih kangkung hidroponik. Berikut rincian harga bibit kangkung hidroponik saat ini.
Berapa kali panen kangkung hidroponik?
Seperti kangkung, bayam juga cukup cepat dipanen. Panen bisa dilakukan 25-30 hari setelah ditanam, kemudian bertahap 5 hari sekali.3. Tomat Sayuran kaya manfaat ini bisa dipanen mulai usia 9 minggu setelah tanam. Selanjutnya setiap 5 hari.4. Cabe Penyuka pedas bisa menanam cabe di rumah karena waktu panen yang cukup singkat.
- Panen pertama mulai usia 9 minggu setelah tanam dan selanjutnya setiap 5 hari sekali.5.
- Sawi Sawi yang ditanam dari biji bisa dipanen setelah 40-60 hari.
- Sedangkan yang berasal dari bibit bisa dipanen 25-30 hari setelah ditanam.6.
- Acang panjang Biasanya, kacang panjang akan mulai berbunga pada hari ke-30.15 hari kemudian, kacang panjang sudah siap dipanen.7.
Timun Editor: Boy Nugroho Sumber: Klik Hijau
Berapa kali panen bayam hidroponik?
Suara. com – Salah satu metode tanam yang cukup digemari di Indonesia adalah hidroponik, Metode tanam yang menggunakan air sebagai medium utama ini menjadi salah satu topik yang cukup menarik untuk diangkat. Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai metode tanam hidroponik dan tanaman apa saja yang bisa ditanam? Simak ulasan di bawah! Berikut adalah ulasan tentang pengertian hidroponik dan 7 jenis tanaman hidroponik yang dapat dipanen secara singkat. Pekerja memindahkan bayam hijau ke media tanam paralon di kebun hidroponik Serua Farm, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). Menyadur dari buku berjudul “Menanam Hidroponik” (2007) yang ditulis Siti Istiqomah, Hidroponik berasal dari bahasa latin hydro yang artinya air phonos artinya kerja.
- Secara utuh diartikan sebagai air yang bekerja.
- Pengaplikasiannya dalam bidang cocok tanam adalah dengan menjadikan air sebagai medium utama yang digunakan untuk menanam.
- Metode ini mengganti cara konvensional di mana tanah digunakan sebagai medium utamanya.
- Secara singkat, bahan yang digunakan sebagai media tanam dengan metode hidroponik adalah kerikil, pasir kasar dan sabut kelapa.
Hidroponik sendiri pertama kali diterapkan pada pertengahan 16 Masehi. Setelah itu, hidroponik mulai dimanfaatkan secara luas sampai saat ini digunakan di Indonesia. Tanaman Hidroponik yang Cepat Panen Baca Juga: Tim PKM-PM UNHAS Beri Pengajaran Kultivasi Hidroponik ke Warga Minasaupa 1.
- Timun Salah satu tanaman yang dapat ditanam menggunakan metode hidroponik adalah timun.
- Masa panen timun tergolong cukup cepat, yakni kurang lebih 30 hari.2.
- Cabai Jenis tanaman hidroponik kedua adalah cabai.
- Tanaman yang memiliki banyak sekali manfaatnya bagi bumbu dapur ini punya waktu panen yang terbilang sangat singkat.
Panen pertama tanaman cabai hanya dalam jangka waktu sembilan minggu, kemudian setelahnya dapat dipanen per lima hari.3. Sawi Tanaman jenis sayur-sayuran ini umumnya disajikan bersama dengan mi, sup maupun diolah sebagai asinan. Sawi yang ditanam dari biji mulai dapat dipanen selepas 40-60 hari. Ilustrasi sayur kangkung. (Pexels/Laudia Tysara) 5. Kangkung Jenis tanaman hidroponik kelima adalah kangkung.
Apa kekurangan dari tanaman hidroponik?
Kekurangan sistem hidroponik antara lain: Membutuhkan modal yang besar. Pada kultur substrat, kapisitas memegang air media substrat lebih kecil dari pada media tanah sehingga akan menyebabkan pelayuan tanaman yang cepat dan stres yang serius.
Kenapa tanaman hidroponik sering layu dan kering?
Sumber Gambar: Andrej Lišakov on Unsplash Hidroponik merupakan salah satu sistem budidaya pertanian berbasis non lahan yang menggunakan prinsip pemberian nutrisi bersamaan dengan pemberian air pada derah perakaran tanaman. Sistem hidroponik banyak dilakukan pada berbagai macam budidaya komoditas, mulai dari komoditas pangan hingga buah-buahan.
