Bobo. id – Apakah teman-teman pernah mendengar makanan bernama sup asparagus ? Atau sudah ada yang pernah mencicipinya? Kalau sudah, apakah teman-teman pernah melihat tanaman asparagus? Asparagus adalah salah satu jenis sayuran yang suka dimanfaatkan sebagai bahan masakan.
Baca Juga: Misteri Sup Asparagus O, iya, sayuran musim semi ini juga ternyata adalah saudara jauh dari bawang, lo. Asparagus terkenal memiliki kalori dan sodium yang rendah. Selain itu, asparagus juga tidak mengandung kolesterol. Baca Juga: Bersentuhan dengan Kulit Orang Lain Menimbulkan Sensasi Tersetrum, Ini Sebabnya Tidak heran banyak orang yang mengolah asparagus menjadi berbagai macam makanan.
Selain rasanya juga enak, asparagus juga memiliki manfaat untuk tubuh. Cari tahu fakta asparagus yang lainnya, yuk! Baca Juga: Permukaan Bola Golf Tidak Rata Seperti Bola Lainnya, Kenapa, ya? Dikonsumsi Selama Lebih Dari 2.000 Tahun Tahukah kamu? asparagus ini telah dikonsumsi selama lebihd dari 2.000 tahun.
Wah, lama juga, ya? Pada zaman dahulu, Hippocrates, dokter Yunani Kuno, menggunakan asparagus untuk mengobati diare. Asparagus ini tumbuh di Eropa tengah dan selatan, Timur Tengah, Siberia Barat, dan Afrika Utara. O iya, asparagus ini banyak dibudidayakan di seluruh dunia, lo! Tapi, Tiongkok, Peru, dan Meksiko merupakan tiga negara penghasil asparagus terbesar di dunia.
Baca Juga: Setelah 6 Bulan, Australia Menyadari Ada Kesalahan Penulisan pada Uang Barunya Merupakan Tanaman Herba Asparagus merupakan tanaman herba yang tumbuh hingga 100 sampai 150 sentimeter dengan batang gemuk. Bunga tanaman ini memiliki bentuk seperti lonceng dengan warna putih kehijauan hingga kekuning-kuningan.
O iya, ternyata tanaman asparagus ini memiliki buah, lo! Namun, buah asparagus ini beracun bagi manusia. Baca Juga: Bukan Telur, Mengapa Terung Disebut ‘Eggplant’ dalam Bahasa Inggris? Lalu, Bagian Apakah yang Dimakan dari Tanaman ini? Bagian yang dimakan dari tanaman ini hanya tunasnya saja, ya, teman-teman.
Sebagai sayuran, pucuk asparagus ini memiliki rasa yang lembut dan lezat. Tak hanya lembut dan lezat, asparagus ini juga mengandung nutrisi yang sangat baik, lo! O iya, asparagus ini juga dapat dimakan secara langsung dalam keadaan mentah yang dijadikan tambahan pada salad.
Baca Juga: Wah, Ternyata Silaturami saat Lebaran Banyak Manfaatnya, lo! Apa Saja? Bagaimana Cara Memakan Asparagus? Cara yang paling mudah untuk memakannya adalah dengan mengukusnya selama beberapa menit. Asparagus merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin K, B1, B2, C, E, folat, selenium. Asparagus juga sumber serat makanan, zat besi, protein, dan masih banyak zat yang baik bagi tubuh.
Baca Juga: Kucing Terus Keluarkan Air Mata, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Manfaat Asparagus Selain baik untuk kesehatan pencernaan, asparagus dapat mengurangi infeksi saluran kemih, dan membantu mengobati diabetes, rematik, dan penyakit lainnya.
MaxPixel’s contributors Asparagus hijau yang disajikan dengan telur Bobo. id – Sayuran apa yang paling kamu suka? Apa kamu sudah pernah mencoba asparagus ? Meski dikenal sebagai sayuran, sebenarnya asparagus ini satu keluarga dengan tumbuhan lili, lo! Asparagus sering dijadikan pendamping lauk pauk atau dijadikan sup, teman-teman.
Tumbuhan asparagus sering dimanfaatkan dari akar hingga tunasnya, nih.
Bagian tumbuhan asparagus biasanya dimanfaatkan sebagai obat-obatan.
Asparagus juga bisa dimanfaatkan sebagai obat luar untuk mengeringkan luka.
