Sayuran Yang Kaya Akan Zat Besi Adalah?

Sayuran Yang Kaya Akan Zat Besi Adalah
Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh manusia. Fungsi dari zat besi adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi bergabung dengan oksigen di dalam paru-paru dan melepaskan oksigen dalam darah yang memerlukan.

  • Zat besi digunakan dalam pembuatan hemoglobin dan berperanan penting dalam fungsi normal daya tahan tubuh.
  • Ekurangan zat besi menyebabkan terhambatnya pasokan hemoglobin dalam darah.
  • Penyakit karena kurangnya hemoglobin (sel darah merah) disebut anemia.
  • Gejalanya biasa ditandai dengan kurang bergairah, mudah lelah dan lemas, pucat serta sering pusing.

Kekurangan zat besi bisa diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti bayam, kentang, daging sapi, dll. Nah, berikut ini merupakan makanan sumber zat besi yang bisa Anda dapatkan secara mudah.1. Kulit Kentang Kulit Kentang, mungkin sebagian besar kita tidak memakan kulit dari kentang dan mengupasnya untuk dibuang.

Ternyata studi menemukan bahwa kulit kentang memiliki zat besi lima kali lebih besar dibanding daging kentangnya sendiri. Jadi sekarang coba yah makan kentang dengan kulitnya.2. Daun Bayam Bayam, adalah sayuran yang sangat membantu kita untuk mengikat zat besi. Dengan bayam kita dapat mengikat banyak sekali zat besi, dan memang bayam sudah dikenal dapat mengurangi gejala anemia.

Jadi jangan ragu untuk menyantap bayam setiap minggunya. Selain zat besi, bayam juga mengandung vitamin A.3. Jagung Jagung kaya akan zat besi dan tembaga. Jagung juga menjadi sumber yang baik untuk vitamin A dan C.4. Kangkung Kangkung adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin A dan vitamin B serta C.

  1. Angkung mengandung jumlah tinggi zat besi, kalsium, dan kalium.5.
  2. Chard Chard merupakan sayuran yang mengandung vitamin A dan zat besi.6.
  3. Buah Aprikot Buah ini mengandung zat besi yang sempurna untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan zat besi.7.
  4. Buah Bit hijau Bit hijau merupakan sumber vitamin A dan B2.

Bit hijau juga dapat memperkaya darah dengan besi dan mangan.8. Buah jeruk Membantu memerangi penyakit akibat kekurangan vitamin C, karena buah jeruk mengandung asam folat.9. Buah Prune Buah Prune, adalah jenis buah yang memiliki banyak zat besi dibanding buah apel dan pepaya.

Dalam jus prune terdapat 3mg zat besi. Jadi coba buah ini untuk memperlancar sirkulasi darah kita keseluruh tubuh.10. Kacang tanah, kacang hijau dan kacang kedelai Kacang tanah, kacang hijau dan kacang kedelai merupakan jenis kacang yang mudah diolah.100 gram kacang kedelai mengandung 381 kkal energi, dan 10 mg zat besi.

Sedangkan kacang hijau mengandung 323 kkal energi dan 7,5 zat besi per 100 gram.11. Kacang Lentil Lentil yang bentuknya bulat dan kecil ini bisa disajikan untuk menu sehari-hari. Bisa dibuat sup atau bubur manis. Dalam 1 cangkir lentils mengandung 6,6 mg zat besi.12.

Zat besi dari makanan apa?

KOMPAS. com – Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi bisa menjadi salah satu cara untuk terhindar dari anemia. Melansir WebMD, tanpa asupan zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.

Akibatnya, Anda mungkin akan merasa kelelahan, mudah tersinggung, sesak napas, dan jantung berdebar sebagai gejala anemia. Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi Jadi kecukupan zat besi wajib dipenuhi, terlebih pada perempuan, ibu hamil, dan anak-anak. Pada anak-anak, kekurangan zat besi dapat mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan.

Sekitar 20 persen wanita, 50 persen wanita hamil, dan 3 persen pria dilaporkan tidak memiliki cukup zat besi dalam tubuh mereka. Solusinya, dalam banyak kasus, adalah mengkonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung banyak zat besi atau makanan yang mengandung zat besi tinggi.