Namun dalam praktiknya, tidak sedikit ditemukan fenomena pelayuan pada tanaman yang dibudidayakan di dalam sistem hidroponik. Pelayuan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang erat kaitannya dengan kondisi lingkungan sistem hidroponik tersebut, maupun faktor organisme pengganggu tanaman. Mari kita simak ulasan di bawah ini.
S ELALU PERHATIKAN TEMPERATUR AIR SISTEM HIDROPONIK Penggunaan air di dalam sistem hidroponik merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat penting untuk diperhatikan. Air di dalam sistem hidroponik harus dipastikan dalam keadaan bersih, terhindar dari kontaminan atau racun, dan yang sering terlupakan yaitu temperaturnya harus sesuai dengan perakaran tanaman.
Temperatur air yang terlalu tinggi menyebabkan laju penyerapan air dan unsur hara ke dalam akar menjadi terganggu sehingga tanaman akan kekurangan nutrisi dan layu. Selain itu, temperatur air yang terlalu tinggi menyebabkan kerusakan jaringan perakaran dan menurunkan kemampuannya dalam menyerao air dan unsur hara.
Inilah Sayuran Hidroponik Paling Laku Dan Cepat Panen
HINDARI TERENDAMNYA AKAR Hal yang kerapkali menyebabkan pelayuan tanaman pada sistem hidroponik yaitu perakaran tanaman terus menerus terendam air. Perakaran tanaman yang terendam air akan mengalami kebusukan jaringan dan kekurangan oksigen. Hal ini menyebabkan metabolism dan aliran air serta nutrisi menuju daun dan bagian tanaman lain menjadi terganggu.
- Selain itu apabila akar terus menerus terendam air pada sistem hidroponik akan memicu terjadinya infeksi beragam jenis patogen yang ada pada air apabila air tersebut tidak sepenuhnya steril.
- APAKAH KADAR OKSIGEN TERLARUT SUDAH CUKUP? Oksigen merupakan salah satu senyawa penting yang diperlukan tanaman dalam melakukan metabolismenya.
Pada sistem hidroponik, oksigen terlarut di dalam media air diperlukan untuk perakaran tanaman melakukan respirasi. Untuk menghindari pelayuan tanaman pada sistem hidroponik, perlu diperhatikan apakah kadar oksigen terlarut yang ada di dalam media air sudah cukup atau belum.
Eadaan kekurangan oksigen pada media air di sistem hidroponik akan menyebabkan kondisi perakaran tanaman berada dalam keadaan anaerob. Kondisi tersebut dapat menyebabkan air pada sistem hidroponik mengalami penurunan pH sehingga menurunkan kemampuan metabolisme dan pertumbuhan tanaman. PASTIKAN TIDAK ADA KONTAMINAN BIOLOGI, KIMIA, DAN FISIKA Salah satu penyebab lain terjadinya pelayuan dan penurunan fungsi kerja tanaman yaitu adanya kontaminan yang terlarut di dalam media air pada sistem hidroponik.
Kontaminan tersebut dapat berupa makhluk hidup yang bersifat patogen (dengan mengeluarkan senyawa toksik bagi tanaman), senyawa kimia yang reaktif dan berbahaya bagi tanaman, dan berupa kontaminan fisik yang menggangu proses penyerapan air maupun unsur hara oleh akar.
Mengapa hidroponik lebih banyak dipilih oleh banyak petani?
1. Pengerjaan hidroponik relatif mudah, tidak memerlukan banyak biaya, tenaga, dan waktu bahkan bisa dimekanisasi dan otomatisasi hampir sepenuhnya.2. Pemakian pupuk dan air lebih efisien dan efektif karena larutan nutrisi hanya diberikan pada waktu yang tepat dengan jumlah komposisi sesuai.
Berapa lama waktu panen Pakcoy?
Sitadianiputri, 12 Oktober 2020 PANEN PAKCOY DI BPP NITIKAN, SIMAK CARA PANEN DAN PASCA PANEN NYA Kaji terap budidaya sayuran yang dilaksanakan oleh Penyuluh Pertanian di BBP Nitikan telah memasuki masa panen. Pagi ini kegiatan panen dilakukan untuk komoditas pakcoy dan kangkung. Pakcoy dipanen pada umur 40 HST, sedangkan kangkung dipanen pada umur 30 HST. Umur panen harus menjadi pertimbangan saat akan memanen sayuran. Pakcoy dapat dipanen pada umur 40-50 hari setelah tanam. Ciri – ciri tanaman yang telah layak panen yaitu memiliki daun yang tumbuh subur dan berwarna hijau segar, pangkal daun tampak sehat, serta ketinggian tanaman seragam dan merata.
