Kacang-Kacangan Yang Mengandung Vitamin E?

Kacang-Kacangan Yang Mengandung Vitamin E
Kacang Almond Kacang almond juga termasuk salah satu sumber vitamin E yang dapat dikonsumsi secara harian.

Apakah kacang hijau mengandung vitamin E?

JAKARTA, KOMPAS. com – Tidak seperti sayur lain, semakin lama direbus, khasiatnya akan berkurang. Kacang hijau justru tidak terpengaruh oleh panas. Tidak hanya lezat rasanya, khasiatnya pun beragam. Salah satunya adalah meningkatkan gairah seksual. Kacang hijau merupakan sumber protein nabati, vitamin (A, B1, dan C), serta beberapa mineral.

Kelebihan kacang hijau adalah kecambahnya (tauge) mengandung vitamin E yang tidak ditemukan pada kacang tanah dan kedelai. Pemanfaatan tauge sebagai bahan makanan telah dikenal luas di Indonesia. Selain bijinya, daun kacang hijau juga dapat dimanfaatkan sebagai sayuran Tahan Panas Menurut Ir I.G.A. Ari Agung M.

, dosen Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, kandungan gizi yang terdapat dalam 110 gram kacang hijau antara lain, 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, dan sisanya berupa vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral fosfor, zat besi, dan mangan.

  • Ternyata, selain mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya, kacang hijau juga bisa membantu menyembuhkan penyakit.
  • Berbagai penyakit maupun gangguan yang bisa diatasi dengan mengasup kacang hijau antara lain beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan lain-lain.

Selain itu, kacang hijau juga bisa menurunkan demam. Bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam terbaik bila dibandingkan dengan ramuan tradisional lainnya. Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas.

Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat pengobatannya. Aneka ramuan kacang hijau Ada banyak macam penyakit yang bisa dibantu penyembuhannya dengan mengasup kacang hijau. Berikut ini beberapa ramuan kacang hijau yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Dari berbagai sumber ramuan-ramuan ini diambil, salah satunya dari Drs. Didik Gunawan, Apt.S.U., dosen pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. * Peluruh kencing Bahan: – 30 gram kacang hijau – 30 gram daun sendok – 400 cc air – madu secukupnya Cara Membuat: Rebus kacang hijau dengan daun sendok dalam air 400 cc.

Masaklah ramuan dalam periuk tanah sampai matang. Sesudah dingin, tambahkan madu secukupnya. Minum ramuan ini secara teratur sampai kencing tidak tersendat-sendat lagi. * Sakit perut Bahan: – 60 gram kacang hijau mentah – 15 biji merica – 3 gram kayu manis – 3 gram pala – 3 gram kapulaga – 3 gram cengkeh – 2 ruas jahe – 1 liter air Cara Membuat Rebus kacang hijau, merica, kayu manis, pala, kapulaga, cengkih, dan dua ruas jahe dengan satu liter air.

Panaskan sampai larutan menjadi 1/2 liter. Setelah dingin, minumlah air rebusan tersebut. * Biang keringat anak-anak Bahan: – 60 gram kacang hijau – 50 gram tanaman krokot – air secukupnya Cara Membuat: Giling atau tumbuk kacang hijau sampai menjadi bubuk.

You might be interested:  Sayuran Yang Mengandung Sedatif?

Apa saja yang mengandung vitamin E?

Halodoc, Jakarta – Vitamin E adalah senyawa yang larut dalam lemak dengan sifat antioksidan. Vitamin E penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, kesehatan pembuluh darah, dan menjaga keremajaan kulit. Kandungan vitamin E bisa didapatkan secara alami melalui makanan.

    Biji Bunga Matahari

Biji bunga matahari bisa menjadi cemilan enak. Kamu juga bisa menaburkannya pada yogurt, oatmeal, atau salad. Satu porsi biji bunga matahari (100 gram) mengandung 35,17 miligram vitamin E. Biji bunga matahari dikemas dengan berbagai nutrisi dan dapat membantu kamu mendapatkan cukup serat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

    Almond

Setiap 100 gram almond, setidaknya terdapat 25,63 mg vitamin E. Kamu bisa mengemil almond panggang, menambahkannya ke sereal sebagai toping dan membaurnya pada makanan yang dipanggang. Alternatif lainnya, kamu bisa minum susu almond untuk mendapatkan vitamin E secara alami.