  • Tak hanya mencegah anemia, manfaat zat lainnya, yakni dapat meningkatkan energi, meningkatkan kekebalan tubuh, dan termasuk meningkatkan fokus atau konsentrasi.
  • Berikut ini ragam pilihan makanan tinggi zat besi melansir berbagai sumber: 1.
  • Bayam Melansir Health Line, sekitar 3,5 ons (100 gram) bayam mentah bisa mengandung 2,7 mg zat besi, atau sanggup mencukupi kebutuhan zat besi harian hingga 15 persen.

Tak hanya itu, bayam juga termasuk bahan makanan yang mengandung vitamin C tinggi. Sementara, vitamin C sendiri secara signifikan dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi Bayam juga kaya antioksidan yang disebut karotenoid, yang dapat mengurangi risiko kanker, mengurangi peradangan, dan melindungi mata dari penyakit.

Mengkonsumsi bayam dan sayuran hijau lainnya dengan lemak membantu tubuh Anda menyerap karotenoid, jadi pastikan untuk mengonsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun saat mengonsumsi bayam.2. Kerang Tak hanya enak, hampir semua jenis kerang mengandung zat besi tinggi. Misalnya, satu porsi 3,5 gram (100 gram) kerang dapat mengandung hingga 3 mg zat besi, yang merupakan 17 persen kebutuhan zat besi harian.

You might be interested:  Jenis Tumbuhan Paku Yang Dimanfaatkan Untuk Sayuran Adalah?

Namun, kandungan zat besi pada setiap kerang sangat mungkin bervariasi. Jadi, beberapa jenis kerang mungkin mengandung jumlah zat besi yang jauh lebih rendah ketimbang jenis kerang lainnya. Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi Zat besi dalam kerang termasuk zat besi heme yang dapat lebih mudah diserap tubuh lebih mudah daripada zat besi non-heme yang ditemukan pada tanaman.

  • Satu porsi kerang seberat 3,5 ons juga dapat menyediakan 26 gram protein, 24 persen kebutuhan vitamin C harian, dan 4,125 persen kebutuhan vitamin B12 harian.
  • Tak hanya itu, faktanya, semua kerang mengandung nutrisi tinggi dan terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL sehingga bisa menyehatkan jantung dalam darah.

Meskipun ada kekhawatiran yang sah tentang merkuri dan racun pada jenis ikan dan kerang tertentu, manfaat dari mengonsumsi makanan laut bisa dibilang jauh lebih besar daripada risikonya.

Apakah sayur bayam mengandung zat besi?

Jakarta, CNBC Indonesia – Mengonsumsi sayuran jelas sangat baik untuk kesehatan tubuh. Dari banyak jenis sayuran, bayam menjadi salah satu sayuran yang populer lantaran stereotype yang diciptakan oleh kartun Popeye yang menjadi kuat setelah mengonsumsinya.

Bukan tanpa alasan, penggambaran itu karena bayam memiliki zat besi. Pun begitu, bayam bukan menjadi sayuran paling tinggi akan zat besi. Informasi soal kandungan zat besi paling tinggi ada di bayam rupanya hanya mitos belaka. Untuk dapat menjadi makanan tinggi zat besi, maka setiap porsi 100g harus mengandung setidaknya 15 persen dari asupan harian yang direkomendasikan, yaitu 14 mg.

European Commission mengatakan bahwa makanan yang dapat digolongkan sebagai “tinggi” zat besi perlu memiliki dua kali lipat jumlah ini. Kandungan zat besi bayam sendiri berada di antara 2,1 dan 2,7 mg/100 g. Artinya, angka ini jauh dari 4.2 mg/100 g yang dibutuhkan untuk menjadi makanan tinggi zat besi.

Artinya, bayam lebih cocok untuk disebut sebagai sayuran dengan sumber zat besi, bukan sayuran yang memiliki zat besi tinggi. Apalagi, hanya sekitar 1,7% dari zat besi dalam bayam yang diserap tubuh di setiap konsumsi. Diketahui, mitos ini beredar karena salah penulisan pada titik desimal saat seorang ilmuwan Jerman pada tahun 1800-an yang membuat penelitian kadar besi dari bayam.

