Dilihat 19,260 pengunjung Halo Sobat SMP! Mungkin selama perayaan Idulfitri kalian disuguhkan dengan makanan yang mengandung santan, daging, dan sebagainya. Memang makanan-makanan tersebut rasanya lezat, namun jangan sampai kita terlena dan melupakan sayur-mayur.
- Berbicara tentang sayur dan tumbuh-tumbuhan, apakah kalian sadar kalau sayur-mayur memiliki banyak varian warnanya? Meski kebanyakan berwarna hijau, ada juga tumbuhan yang berwarna seperti merah, ungu, dan oranye.
- Ternyata pigmen warna yang terkandung di tumbuh-tumbuhan mempunyai manfaat yang berbeda-beda lho ! Penasaran seperti apa manfaatnya? Yuk simak artikel ini! Sayur berwarna hijau Hijau adalah warna yang paling umum dan paling banyak ditemui pada sayur-sayuran.
Warna hijau terbentuk dari klorofil yang berguna bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis. Sayuran hijau kaya akan karotenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang.
- Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor.
- Contoh sayuran yang berwarna hijau adalah daun singkong, bayam, seledri, katuk, daun kemangi, dan masih banyak lagi.
- Sayur berwarna ungu Tumbuh-tumbuhan berwarna ungu sering dijumpai pada bayam ungu, bawang, terong, dan paprika ungu.
Tumbuhan yang berwarna ungu memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh kita karena mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi. Tumbuhan berwarna ungu juga mengandung antosianin, resveratrol, dan asam elagik yang bisa menangkap radikal bebas, mencegah terserang penyakit kanker, diabetes serta serangan jantung.
Sayur berwarna merah atau biru Warna merah dan biru pada tumbuhan terjadi karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru.
Sayuran ini memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata, menjaga imunitas tubuh, dan juga mengurangi peradangan. Contoh tumbuhan yang berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabai, dan paprika. Sayur berwarna kuning atau oranye Warna kuning dan oranye pada tumbuhan berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah dengan pengolahan atau pH.
- Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh, dan memberikan sistem kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit.
- Tumbuhan berwarna kuning/oranye adalah ubi jalar, wortel, biji melinjo, dan labu kuning.
- Yap, itulah tadi beberapa manfaat dari sayuran dan tumbuhan tergantung dari warnanya.
Teruslah konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti sayur-mayur supaya tubuh sehat dan kuat ya Sobat SMP! Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP Referensi: Modul Prakarya Pengolahan Kelas VII Semester Gasal Terbitan Direktorat SMP Tahun 2020
Contents
- 1 Manakah sayuran yang memiliki pigmen warna kuning oranye *?
- 2 Apa manfaat dari pigmen berwarna kuning oranye?
- 3 Apa yang dimaksud dengan karoten dan xantofil?
- 4 Apa fungsi kandungan beta dan alfa karoten?
- 5 Apa itu pigmen sayuran?
- 6 Apa fungsi kandungan beta dan alfa karoten?
- 7 Berdasarkan pigmen warna yang dikandung oleh sayuran dibagi menjadi 4 jenis apakah betul?
Pigmen apakah yang terkandung dalam sayuran yang berwarna orange?
Sayuran kuning atau oranye –
Selain sayuran hijau yang banyak ditemui, sayuran berwarna kuning atau oranye juga familier ditemui di pasar ataupun supermarket. Warna tersebut berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah meskipun pH berubah atau dengan pengolahan.
Manakah sayuran yang memiliki pigmen warna kuning oranye *?
Sayuran berwarna kuning / oranye adalah ubi jalar, wortel, biji melinjo, dan labu kuning.
Mengapa sayuran berwarna kuning atau orange?
Kenapa sayuran berwarna kuning atau oranye ? – Sayuran berwarna kuning atau oranye karena adanya karotenoid, sekelompok besar molekul berbeda yang memberi sayuran sebagian besar berwarna merah, oranye dan kuning. Karotenoid memiliki rantai karbon panjang dengan struktur melingkar di ujungnya.
Karotenoid adalah molekul yang cukup stabil, itulah sebabnya wortel tetap berwarna oranye, bahkan ketika direbus dalam waktu yang cukup lama. Baca juga: Apakah Sayuran yang Digoreng Baik untuk Kesehatan? Ada banyak sekali jenis karotenoid, salah satu yang paling terkenal adalah beta-karoten Beta-karoten merupakan karotenoid yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh manusia.
Selain itu, masih banyak lagi jenis karotenoid lainnya, seperti likopen, xanthofil, lutein, dan zeaxanthin. Sebagian besar tanaman mengandung banyak karotenoid, di samping klorofil, untuk melindungi klorofil dan melayani beberapa fungsi vital lainnya.
