Jawaban: Ubi jalar yang dimanfaatkan adalah umbinya. Jika kita mengolah umbi ubi jalar maka akan terdapat kulitnya. Nah, kulitnya ini lah yang merupakan hasil samping dari pengolahan ubi jalar tersebut. Ini dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai pupuk kompos. semoga membantu
Contents
Apa saja hasil samping dari sayuran?
Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Pengertian dari bahan pangan hasil samping sayuran adalah bahan samping atau bagian lain yang dihasilkan dari tanaman sayuran (selain dari pada bahan pangan utama sayuran) yang masih bisa dimanfaatkan. Hasil samping dari sayuran dapat dimanfaatkan sebagai olahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia sehari hari.
JENIS-JENIS HASIL SAMPING SAYURAN 1. KULIT BAWANG Kulit bawang merupakan hasil samping dari sayuran umbi lapis di antaranya kulit bawang merah, kulit bawang putih dan kulit bawang bombay. Kulit bawang mengandung quercetin, yakni sebuah senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung sistem kekebalan tubuh atau antioksidan yang sangat tinggi.
Kalian bisa memanfaatkan kulit bawang ini dengan cara tidak mengupasnya apabila membuat bumbu untuk memasak, baru setelah masakan matang, kulit bawangnya bisa kamu singkirkan. 2. BATANG DAN DAUN BROKOLI Batang brokoli masih dapat dimakan dengan mengupas sedikit bagian yang keras dari batangnya. Demikian juga dengan daun yang menyelimuti bunga brokoli sangat nikmat jika dimasak sop seperti kubis atau dibuat jus sayuran. Sedangkan batangnya bisa diolah sebagai acar atau ditumis. 3. TANGKAI DAN DAUN WORTEL Biasanya tangkai daun hijau pada wortel tidak digunakan, namun ternyata masih bisa dimanfaatkan. Tangkai hijau daun pada wortel mengandung banyak nutrisi yaitu memiliki banyak antioksidan yang baik untuk untuk kesehatan Daun hijau kaya akan kalsium, magnesium, niasin, zat besi, seng, vitamin B, vitamin K, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. 4. KULIT KENTANG Selama ini kita selalu membuang kulit kentang dan menganggapnya sampah organik yang tidak berguna. Nutrisi kentang paling banyak terletak pada bagian bawah kulitnya. Bagian kulit kentang kaya akan asam klorogenik, yaitu polifenol yang mencegah mutasi sel- sel yang mengarah pada kanker.
Apa itu bahan pangan hasil samping sayuran?
Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Pengertian dari bahan pangan hasil samping sayuran adalah bahan samping atau bagian lain yang dihasilkan dari tanaman sayuran (selain dari pada bahan pangan utama sayuran) yang masih bisa dimanfaatkan. Hasil samping dari sayuran dapat dimanfaatkan sebagai olahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia sehari hari.
JENIS-JENIS HASIL SAMPING SAYURAN 1. KULIT BAWANG Kulit bawang merupakan hasil samping dari sayuran umbi lapis di antaranya kulit bawang merah, kulit bawang putih dan kulit bawang bombay. Kulit bawang mengandung quercetin, yakni sebuah senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung sistem kekebalan tubuh atau antioksidan yang sangat tinggi.
Kalian bisa memanfaatkan kulit bawang ini dengan cara tidak mengupasnya apabila membuat bumbu untuk memasak, baru setelah masakan matang, kulit bawangnya bisa kamu singkirkan. 2. BATANG DAN DAUN BROKOLI Batang brokoli masih dapat dimakan dengan mengupas sedikit bagian yang keras dari batangnya. Demikian juga dengan daun yang menyelimuti bunga brokoli sangat nikmat jika dimasak sop seperti kubis atau dibuat jus sayuran. Sedangkan batangnya bisa diolah sebagai acar atau ditumis. 3. TANGKAI DAN DAUN WORTEL Biasanya tangkai daun hijau pada wortel tidak digunakan, namun ternyata masih bisa dimanfaatkan. Tangkai hijau daun pada wortel mengandung banyak nutrisi yaitu memiliki banyak antioksidan yang baik untuk untuk kesehatan Daun hijau kaya akan kalsium, magnesium, niasin, zat besi, seng, vitamin B, vitamin K, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. 4. KULIT KENTANG Selama ini kita selalu membuang kulit kentang dan menganggapnya sampah organik yang tidak berguna. Nutrisi kentang paling banyak terletak pada bagian bawah kulitnya. Bagian kulit kentang kaya akan asam klorogenik, yaitu polifenol yang mencegah mutasi sel- sel yang mengarah pada kanker.