Namun tidak perlu sedih, meski tidak tinggi zat besi, bayam sangat tinggi akan senyawa prekursor vitamin A yang disebut karotenoid yang pastinya akan menyehatkan kesehatan mata. Artikel Selanjutnya

Daun apa yang banyak mengandung zat besi?

Liputan6. com, Jakarta Selama ini sayuran yang populer sebagai sumber zat besi adalah bayam. Namun, Anda perlu mengetahui bahwa ada daun lain yang memilki zat besi 25 kali lebih tinggi dibandingkan bayam, yakni daun kelor. Tingginya kandungan zat besi pada daun kelor bisa digunakan sebagai antianemia.

Ini sangat pas bila digunakan para wanita yang sering mengalami kekurangan darah akibat menstruasi misalnya. “Ibu-ibu yang kekurangan darah bisa mengonsumsi ini tanpa harus membeli obat. Hasilnya pun bagus,” terang Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta, Azizah Wati dalam sambutannya pada acara Seminar Ilmiah Tanaman Kelor di Kantor Pusat BPOM, Jakarta pada Rabu (12/8/2015).

Menurutnya, saat ia dulu melakukan uji klinis terhadap manfaat daun kelor sangat mudah, karena ini memang sudah menjadi makanan sehari-hari dalam bentuk sayur. Ia pun menyarankan untuk menanam si tanaman ajaib yang sangat mudah tumbuh dan tanpa perlu dipelihara ini.

Apakah kangkung banyak mengandung zat besi?

KONTAN. CO. ID – JAKARTA. Kangkung, sayuran hijau yang dikonsumsi sehari-hari oleh kebanyakan masyarakat. Ini manfaat kangkung untuk kesehatan, salah satunya menurunkan risiko diabetes. Kangkung adalah sayuran hijau yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Baca Juga: 6 Manfaat lobak untuk kesehatan: mencegah penuaan dini sampai menurunkan darah tinggi Selain harganya murah, kangkung juga sangat mudah dibudidayakan dengancara konvensional maupun dengan cara hidroponik.

  1. Oleh karena itu, kangkung menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan.
  2. Angkung memiliki nama latin Ipomoea reptans dan bisa hidup di daerah tropis dan subtropis.
  3. Angkung adalah tanaman dari family Convonvulaceae, yaitu tanaman dengan batang bergetah dan berlubang.
  4. Angkung adalah tanaman dengan akar tunggang.

Daun kangkung merupakan daun tunggal berbentuk panjang mirip jantung hati, namun dengan ujung yang tumpul. Kangkung memiliki bunga berbentuk seperti terompet berwarna putih keunguan. Kandungan gizi kangkung Dalam 100 gram kangkung, terkandung protein, lemak, karbohidrat, dan serat.

  • Vitamin juga banyak terkandung dalam sayur hijau satu ini.
  • Angkung mengandung vitamin A 6.300 SI, vitamin B1 0,07 miligram (mg), dan vitamin C 32 mg.
  • Sedangkan, kandungan mineral dalam kangkung antara lain kalsium sebesar 73 mg, fosfor 50 mg, dan zat besi sebesar 2,5 mg.
  • Selain itu, kangkung juga mengandung air 89,7 gram.

Selain itu, kangkung juga mengandung flavonoid, polifenol dan vitamin E, serta aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Centella asiatica. Dilansir dari Jurnal Universitas Diponegoro, kangkung memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut manfaatnya.1.

  1. Mencegah anemia Anemia adalah kondisi lemah dan lesu akibat kekurangan darah.
  2. Salah satu penyebab kekurangan darah adalah defisiensi zat besi.
  3. Angkung mengandung zat besi yang bisa mencegah anemia dengan cara merangsang produksi sel darah merah dalam tubuh.2.
  4. Baik untuk kesehatan mata Kangkung mengandung vitamin A, karotenoid, dan lutein.
You might be interested:  Ciri-Ciri Sayuran Bunga Yang Baik?

Ketiga kandungan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mata Anda.3. Baik untuk perkembangan otak Kangkung mengandung vitamin B dan omega 3 yang baik untuk fungsi dan perkembangan otak. Oleh karena itu, kangkung sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa yang aktif untuk tetap menjaga kesehatan otak.4.