    Kacang

Kacang adalah camilan yang sudah populer sejak lama. Tahukah kamu bahwa setidaknya terdapat 4,93 mg vitamin E dalam setiap 100 gram porsi kacang panggang kering. Pastikan kamu membeli kacang tanah yang dipanggang kering dibanding memilih kacang dengan garam dan perasa tambahan.

    Minyak

Beberapa minyak mengandung sangat tinggi vitamin E. Selain lemak dan kalori, sebagian besar minyak mengandung sedikit nutrisi lain. Misalnya minyak biji gandung, minyak dedak beras, minyak biji anggur, dan minyak safflower.

    Alpukat

Alpukat adalah buah serbaguna yang mengandung sangat sedikit gula dan banyak nutrisi. Dalam 100 gram buah alpukat terdapat 2,07 miligram vitamin E. Alpukat juga mengandung 10 miligram vitamin C yang menjadi tambahan menyehatkan. Baca juga: Ini 3 Alasan Harus Konsumsi Suplemen Vitamin E

    Bayam

Bayam termasuk ke dalam salah satu jenis sayuran berwarna hijau tua. Satu porsi atau setara 100 gram bayam mentah mengandung 2,03 miligram vitamin E. Jenis sayuran lainnya yang bisa kamu pilih yaitu brokoli, sawi, atau kubis.

    Swiss Chard

Sayuran berdaun hijau tua ini mengandung 1,89 miligram vitamin E dalam setiap porsi 100 gram. Seperti kebanyakan sayuran hijau lainnya, lobak swiss ini mengandung berbagai nutrisi lainnya seperti magnesium, vitamin C, vitamin A, dan zat besi.

    Labu Butternut

Butternut squash adalah sayuran lezat yang umumnya banyak dihidangkan di musim gugur dan dingin di beberapa negara. Terdapat 1,29 miligram vitamin E dalam setiap 100 gram labu butternut panggang.

    Sayur Bit

Meskipun banyak orang yang akrab dengan rasa bit, tapi tidak semua orang tahu bahwa ini adalah sayuran yang daunnya bisa dimakan.

Apakah kacang kedelai mengandung vitamin E?

Bola. net – Kacang kedelai mungkin bukan jenis kacang-kacangan yang asing bagi Anda. Kacang jenis ini sering diolah menjadi berbagai macam masakan dan camilan. Banyak olahan kacang kedelai yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari seperti susu kedelai, tempe, dan tahu. Kacang kedelai merupakan satu di antara makanan pokok bagi orang China dan Jepang, manfaatnya dapat sangat terlihat dari kondisi kesehatan orang di negara tersebut yang memiliki risiko kecil terkena berbagai macam penyakit termasuk kanker dan osteoporosis.

Apakah kacang tanah mengandung vitamin E?

5. Mengatasi Masalah Kulit – Peanuts with leaves in Hong Kong Manfaat kacang tanah tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh. Kacang tanah juga dapat membantu mengatasi masalah kulit. Kacang tanah dapat dimanfaatkan dalam hal kecantikan. Salah satunya adalah mencegah keriput. Kacang tanah mengandung vitamin E.

vitamin E ini akan membantu mengurangi garis dan kerutan pada kulit kamu. Tidak hanya itu, di dalam kacang tanah juga terdapat kandungan vitamin B dan riboflavin. Kedua kandungan itu dapat membuat kulit menjadi lebih bersinar. Jika kerutan yang di kulit teratasi, maka akan mencegah terjadinya penuaan dini.

Kacang tanah juga memiliki molekul antiviral resveratrol yang cukup tinggi. Senyawa inilah yang bertugas untuk melawan penuaan. Antiviral resveratrol ini dapat mengurangi produksi dari radikal bebas. Selain itu, dapat juga menghambat pertumbuhan dan perkembangan dari tumor dan kanker kulit.

You might be interested:  Cara Memasak Cumi-Cumi Yang Enak Dan Lezat?