Jika dikonsumsi, asparagus punya banyak manfaat baik bagi tubuh, lo.
Yuk, cari tahu manfaat asparagus untuk tubuh kita! 1.
Melancarkan Pencernaan Asparagus mengandung inulin, teman-teman. Inulin adalah jenis karbohidrat kompleks atau dikenal juga sebagai prebiotik. Inulin berfungsi untuk membantu peningkatan penyerapan nutrisi dan juga memiliki sifat pencahar yang dapat membantu kelancaran fungsi usus, serta mengatasi perut kembung, sembelit, diare, dan disentri.2.
Menjaga Kadar Asam Amino dalam Darah Asparagus kaya akan vitamin B yang dapat membantu menjaga kadar asam amino dalam darah. Kekurangan vitamin B dalam tubuh, dapat meningkatkan kadar asam amino dan meningkatkan berbagai risiko kesehatan, seperti kerusakan pembuluh darah, pengerasan pembuluh darah, dan gangguan jantung lainnya.
Baca Juga: Tidak Suka Sarapan? Sarapan Bisa Menurunkan Risiko Diabetes dan Meningkatkan Fokus, lo! 3. Berfungsi sebagai Antikanker Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cancer Letters, kandungan saponin yang ditemukan di pucuk asparagus dapat berfungsi sebagai anti-tumor.
Selain itu sebuah penelitian pada 2016 menemukan bahwa saponin berpotensi mengelola sel kanker kolorektal atau kanker pada usus.4.
Mengurangi Risiko Diabetes Nutrisi antiinflamasi ada dalam asparagus berfungsi membantu mengurangi risiko penyakit kesehatan kronis, seperti diabetes tipe 2.
Selain itu penelitian juga membuktikan bahwa mineral chromium dalam asparagus mampu untu mengatur kadar gula darah, meningkatkan sekresi insulin, dan memberikan efek antidiabetes.5.
Mengobati Reumatik Artritis reumatoid atau reumatik, adalah kondisi kronis yang menyebabkan peradangan pada sendi. Meski sering dialami oleh orang tua, anak-anak dan remaja juga bisa mengalami reumatik, lo. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya folat dan memiliki antiinflamasi seperti asparagus dapat membantu meringankan rasa sakit dan mencegah penyakit reumatik semakin memburuk. Apakah asparagus bisa dimakan?
8. Asparagus bisa dimakan mentah – shutterstock Ilustrasi asparagus Dilansir dari Healthline, asparagus bisa dimakan mentah dengan persiapan yang tepat. Caranya, potong bagian ujung bawah asparagus. Kupas asparagus dan iris tipis agar mudah untuk dikunyah. Kamu bisa menikmati asparagus mentah dengan aneka saus agar lebih lezat. Misalnya saja, saus yang terbuat dari campuran minyak zaitun, air lemon, dan cuka.
Apakah asparagus termasuk sayuran batang?
Asparagus, si batang sayuran pembangkit gairah.
Pohon asparagus seperti apa?
Sumber Gambar: Getty Images Pro Asparagus merupakan salah satu jenis sayuran tunas muda atau rebung, Tanaman ini juga termasuk jenis tanaman tahunan berbentuk semak berumpun yang tumbuh tegak dan juga menjalar. Asparagus termasuk ke dalam tanaman asli dari daerah subtropik.
Apakah asparagus memiliki biji?
Morfologi Asparagus, Sayuran Rebung Populer – Dengan sifatnya yang rendah kalori disertai kandungan serat yang sangat tinggi, tidak heran bila asparagus kerap masuk dalam pilihan menu diet. Artikel lain dari Healtline menuliskan serat yang terkandung pada asparagus mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker.
Tentunya, kandungan seratnya pun membantu kelancaran proses pencernaan.
Senyawa penting lain yang dikandung asparagus antara lain flavonoid rutin, kaemferol, dan flavanol.
Zat-zat ini penting sebagai antioksidan dalam tubuh.
Baca juga: Kayu Ular, Tanaman Penangkal Malaria Mengutip “Plant Resources of South East Asia 8”, J.
S Siemonsma dan K. Piluek menulis secara morfologi tinggi tanaman asparagus mencapai 2 meter. Asparagus berbatang silinder dengan bentuk daun hasil modifikasi batang yang menyerupai jarum ( cladophyll ). Siemonsma juga menjelaskan bunga asparagus tumbuh soliter atau berpasangan dan muncul di ketiak cladophyll.