Menjaga kesehatan jantung Kangkung mengadung antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas pada tubuh. Radikal bebas diketahui sebagai salah satu penyebab rusaknya pembuluh darah di tubuh. Oleh karena itu, kangkung baik dikonsumsi untuk mencegah kesehatan pembuluh darah dan jantung Anda.5. Menurunkan kolesterol Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa kangkung bisa menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida dalam darah.6.

Mencegah diabetes Pada sebuah penelitian tahun 2011 yang dipublikasikan melalui Jurnal Farmasi FMIPA Universitas Islam Indonesia, konsumsi kangkung terbukti menurunkan kadar gula dalam darah. Ini menunjukkan bahwa kangkung memiliki efek antihiperglikemia dan mampu mencegah diabetes.

Apakah kentang mengandung zat besi?

3. Kentang – Jenis sayuran yang ketiga adalah kentang. Kentang merupakan sayuran yang menjadi favorit masyarakat, terutama di Indonesia. Ada banyak manfaat dari kentang, yaitu:

    Menjaga kesehatan jantung. Mencegah kanker. Mencegah tekanan dari tinggi. Menjaga kelembapan kulit. Baik untuk pencernaan.

Ternyata, tiap 100 gram kentang mengandung 0,8 gram zat besi. Selain itu, kentang juga banyak mengandung kalsium dan vitamin C. Kalsium sebanyak 12 mg dan vitamin C sebanyak 19,7 mg.

Apakah Pisang mengandung zat besi?

Mengatasi Anemia – Salah satu hal penting lain yang dikandung pisang adalah zat besi. Sehingga buah ini baik bagi orang yang kekurangan darah merah. Tepatnya untuk mendukung pembentukan hemoglobin, atau protein yang mengandung zat besi.

Kekurangan zat besi minum vitamin apa?

2. Vitamin C – Sayuran Yang Kaya Akan Zat Besi Adalah Vitamin C membantu penyerapan dan penyimpanan zat besi di hati, sehingga konsumsi suplemen vitamin C dapat membantu menaikkan kadar hemoglobin karena zat besi tersebut akan diubah menjadi sel darah. Konsumsi suplemen vitamin C 25 mg dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga dua kali lipat, sedangkan konsumsi 250 mg vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga lima kali lipat.

  • Oleh karena itu, sebaiknya selalu cukupi kebutuhan vitamin C tubuh setiap hari, terutama bagi Anda yang memiliki anemia.
  • Meski demikian, asupan vitamin C harian sebenarnya lebih baik berasal dari makanan segar karena mampu bertahan lebih lama dalam tubuh.
  • Vitamin C dari suplemen umumnya dapat cepat terbilas lewat urine.

Jika hendak mengonsumsi vitamin C dari bahan alami, perhatikan proses memasaknya. Proses memasak yang salah dapat mengurangi hingga 50-80 % kandungan vitamin C dalam makanan tersebut. Ketika mengolah makanan, Anda perlu mengetahui cara yang tepat. Jangan memasak buah dan sayur yang tinggi vitamin C dalam api yang panas, pastikan suhunya tidak terlalu panas ( low heat) dan tambahkan sedikit air untuk mengurangi jumlah vitamin C yang terbuang.

Apakah buah semangka mengandung zat besi?

GenBest yang sedang hamil dan tampak pucat, lesu, pusing terus-menerus dan nyeri dada, coba konsultasikan pada dokter dan minta tes Hb. Ada kemungkinan kadar hemoglobin (Hb) sedang turun dan kamu menderita anemia. Dokter mungkin akan memberikan suplemen zat besi atau TTD (tablet tambah darah) untuk membantu mengatasi anemia tersebut.

Seperti GenBest ketahui, anemia memiliki dampak buruk bagi kehamilan, seperti bayi bisa lahir dengan berat lahir rendah atau kelahiran prematur. Baca J uga: Jangan Sepelekan Anemia pada Ibu Hamil, Ya! Mayoritas penyebab anemia pada ibu hamil (bumil) adalah kekurangan zat b esi. Bumil setidaknya harus mencukupi 27 mg zat besi setiap hari.