Namun, biasanya, klorofil akan menyembunyikan semua pigmen warna lain. Baca juga: 5 Makanan Penambah Tinggi Badan, Kacang hingga Sayuran Hanya ketika klorofil dipecah, warna-warna lainnya akan mulai terlihat. Inilah sebabnya tomat hanya berubah menjadi merah setelah benar-benar matang dan jeruk yang kurang matang masih memiliki warna hijau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas. com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas. com News Update”, caranya klik link https://t. me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sayuran hijau mengandung pigmen apa?
Sayuran dengan pigmen klorofil – Sayuran hijau adalah jenis sayuran yang mengandung pigmen klorofil. Klorofil adalah pigmen fotosintesis paling umum pada tumbuhan. Sehingga, sayuran hijau banyak dijumpai, terutama pada sayuran yang berbedatuk dedaunan.
- Kangkung Selada Sawi hijau Brokoli Seledri Kiwi Apel hijau Anggur hijau Rumput laut Daun melinjo Daun singkong
Baca juga: Klorofil: Struktur, Jenis, dan Contoh Aplikasinya
Beta karoten warna apa?
Beta karoten adalah salah satu jenis karotenoid yang merupakan zat pigmen pada sayur dan buah berwarna merah, kuning, dan oranye. Beta karoten bisa didapatkan secara alami dari sayur dan buah, bisa juga dari suplemen, Namun, beta karoten alami lebih dianjurkan karena lebih aman.
Apa manfaat dari pigmen berwarna kuning oranye?
Dilihat 19,260 pengunjung Halo Sobat SMP! Mungkin selama perayaan Idulfitri kalian disuguhkan dengan makanan yang mengandung santan, daging, dan sebagainya. Memang makanan-makanan tersebut rasanya lezat, namun jangan sampai kita terlena dan melupakan sayur-mayur.
- Berbicara tentang sayur dan tumbuh-tumbuhan, apakah kalian sadar kalau sayur-mayur memiliki banyak varian warnanya? Meski kebanyakan berwarna hijau, ada juga tumbuhan yang berwarna seperti merah, ungu, dan oranye.
- Ternyata pigmen warna yang terkandung di tumbuh-tumbuhan mempunyai manfaat yang berbeda-beda lho ! Penasaran seperti apa manfaatnya? Yuk simak artikel ini! Sayur berwarna hijau Hijau adalah warna yang paling umum dan paling banyak ditemui pada sayur-sayuran.
Warna hijau terbentuk dari klorofil yang berguna bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis. Sayuran hijau kaya akan karotenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang.
- Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor.
- Contoh sayuran yang berwarna hijau adalah daun singkong, bayam, seledri, katuk, daun kemangi, dan masih banyak lagi.
- Sayur berwarna ungu Tumbuh-tumbuhan berwarna ungu sering dijumpai pada bayam ungu, bawang, terong, dan paprika ungu.
Tumbuhan yang berwarna ungu memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh kita karena mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi. Tumbuhan berwarna ungu juga mengandung antosianin, resveratrol, dan asam elagik yang bisa menangkap radikal bebas, mencegah terserang penyakit kanker, diabetes serta serangan jantung.
- Sayur berwarna merah atau biru Warna merah dan biru pada tumbuhan terjadi karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air.
- Etika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru.
Sayuran ini memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata, menjaga imunitas tubuh, dan juga mengurangi peradangan. Contoh tumbuhan yang berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabai, dan paprika. Sayur berwarna kuning atau oranye Warna kuning dan oranye pada tumbuhan berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah dengan pengolahan atau pH.
Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh, dan memberikan sistem kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit. Tumbuhan berwarna kuning/oranye adalah ubi jalar, wortel, biji melinjo, dan labu kuning. Yap, itulah tadi beberapa manfaat dari sayuran dan tumbuhan tergantung dari warnanya.
Teruslah konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti sayur-mayur supaya tubuh sehat dan kuat ya Sobat SMP! Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP Referensi: Modul Prakarya Pengolahan Kelas VII Semester Gasal Terbitan Direktorat SMP Tahun 2020
Apa yang dimaksud dengan karoten dan xantofil?
Putri Puspita Berbagai macam pigmen warna (Foto: http://majalahasri. com) Bobo. id – Secara umum kita mengenal bahwa daun itu berwarna hijau. Namun, ada beberapa tumbuhan yang memiliki warna daun yang tidak hijau, atau bercampur dengan hijau, seperti sirih merah.