Bunga tersebut akan mengasilkan buah berbentuk beri berwarna merah dengan biji berwarna hitam. Siemonsma menambahkan asparagus memiliki batang di dalam tanah (rizoma) yang terdiri atas kumpulan tunas. Akar lunak berfungsi sebagai organ penyimpan dan akar serabut berfungsi sebagai penyerap unsur hara. Bagian atas horizontal rizoma mengandung tunas yang akan muncul dan memanjang membentuk rebung.
Rebung mulai tumbuh ketika tunas pada mahkota berkecambah dan memanjang. Rebung ini lah yang kemudian menjadi salah satu sayur paling popular di Belgia, Penulis: Sarah Megumi Editor: Ixora Devi
Apa yang dimaksud dengan rebung asparagus?
Asparagus adalah sayur yang kaya vitamin K. Ceknricek. com – Asparagus merupakan sejenis sayuran yang banyak ditanam di Amerika, khususnya Amerika Utara. Ia tumbuh subur di Lembah California, Sacramento, New Jersey, Carolina Selatan, dan Illinois. Rebung asparagus yang diambil sebagai sayuran adalah rebung yang besar berwarna putih, lunak, dan gemuk.
Bagi penyuka asparagus, Anda bisa mendapatkan setidaknya enam manfaat seperti berikut ini.
Mencegah Alzheimer Asparagus adalah sayur yang kaya vitamin K dan bisa mencukupi 35 persen dari kebutuhan harian Anda.
Vitamin K dapat mencegah stres syaraf otak dan mencegah kerusakan neuron yang menjadi penyebab Alzheimer.
Vitamin K juga sangat baik dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang serta gigi, menghindarkan dari gigi berlubang dan osteoporosis. Cegah kanker Asparagus juga memiliki fungsi menakjubkan hingga bisa mencegah kanker. Sifat yang anti kanker didukung oleh kandungan glutathione, yaitu antioksidan kuat yang mampu memecah kanker dan radikal bebas.
Menjaga kesehatan jantung Asparagus juga bisa menjaga jantung tetap sehat.
Asparagus memiliki asam folat yang tinggi untuk menghindari penyakit kardiovaskuler.
Asparagus juga dapat menurunkan kolesterol jahat karena mengandung serat, potassium, dan asam folat serta mengontrol kadar tekanan dan homosistein darah.
Baik untuk diabetes Asparagus rendah kalori dan gula, serta mengandung insulin. Sayur ini sangat tepat untuk dikonsumsi penderita diabetes. Insulin adalah hormon yang bisa menyerap glukosa tubuh, sehingga sangat baik dikonsumsi setiap hari. Jika dikonsumsi setiap hari, Anda bisa terhindar dari berbagai penyakit karena asparagus bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi bakteri penyebab penyakit.
Melancarkan pencernaan Asparagus juga kaya akan serat sehingga sangat baik melancarkan pencernaan.
Mengonsumsi asparagus akan mengurangi derita diare dan sembelit.
Asparagus merupakan satu-satunya sayur yang mengandung insulin dan menutrisi bakteri baik dalam usus besar.
Asparagus juga mengandung banyak asam amino yang memudahkan Anda mengeluarkan gas dalam perut dan menyelesaikan masalah kembung.
Meningkatkan kesehatan wanita Asparagus memiliki asam folat yang tinggi, sehingga sangat baik untuk Ibu hamil dan perkembangan janin. Asparagus juga bisa meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Asparagus sangat baik dikonsumsi setiap hari saat menstruasi, karena dapat meringankan nyeri, kram dan menstabilkan emosi saat PMS. BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika. co. id, Klik di Sini Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika. co. id dengan ceknricek. com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek. com.
Contoh sayuran yang dimanfaatkan daun atau tangkainya adalah kangkung, bayam, kemangi, selada, petsai, seledri, sawi, dll.
Apa nama lain dari asparagus?
Kesimpulan – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata asparagus adalah asparaga. Arti lainnya dari asparagus adalah tumbuhan liliaceae, ujung akar tunggalnya (rebung) dibuat sayur, terutama yang belum terkena sinar matahari, berwarna putih, lunak, dan gemuk.
Apa yang dimaksud daun asparagus?