- Panen pakcoy dilakukan dengan cara memetik pangkal daunnya menggunakan gunting atau dicabut langsung dengan akarnya dari dalam tanah.
- Pemanenan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bagian pangkal dan daun.
- Erusakan hasil panen menurunkan nilai ekonomis sayuran dan membuat komoditas sayuran mudah membusuk.
Selama proses panen, pakcoy sebaiknya dihindarkan dari paparan sinar matahari langsung, hal ini dilakukan agar hasil panen tidak mudah layu. Setelah dipanen, pakcoy dibersihkan dari sisa – sisa tanah yang menempel dan dilakukan sortasi untuk memisahkan bagian-bagian yang bagus dan bagian yang kurang bagus atau rusak saat proses panen. Untuk memperoleh hasil yang berulang, kangkung dapat dipanen dengan cara dipangkas. Ujung tanaman dipangkas sekitar 30 cm agar tumbuh banyak cabang. Hasil pangkasan ini merupakan panen pertama yang dapat dijual atau dikonsumsi. Pemungutan hasil selanjutnya dilakukan dengan cara ujung cabang dipangkas setiap 15 hari sekali.
- Sayuran di BPP Nitikan dibudidayakan tanpa perlakuan bahan kimia apapun, baik pupuk kimia, insektisida maupun pestisida kimia.
- Hal ini sesuai dengan apa yang selalu disampaikan oleh Penyuluh Pertanian kepada Petani agar seminimal mungkin menggunakan bahan – bahan kimia untuk perawatan tanaman, terutama yang akan dikonsumsi sendiri.
Sita Diani Putri, SP Penyuluh Pertanian Pertama Pertanian pakcoy kangkung panen pascapanen (349 nilai)
Berapa lama panen tomat hidroponik?
Pemanenan – Proses panen tomat hidroponik ini dapat dilakukan kurang lebih 2-3 bulan setelah masa tanam. Satu tanaman hidroponik dapat dilakukan panen sebanyak 2 kali selama rentang waktu 10 bulan. Setelah itu, tanaman harus diganti dengan bibit yang baru. Tanaman tomat yang tumbuh semakin tinggi sebaiknya diberikan penyangga berupa kayu atau besi untuk mendukung sifat tumbuhnya yang merambat.
Berapa keuntungan tanaman hidroponik?
‘ Hidroponik berisiko lebih rendah. Tidak ada pengerjaan pemerataan tanah, gulma, dan mudah dalam pengaturna kasaman dan dosis unsur hara,’ ujar Hery, dikutip dari Okezone. com, Senin (22/11/2021).
Apa kelemahan sistem hidroponik?
Kekurangan sistem hidroponik antara lain: Membutuhkan modal yang besar. Pada kultur substrat, kapisitas memegang air media substrat lebih kecil dari pada media tanah sehingga akan menyebabkan pelayuan tanaman yang cepat dan stres yang serius.
Kelebihan apa saja yang didapat dengan menggunakan sistem hidroponik?
Kelebihan teknik hidroponik – Teknik hidroponik memiliki beberapa keuntungan dibandingkan menanam secara konvensional di media tanah. Pertama, banyaknya tanaman yang bisa ditanam dengan teknik ini bisa dilipatgandakan karena penggunaan lahan yang sedikit.
Sehingga, dengan lahan yang terbatas, Anda masih bisa memanen banyak tanaman. Kedua, mutu tanaman yang ditanam bisa dijamin dan lebih bersih karena semua faktor pertumbuhan bisa dikontrol, seperti kebutuhan nutrisi yang dipasok sesuai dengan ukuran masing-masing melalui air sebagai media tanamnya. Faktor lain seperti melindungi tanaman dari hujan dan hama juga dalam kendali.
Ketiga, kebutuhan tenaga untuk menanam dan merawatnya lebih sedikit, serta perawatannya yang mudah. Keempat, tingkat keberhasilan hingga panen sangat tinggi dibandingkan dengan cara menanam konvensional. Hal ini dikarenakan faktor pertumbuhan dapat dikontrol, serta tidak ada resiko kebanjiran, kekeringan, atau kertergantungan dengan kondisi alam lainnya.