Tidak hanya itu, kacang tanah juga mengandung vitamin B6, vitamin E, dan nutrisi-nutrisi baik lainnya. Kandungan-kandungan tersebut dapat menjaga kesehatan serta kecantikan kulit. Konsumsilah kacang tanah secara teratur. Selain baik untuk kulit, kacang tanag akan membantu kulit terbebas dari radikal bebas yang berbahaya.

Radikal bebas tersebut akan menyebabkan kerusakan pada kulit.

Bubur kacang hijau mengandung vitamin apa?

Kacang hijau merupakan salah satu bahan untuk membuat berbagai makanan dan minuman seperti sari kacang hijau, bubur, onde-onde, dan masih banyak lagi. Berasal dari tanaman Vigna radiata, kacang hijau telah dibudidayakan sejak zaman kuno. Tanaman kacang hijau merupakan tanaman asli India, kemudian menyebar ke China dan berbagai belahan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi kacang hijau di Indonesia mencapai 271.463 ton pada tahun 2015. Kacang hijau merupakan komoditas terbesar kedua penyumbang ekspor setelah jagung sejak 2014 hingga Juni 2019. Ekspor kacang hijau mencapai 173,3 ribu ton pada tahun 2019. Filipina dan Tiongkok merupakan negara utama tujuan ekspor kacang hijau disamping Taiwan.

Ekspor dari tiga negara tersebut mencapai lebih dari 90% dari total ekspor Indonesia sebesar pada periode Januari-Agustus 2018. Sedangkan pada tahun 2019 ekspor kacang hijau dengan negara tujuan Jepang, Hongkong, Cina, Taiwan, Vietnam, Singapura, Philipina dan Timor Leste mencapai 3.400 ton dengan nilai Rp 42 miliar.

  1. Acang hijau tumbuh paling baik di tanah lempung berpasir yang subur dengan drainase internal yang baik dan pH dalam kisaran 6,3 dan 7,2.
  2. Acang hijau membutuhkan tanah yang sedikit asam untuk pertumbuhan terbaik.
  3. Biji kacang hijau paling banyak diminati karena mengandung banyak nutrisi dan memiliki rasa yang sedikit manis.

Satu porsi biji kacang hijau sebesar 202 grams mengandung:

  • Kalori: 212
  • Lemak: 0.8 grams
  • Protein: 14.2 grams
  • Karbohidrat: 38.7 grams
  • Serat: 15.4 grams

Kacang hijau juga merupakan sumber vitamin yang baik, seperti vitamin B6, vitamin K, dan folat, serta mineral, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor dan kalium. Adapun manfaat kacang hijau untuk kesehatan tubuh dapat disimak melalui pembahasan berikut.

vitamin E berguna untuk apa?

KOMPAS. com – Vitamin E adalah salah satu zat gizi penting untuk menjaga kesehatan mata, reproduksi, otak, sampai kulit. Vitamin E termasuk vitamin larut lemak. Nutrisi ini mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari efek buruk radikal bebas.

    Anak usia 1-3 tahun: 6 mg atau 9 IU Anak usia 4-8 tahun: 7 mg atau 10,4 IU Anak usia 9-13 tahun: 11 mg atau 16,4 IU Wanita usia 14 tahun ke atas: 15 mg atau 22,4 IU Ibu hamil: 15 mg atau 22,4 IU Ibu menyusui: 19 mg atau 28,5 IU Pria usia 14 tahun ke atas: 15 mg atau 22,4 IU

Kekurangan vitamin E bisa memicu nyeri saraf dan masalah kesehatan lainnya. Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C untuk Tubuh Berikut beragam manfaat vitamin E bagi tubuh yang tak boleh disepelekan:

Apakah tahu mengandung vitamin E?

Kacang-Kacangan Yang Mengandung Vitamin E Perbesar Ilustrasi bahan makanan Foto: Shutterstock Melihat perkembangan virus corona yang meluas serta cuaca yang tidak bisa diprediksi, menjaga daya tahan tubuh menjadi hal yang sangat penting. Banyak cara untuk menjaga daya tahan tubuh, salah satunya mengonsumsi vitamin E alami.