Brilio. net – Asparagus merupakan salah satu jenis tanaman yang masih langka karena belum banyak orang yang tahu. Nama ilmiah yang dimilikinya masih membuat banyak orang bertanya-tanya tentang tumbuhan ini. Selain asparagus digunakan dalam makanan, ternyata ada banyak spesies tanaman hias daun asparagus,
Tanaman hias ini memiliki kemampuan tumbuh pesat. Daunnya berbentuk jarum kecil dan batang melengkung yang bisa mencapai panjang satu meter. Untuk merawat tanaman hias asparagus dengan baik, kamu harus menciptakan lingkungan yang tepat, membiakkan tanaman, dan merawatnya secara teratur. Asparagus ini bisa tumbuh dengan baik di dalam maupun di luar ruangan.
Kamu bisa menanamnya di pot, menggantungnya di luar, atau menanamnya langsung di tanah. Selain itu untuk mengembangbiakkannya, carilah tempat dengan suhu sedang antara 10 sampai 24 derajat celcius. Jangan lupa berilah pupuk untuk tanaman ini. Kamu bisa membeli pupuk cair serbaguna dan berikan tiap 3-4 minggu sekali.
Nah, begitu tunas muncul, siram tanaman secara teratur. Jangan lupa pula untuk memangkasnya demi merangsang munculnya tunas baru dan memuat tanaman terlihat rapi. Ketika tumbuh subur dan indah, kamu bisa memindahkan sebagai pajangan ruangan. Banyak jenis tanaman hias daun asparagus yang bisa kamu pilih loh.
Apa saja jenisnya? Berikut 5 jenis tanaman hias daun asparagus, yang perawatannya nggak ribet seperti dirangkum brilio. net dari berbagai sumber, Selasa (9/3).
Apakah asparagus memiliki daun?
JAKARTA, KOMPAS. com – Ada beragam jenis tanaman hias merambat yang bisa membuat rumah terlihat lebih indah, salah satunya asparagus fern. Tanaman dengan nama ilmiah Asparagus setaceus ini memiliki daun berwarna hijau terang sehingga mampu membuat rumah terasa segar.
Baca juga: Ketahui, Ini 6 Manfaat Penting Tanah untuk Tanaman Akan tetapi, sama dengan tanaman lain, asparagus fern bisa mengalami veberapa masalah bila tidak mendapat perawatan tepat.
Dikutip dari Mind Body Green, Selasa (15/3/2022), berikut tiga permasalahan yang umum dialami tanaman asparagus fern dan cara mengatasinya.
Baca juga: Tak Kenal Musim, Ini 5 Tanaman Merambat yang Berbunga Sepanjang Waktu Ilustrasi pakis asparagus
Apakah Rebung termasuk dalam sayuran batang?
Rebung termasuk sayuran yang dimanfaatkan bagian batang yang terdiri atas buku dan ruas.
Dimana sayur asparagus tumbuh?
1. Kondisi Iklim – Penanaman asparagus harus disesuaikan dengan iklim yang disukai. Berikut ini adalah panduan kondisi iklim yang sesuai untuk asparagus:
Suhu: suhu yang sesuai untuk asparagaus adalah antara 10-13 o C. Lokasi Budidaya: Anda disarankan untuk menamam asparagus di daerah pegunungan tropis atau daerah dataran tinggi. Ketinggian Tempat: Asparagus baik dibudidayakan di derah dengan ketinggia 200-1900 mdpl. Curah Hujan: curah hujan yang baik untuk tanaman asparagus adalah antara 2000-7000 mm/tahun.
Itu adalah panduan kondisi iklim yang sesuai untuk tanaman asparagus. Jika dirasa lokasi Anda memiliki iklim yang cocok untuk asparagus, maka selanjutnya Anda bisa memulai persiapan pengolahan tanah.
9. Teh Hijau – ilustrasi/pexels Sebagai teh herbal, teh hijau tak hanya membantu dalam problem berat badan saja, tetapi juga mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari, melembutkannya serta memudarkan bekas
8. Daun bit – Olahan buah bit sudah cukup populer sebagai makanan atau minuman sehat dengan berbagai macam nutrisi di dalamnya. Faktanya, daun bit juga bisa dikonsumsi dan cukup menyehatkan,
2. Teknik Memasak Simmering – Simmering adalah teknik memasak dengan cara merebus seperti boiling, tapi dengan suhu yang dijaga agar tetap stabil di bawah 100 derajat Celcius dan di atas