Yuk, kita pelajari berbagai macam pigmen warna yang terkandung dalam tumbuhan. Klorofil Klorofil atau yang biasa dikenal dengan zat hijau daun, sama sperti namanya merupakan kandungan yang menyebabkan warna hijau pada tanaman. Klorofil ini akan menyerap energi dari matahari untuk memfasilitasi berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan.
Zat ini juga sangat berperan dalam fungsi metabolism seperti pertumbuhan dan respirasi (pernapasan) tumbuhan. Atom sentral klorofil tersusun dari magnesium. Anthosianin Antosianin merupakan pigmen yang dapat memberikan warna biru, ungu, violet, magenta, merah dan orange pada bagian tanaman seperti buah, sayuran, bunga, daun, akar, umbi, legum, dan sereal.
Pigmen ini tidak bersifat toksik dan aman dikonsumsi. Antosianin juga menjadi zat yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Karotenoid Karotenoid dibagi menjadi karoten dan xantofil. Karoten adalah pigmen yang menyebabkan warna oranye, sedangkan xantofil adalah pigmen yang menyebabkan warna kuning.
Karotenoid mampu melindungi tumbuhan terhadap solarisasi dengan cara menyerap kelebihan energi cahaya dan kemudian dilepas sebagai bahang. Karotenoid mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat tinggi dimana akan memiliki dampak pada meningkatnya sistem imun atau kekebalan tubuh. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Apa fungsi kandungan beta dan alfa karoten?
Jawaban: Manfaat dari zat beta dan Alfa karoten pada sayuran warna kuning atau orange adalah sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu mencegah timbulnya kanker. Selain itu pigmen tersebut membantu menjaga kesehatan mata.
Berasal dari manakah warna oranye atau kuning pada buah buahan?
Jawaban: Berasal dari Beta karoten. Penjelasan ringkas : Buah-buahan dan sayuran berwarna kuning dan Orange memiliki kandungan gizi tinggi. Mereka kaya Beta Karoten. Semoga Membantu:} Kalau Anda berkenan Jadikan Jawaban terbaik ^_^
Apa kandungan pada sayuran berwarna kuning berikan 3 contohnya?
Sayuran warna orange/ kuning :memiliki kandungan gizi berupa beta karoten,vitamin c,dan kalium,manfaatnya mendukung kesehatan mata,kulit,serta kekebalan tubuh,dan membantu proses regenerasi sel sel.
Apa saja sayuran yang berwarna orange?
KOMPAS. com – Sayuran berwarna oranye merupakan makanan yang kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan kalium. Beberapa sayuran berwarna oranye yang umum dikonsumsi adalah labu, wortel, dan ubi jalar yang memiliki profil nutrisi yang berbeda-beda.
Apa itu pigmen sayuran?
Tahukah anda, dibalik warna warni buah dan sayuran yang kita makan mengandung manfaat yang dapat mencegah kita dari berbagai macam penyakit degeneratif? Warna yang sering disebut pigmen dalam sayuran dan buah termasuk dalam kelompok fitokimia. Fitokimia mempunyai khasiat bagi tubuh.
- Zat-zat ini berbeda dengan apa yang diistilahkan sebagai nutrien dalam pengertian tradisional.
- Fitokimia bukanlah suatu kebutuhan bagi metabolisme normal, dan ketiadaan zat-zat ini tidak akan mengakibatkan penyakit defisiensi, paling tidak, tidak dalam jangka waktu yang normal untuk defisiensi tersebut.
Karotenoid Karotenoid adalah pigmen pemberi warna pada buah dan sayuran. Karotenoid ini bermanfaat mencegah serangan jantung, stroke, kebutaan, beberapa jenis kanker dan memperlambat penuaan. Beta Karoten Fungsi dari beta karoten ini hampir sama dengan karotenoid.
Beta karoten terdapat pada buah dan sayur berwarna kuning seperti mangga, pepaya, wortel, labu dan juga pada sayuran hijau. Lutein Lutein ini sangat berguna untuk kesehatan mata. Bayam adalah jenis sayuran yang paling banyak mengandung lutein. Sumber lutein lainnya adalah selada, kiwi dan brokoli. Likopen Likopen berfungsi mencegah serangan jantung dan kanker prostat.
Likopen terdapat pada buah dan sayuran berwarna merah seperti tomat, paprika merah, semangka dan wortel. Limonen Limonen ada fitokimia yang ditemukan pada bagian kulit dan selaput putih buah dalam kelompok jeruk seperti jeruk orange, mandarin, limau, lemon, jeruk nipis.