Untuk itu, selain minum TTD yang diresepkan dokter, GenBest juga perlu berusaha mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan memasukkan makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Kalau GenBest sedang malas makan, GenBest bisa memilih buah-buah segar yang memiliki kandungan zat besi tinggi.

  1. Berikut pilihan buah dengan kandungan zat besi tinggi yang cocok untuk ibu hamil: Kurma Kurma kering mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin B dan magnesium.
  2. Selain mencegah anemia, kurma juga bisa menjadi tambahan energi bagi ibu hamil.
  3. Urma juga mengandung serat tinggi yang dapat mengatasi sembelit ibu hamil.

Buah naga Kandungan zat besi pada buah naga tergolong cukup tinggi sehingga bisa menjadi andalan ibu hamil dalam mencegah anemia. Buah naga juga tinggi serat. Sehingga, dapat membantu mengatasi masalah pencernaan yang kerap terjadi selama masa kehamilan.

  • Stoberi Stroberi menjadi buah yang tinggi zat besi.
  • Tidak tanggung-tanggung, dalam 100 gram stroberi terkandung 0,4 mg zat besi untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
  • Di sisi lain, stroberi juga mengandung asam folat, yang dapat menghindari risiko janin cacat hingga keguguran.
  • Delima Dalam 100 gram buah delima mengandung 0,3 mg zat besi yang dapat mencegah anemia pada ibu hamil.

Buah delima juga mengandung asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf. Menariknya lagi, mengonsumsi satu buah delima dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian hingga 40%. Baca J uga: Cocok untuk Diet, Ini Manfaat Buah Delima Bagi Kesehatan Tubuh Aprikot Tidak hanya memiliki warna oranye yang cantik, dalam 100 gram buah aprikot mengandung 2,7 mg zat besi yang baik untuk ibu hamil.

  • Ditambah lagi, adanya kandungan vitamin C pada aprikot dapat membantu menjaga daya tahan tubuh ibu hamil.
  • Buah bit Di balik warnanya yang cantik, buah bit mengandung zat besi yang dapat meningkatkan hemoglobin, dan mencegah risiko anemia pada ibu hamil.
  • Buah bit juga tinggi vitamin C, kalsium, dan asam folat yang penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil serta janin dalam kandungan.
You might be interested:  Sayuran Berikut Yang Dimanfaatkan Umbinya Adalah?

Baca J uga: Gejala Anemia Saat Hamil Apel Memiliki rasa manis dan segar, buah apel juga mengandung zat besi yang berfungsi untuk meningkatkan hemoglobin pada ibu hamil. Buah apel kaya akan kandungan vitamin A, C, serat, hingga kalium yang berperan penting dalam pertumbuhan janin dalam kandungan.

Apakah wortel mengandung zat besi tinggi?

Wortel mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Itulah sebabnya, wortel baik untuk dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Selain kandungan gizinya yang cukup lengkap, ada beragam manfaat wortel untuk kesehatan anak yang sayang untuk dilewatkan. Sayuran Yang Kaya Akan Zat Besi Adalah

Apakah Tomat memiliki zat besi tinggi?

Hal itu disebabkan karena tomat kaya akan kandungan zat besi, vitamin C, dan juga likopen. Likopen tersebutlah yang secara efektif bekerja dalam proses penyerapan zat besi. Tomat juga bisa kamu konsumsi dengan berbagai macam cara.

Apakah telur ayam mengandung zat besi?

Telur Ayam Negeri Dalam 80-100 gram telur ini mengandung 162 kal energi; 12.80 gram protein; 11.50 gram lemak; 0.70 gram karbohidrat; 54.00 mg kalsium; 180 mg fosfor; 3.00 mg zat besi ; 900 IU vitamin A; dan 0.10 mg vitamin B.

Apakah Pisang mengandung zat besi?

Mengatasi Anemia – Salah satu hal penting lain yang dikandung pisang adalah zat besi. Sehingga buah ini baik bagi orang yang kekurangan darah merah. Tepatnya untuk mendukung pembentukan hemoglobin, atau protein yang mengandung zat besi.