Apa itu produk hasil samping?
E. Pengemasan – Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Tujuan dari pengemasan, dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran), dan untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan, dan distribusi.
- Persyaratan dari suatu pengemasan : 1.
- Emasan harus bisa mewadahi produk Bentuk fisik dari suatu bahan kemasan, harus didesain sedemikian rupa agar mudah diisi, ekonomis serta dapat ditutup secara efektif.2.
- Emasan harus bisa melindungi produk Keadaan lingkungan seperti suhu yang tinggi dan rendah, maupun humidity yang tinggi rendah, bisa menyebabkan kegagalan terhadap fungsi kemasan secara efektif.
Bahan kemasan harus mampu menahan tekanan proses distribusi, transparansi, dan handling. Penggunaan bahan yang tepat dan didesain yang sesuai akan memperkecil kemungkinan kerusakan. Pengemasan klasifikasinya lebih dititik beratkan pada bahan bakunya. Bahan baku yang dipergunakan untuk membentuknya terutama, kertas, paperboard, cellophane, plastik, logam, glass/kaca, kayu, tekstil, dll.
Bahan baku tersebut tidak selalu dipergunakan dalam bentuk tunggal, tetapi sering dalam bentuk kombinasi seperti kertas dilapisi plastik, cellophane dengan plastik dan aluminium foil, dan lain sebagainya. Sering juga klasifikasi didasarkan pada bentuk seperti flexible packaging ataupun rigid packaging.
Cellophane merupakan produk lama yang digunakan sebagai bahan pengemasan, dan banyak digunakan dengan dikombinasikan dengan bahan plastik lainnya. Sebagai akibat pertimbangan ekonomis, pemakaian cellophane, makin berkurang dan digantikan bahan plastik lainnya adalah Oriented Polypropylene Film.
- Sumber: Dok.
- Emdikbud Gambar 5.12.
- Pengemasan berbahan plastik Tugas 6 Berkreasilah pada Pembuatan Kemasan Buatlah olahan bahan hasil samping dari serealia berdasarkan informasi hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang kamu miliki.
- Tuliskan semua tahapan pembuatan karyamu secara lengkap dan menarik.
Misalnya hasil identifikasi kebutuhan dan ide gagasan sebagai rencana pembuatan karya, bahan, alat dan proses pembuatan sebagai pelaksanaan pembuatan, penyajiannya/ pengemasannya, dan evaluasinya. Catatlah, keselamatan kerja dan hal khusus yang kamu temui saat pembuatan karya.
Pada akhirnya, produk tersebut diujicobakan fungsinya. Catatlah hasil penilaian teman dan gurumu seba-gai bahan refleksi/ feedback dirimu. (Lihat Lembar Kerja Tugas 5) Bacalah tahapan/ proses pembuatan Tempe gembus dan Sambal glandir asam. Desainlah kemasan/ penyajian untuk kedua olahan pangan tersebut.
Gunakan tahapan pembuatan karya pengolahan dalam membuat kemasan.
- Apa bahan yang diperlukan? Bagaimana cara memilih bahan yang sesuai? Apa alat yang digunakan? Bagaimana rancangan/ desainnya dan proses pembuatannya? Saat melakukan kerja kelompok, hendaknya kamu bekerjasama, bagi tugas dan saling toleransi, dan berbicara sopan dengan teman kelompokmu.
Apa saja contoh pengolahan hasil samping serealia?
D. Tahapan Pengolahan dan Contohnya – Pengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi dapat dimanfaatkan menjadi produk pangan dan pada akhirnya dapat bernilai ekonomi. Berikut ini merupakan contoh pengolahan hasil samping serealia adalah bekatul (padi) diolah menjadi biskuit bekatul, hasil samping kacang- kacangan adalah ampas kedelai menjadi tempe gembus, hasil samping umbi yaitu kulit singkong menjadi kripik kulit singkong, daun ubi jalar menjadi sambel glandir asam.