Limonen melindungi paru-paru dan menurunkan resiko beberapa jenis kanker. Flavonoid Flavonoid merupakan anti oksidan yang menetralisir radikal bebas yang menyerang sel-sel tubuh kita. Radikal bebas dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung dan penuaan dini. Flavonoid dapat ditemukan pada jeruk, kiwi, apel, anggur merah, brokoli dan teh hijau.
Resveratrol Resveratrol mencegah penyakit jantung, kanker, penyumbatan darah dan stroke. Resveratrol terdapat pada anggur merah dan jus anggur merah. Quersetin Quersetin mengurangi peradangan akibat alergi, menghambat pertumbuhan kanker di kepala, leher dan melindungi paru-paru dari efek polutan.
Quersetin terdapat pada apel, pear, anggur,selada, brokoli, teh hijau dan anggur merah. Hesperidin Hesperidin dapat melindungi tubuh dari serangan jantung. Hesperidin bisa dijumpai pada kelompok buah jeruk. Tangeritin Tangeritin dapat mencegah kanker di kepala dan di leher. Tangeritin terdapat pada buah jeruk dan jusnya.
Sulforafen Sulforafen berfungsi mencegah resiko kanker usus besar. Sulforafen terdapat pada sayuran crucifera seperti kembang kol, brokoli, kubis dan bokchoy. Zeaxanthin Zeaxanthin ini mencegah degenerasi molecular dan kanker. Zeaxanthin terdapat pada jagung dan bayam.
Apa yang dimaksud dengan xantofil?
Pengertian Xantofil – Pengertian Xantofil merupakan suatu kelompok yang merupakan turunan karotema yang beroksigen dengan rumus C40H56O2 yang memiliki fungsi sebagai pigmen pembantu dalam proses fotosintesis, contohnya seperti Fukoxantin dan Peridinin.
Apa itu pigmen sayuran?
Tahukah anda, dibalik warna warni buah dan sayuran yang kita makan mengandung manfaat yang dapat mencegah kita dari berbagai macam penyakit degeneratif? Warna yang sering disebut pigmen dalam sayuran dan buah termasuk dalam kelompok fitokimia. Fitokimia mempunyai khasiat bagi tubuh.
- Zat-zat ini berbeda dengan apa yang diistilahkan sebagai nutrien dalam pengertian tradisional.
- Fitokimia bukanlah suatu kebutuhan bagi metabolisme normal, dan ketiadaan zat-zat ini tidak akan mengakibatkan penyakit defisiensi, paling tidak, tidak dalam jangka waktu yang normal untuk defisiensi tersebut.
Karotenoid Karotenoid adalah pigmen pemberi warna pada buah dan sayuran. Karotenoid ini bermanfaat mencegah serangan jantung, stroke, kebutaan, beberapa jenis kanker dan memperlambat penuaan. Beta Karoten Fungsi dari beta karoten ini hampir sama dengan karotenoid.
- Beta karoten terdapat pada buah dan sayur berwarna kuning seperti mangga, pepaya, wortel, labu dan juga pada sayuran hijau.
- Lutein Lutein ini sangat berguna untuk kesehatan mata.
- Bayam adalah jenis sayuran yang paling banyak mengandung lutein.
- Sumber lutein lainnya adalah selada, kiwi dan brokoli.
- Likopen Likopen berfungsi mencegah serangan jantung dan kanker prostat.
Likopen terdapat pada buah dan sayuran berwarna merah seperti tomat, paprika merah, semangka dan wortel. Limonen Limonen ada fitokimia yang ditemukan pada bagian kulit dan selaput putih buah dalam kelompok jeruk seperti jeruk orange, mandarin, limau, lemon, jeruk nipis.
- Limonen melindungi paru-paru dan menurunkan resiko beberapa jenis kanker.
- Flavonoid Flavonoid merupakan anti oksidan yang menetralisir radikal bebas yang menyerang sel-sel tubuh kita.
- Radikal bebas dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung dan penuaan dini.
- Flavonoid dapat ditemukan pada jeruk, kiwi, apel, anggur merah, brokoli dan teh hijau.
Resveratrol Resveratrol mencegah penyakit jantung, kanker, penyumbatan darah dan stroke. Resveratrol terdapat pada anggur merah dan jus anggur merah. Quersetin Quersetin mengurangi peradangan akibat alergi, menghambat pertumbuhan kanker di kepala, leher dan melindungi paru-paru dari efek polutan.
- Quersetin terdapat pada apel, pear, anggur,selada, brokoli, teh hijau dan anggur merah.
- Hesperidin Hesperidin dapat melindungi tubuh dari serangan jantung.
- Hesperidin bisa dijumpai pada kelompok buah jeruk.