You might be interested:  Apa Manfaat Sayuran Bagi Tubuh Manusia?

Manfaat dari vitamin E adalah mampu menjaga kesehatan mata dan kulit serta daya tahan tubuh, Telebih lagi, zat antioksidan di dalamnya berguna untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain banyak ditemukan di buah dan sayuran, vitamin E alami juga bisa ditemukan pada bahan makanan.

Berikut ini ada 4 bahan makanan yang mengandung vitamin E alami. Kacang-Kacangan Yang Mengandung Vitamin E Perbesar Ilustrasi Ayam dan Telur Selain kaya akan protein, ayam juga memiliki vitamin E. Makanan ini juga banyak ditemukan di pasar. Dari semua bagian pada ayam, bagian paha lah yang banyak memiliki vitamin E. Tak hanya di bagian dagingnya yang mengandung vitamin E, telur ayam juga memiliki kandungan yang sama. Kacang-Kacangan Yang Mengandung Vitamin E Perbesar Ikan Salmon PTR Foto: Shutterstock Ikan Salmon banyak ditemukan pada makanan khas Jepang. Ikan ini memang memiliki kandungan vitamin E yang sangat tinggi. Jika kita mengonsumsi 3 ons ikan tersebut, itu sudah mencukupi kebutuhan vitamin E harian bagi tubuh. Selain itu, ikan salmon juga diperkaya zat antikoksidan yang berfungsi untuk menangkal kerusakan sel dalam tubuh. Kacang-Kacangan Yang Mengandung Vitamin E Perbesar Tahu. Foto: Shutterstock Makanan mengandung vitamin E selanjutnya adalah tahu. Makanan ini juga lazim dikonsumsi masyarakat Indonesia. Makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini memiliki kandungan vitamin E sebanyak 5,3℅ di setiap 100 gram-nya.

Apakah pisang mengandung vitamin E?

Vitamin dalam pisang lainnya yang kadarnya cenderung sedikit – Selain lima vitamin di atas, 100 gram pisang mengandung vitamin berikut ini namun dengan kadar yang tak begitu signifikan:

    Vitamin A: 1% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian Vitamin B1: 2% dari (AKG) harian Vitamin E: 1% dari (AKG) harian Vitamin K: 1% dari (AKG) harian

Apa yang terkandung dalam kacang hijau?

Bola. com, Jakarta – Kacang hijau sudah tidak asing bagi orang Indonesia. Tanaman ini berasal dari India, lalu menyebar ke China dan berbagai negara di belahan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kacang hijau memiliki nama latin vigna radiata. Kacang ini memiliki rasa sedikit manis dan menjadi bahan utama pembuatan kecambah.

  1. Acang Hijau dapat dikonsumsi dalam salad, sup, dan tumis.
  2. Sementara di Indonesia, orang familier mengolahnya menjadi bubur kacang hijau.
  3. Acang hijau termasuk satu di antara makanan sehat yang kaya nutrisi.
  4. Ada beberapa nutrisi baik yang terkandung dalam kacang hijau, seperti, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin K.

Nutrisi lainnya yang terdapat di dalam kacang hijau, seperti magnesium, zat besi, karbohidrat, folat, zinc, fosfor, mangan, selenium, dan tembaga. Di samping itu, kacang hijau termasuk jenis kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein, antioksidan, rendah lemak serta serat.

Apa manfaat kacang hijau bagi tubuh kita?

Menjaga Sistem Imun – Kacang hijau adalah makanan yang kaya akan senyawa fitonutrien. Zat ini memiliki fungsi sebagai antiinflamasi serta dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menetralkan zat-zat berbahaya di dalam tubuh, seperti bakteri, virus, dan banyak lagi.

Apa efek samping makan kacang hijau?

Efek samping kacang hijau – Terlalu banyak konsumsi kacang hijau bisa menyebabkan penumpukan gasdi perut yang memicu kembung. Riset yang dilakukan ilmuwan dari Arizona State University di Phoenix telah membuktikan hal ini. Menurut peneliti, penumpukan gas terjadi karena peningkatan serat makanan.

Related Post