Apakah buah semangka mengandung zat besi?

GenBest yang sedang hamil dan tampak pucat, lesu, pusing terus-menerus dan nyeri dada, coba konsultasikan pada dokter dan minta tes Hb. Ada kemungkinan kadar hemoglobin (Hb) sedang turun dan kamu menderita anemia. Dokter mungkin akan memberikan suplemen zat besi atau TTD (tablet tambah darah) untuk membantu mengatasi anemia tersebut.

Seperti GenBest ketahui, anemia memiliki dampak buruk bagi kehamilan, seperti bayi bisa lahir dengan berat lahir rendah atau kelahiran prematur. Baca J uga: Jangan Sepelekan Anemia pada Ibu Hamil, Ya! Mayoritas penyebab anemia pada ibu hamil (bumil) adalah kekurangan zat b esi. Bumil setidaknya harus mencukupi 27 mg zat besi setiap hari.

Untuk itu, selain minum TTD yang diresepkan dokter, GenBest juga perlu berusaha mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan memasukkan makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Kalau GenBest sedang malas makan, GenBest bisa memilih buah-buah segar yang memiliki kandungan zat besi tinggi.

  • Berikut pilihan buah dengan kandungan zat besi tinggi yang cocok untuk ibu hamil: Kurma Kurma kering mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin B dan magnesium.
  • Selain mencegah anemia, kurma juga bisa menjadi tambahan energi bagi ibu hamil.
  • Urma juga mengandung serat tinggi yang dapat mengatasi sembelit ibu hamil.

Buah naga Kandungan zat besi pada buah naga tergolong cukup tinggi sehingga bisa menjadi andalan ibu hamil dalam mencegah anemia. Buah naga juga tinggi serat. Sehingga, dapat membantu mengatasi masalah pencernaan yang kerap terjadi selama masa kehamilan.

Stoberi Stroberi menjadi buah yang tinggi zat besi. Tidak tanggung-tanggung, dalam 100 gram stroberi terkandung 0,4 mg zat besi untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Di sisi lain, stroberi juga mengandung asam folat, yang dapat menghindari risiko janin cacat hingga keguguran. Delima Dalam 100 gram buah delima mengandung 0,3 mg zat besi yang dapat mencegah anemia pada ibu hamil.

Buah delima juga mengandung asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf. Menariknya lagi, mengonsumsi satu buah delima dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian hingga 40%. Baca J uga: Cocok untuk Diet, Ini Manfaat Buah Delima Bagi Kesehatan Tubuh Aprikot Tidak hanya memiliki warna oranye yang cantik, dalam 100 gram buah aprikot mengandung 2,7 mg zat besi yang baik untuk ibu hamil.

  1. Ditambah lagi, adanya kandungan vitamin C pada aprikot dapat membantu menjaga daya tahan tubuh ibu hamil.
  2. Buah bit Di balik warnanya yang cantik, buah bit mengandung zat besi yang dapat meningkatkan hemoglobin, dan mencegah risiko anemia pada ibu hamil.
  3. Buah bit juga tinggi vitamin C, kalsium, dan asam folat yang penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil serta janin dalam kandungan.

Baca J uga: Gejala Anemia Saat Hamil Apel Memiliki rasa manis dan segar, buah apel juga mengandung zat besi yang berfungsi untuk meningkatkan hemoglobin pada ibu hamil. Buah apel kaya akan kandungan vitamin A, C, serat, hingga kalium yang berperan penting dalam pertumbuhan janin dalam kandungan.

Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan zat besi?

Anemia defisiensi besi adalah salah satu jenis anemia yang terjadi akibat tubuh kekurangan zat besi, Kondisi ini mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh. Zat besi adalah mineral penting yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan salah satu komponen sel darah merah, yaitu hemoglobin. Sayuran Yang Kaya Akan Zat Besi Adalah Saat tubuh kekurangan zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin yang cukup sehingga sel darah merah kekurangan hemoglobin. Akibatnya, pasokan oksigen di dalam darah berkurang dan tubuh tidak mendapat oksigen yang cukup. Hal ini dapat menyebabkan lemas, mudah lelah, bahkan sesak napas.

Related Post