- Tangeritin Tangeritin dapat mencegah kanker di kepala dan di leher.
- Tangeritin terdapat pada buah jeruk dan jusnya.
Sulforafen Sulforafen berfungsi mencegah resiko kanker usus besar. Sulforafen terdapat pada sayuran crucifera seperti kembang kol, brokoli, kubis dan bokchoy. Zeaxanthin Zeaxanthin ini mencegah degenerasi molecular dan kanker. Zeaxanthin terdapat pada jagung dan bayam.
Apa fungsi kandungan beta dan alfa karoten?
Jawaban: Manfaat dari zat beta dan Alfa karoten pada sayuran warna kuning atau orange adalah sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu mencegah timbulnya kanker. Selain itu pigmen tersebut membantu menjaga kesehatan mata.
Jenis sayuran berwarna Apa yang mengandung anthocyanin?
Amanda tengah sibuk berburu sayuran segar di sebuah supermarket, pekan lalu. Beberapa jenis sayur seperti bayam, tomat, dan wortel sudah bertengger manis dalam keranjang. Gadis berusia 26 tahun ini memang gemar menyantap buah dan sayuran untuk menjaga berat badan ideal.
- Sudah setahun belakangan aku berhenti makan gorengan.
- Buat jaga kesehatan dan berat badan ideal.
- Semua buah dan sayuran aku suka.
- Apalagi bayam, manggis, dan wortel,” katanya, belum lama ini.
- Manda biasanya membuat olahan sayuran dengan cara direbus atau langsung dimakan mentah.
- Lulusan The London School of Pubic Relations itu percaya kandungan vitamin dan mineral dalam buah dan sayuran dapat mencegah berbagai macam penyakit.
“Aku pernah baca katanya buah warna merah, oranye, sama hijau itu yang paling bagus karena anti kanker. Memang benar soalnya ada tanteku kena kanker terus terapi jus buah, sel kankernya mati. Jadi makin semangat makan sayur dan buah,” ujarnya. Sayuran dan buah berwarna merah, kuning, dan hijau, telah lama diketahui baik untuk kesehatan.
Namun, ada riset terbaru bahwa sayuran berwarna ungu memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan sayuran dan buah berwarna merah dan oranye. Penelitian yang dilakukan sejumlah peneliti dari Agriculture and Agri-Food Canada (AAAFC) menemukan hubungan yang kuat terkait kandungan tinggi anti oksidan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung.
“Sayuran yang mengandung anthocyanin dalam jumlah besar memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibanding varietas lain dari jenis yang sama,” ujar salah satu peneliti dari AAAFC dan Guelph Food Research Center Dr Rong Cao seperti dilansir The Canadian Press.
- Anthocyanin merupakan senyawa phytochemical yang bertanggungjawab atas pigmen ungu pada buah dan sayuran.
- Seperti kentang, wortel, dan tomat.
- Sedangkan antioksidan adalah zat yang mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat oksidasi.
- Substansinya meliputi vitamin E, C, dan beta karoten.
- Tim peneliti memeriksa bagaimana anthocyanin dalam wortel dan kentang ungu berkontribusi mengurangi kadar gula dalam darah.
Juga menghancurkan penyumbatan dalam saluran pembuluh darah kapiler yang menyebabkan serangan jantung. Untuk penelitian ini mereka melibatkan sekitar 97 sampel pria dan wanita yang didiagnosis mengalami diabetes dan tekanan darah tinggi. Dengan rentang usia antara 25 sampai 50 tahun.
Peserta diberikan terapi jus dan diet sayuran berwarna ungu selama kurang lebih tiga bulan. Hasilnya, lebih dari setengah peserta yang rutin mengonsumsi diet tersebut mengalami kondisi yang lebih baik dengan metabolisme yang lebih lancar. Penurunan risiko sejumlah kanker pun ditunjukkan secara signifikan.
Studi sebelumnya yang dilakukan Dr Dan Ramdath dari Guelph Food Research Center menunjukkan bahwa anthocyanin menghambat enzim seperti alpha-glikosidase, yang diperlukan untuk metabolisme gula. Menghambat enzim tersebut dapat memperlambat laju produksi glukosa, yang membantu menjaga kadar gula darah dan penting bagi mereka yang mengidap diabetes.
Berdasarkan pigmen warna yang dikandung oleh sayuran dibagi menjadi 4 jenis apakah betul?
Jawaban. Jawaban: Berdasarkan pigmen yang dikandung, sayuran dibagi menjadi empat. Yaitu meliputi berwarna hijau, ungu, merah/biru, kuning/oranye.