Artikel Dilihat 53380 kali PENDAHULUAN Kangkung (Ipomoea spp.) merupakan salah satu sayuran daun yang paling populer di Asia Tenggara. Kangkung dikenal juga dengan ‘swamp cabbage’, ‘water convolvulus’, dan ‘water spinach’, Tanaman kangkung berbunga dengan warna yang beragam dari putih sampai merah muda, dan batangnya dari warna hijau sampai ungu.
Daunnya merupakan sumber protein, vitamin A, besi dan kalsium. Panduan penanaman yang disajikan adalah berdasarkan kondisi dataran rendah di Taiwan. Beberapa penyesuaian diperlukan disesuaikan dengan kondisi iklim, tanah, musim, hama dan penyakit. Kangkung beradaptasi terhadap kondisi iklim dan tanah yang cukup beragam, akan tetapi memerlukan kelembaban tanah yang relatif tinggi untuk pertumbuhan yang optimum.
Tanah dengan kandungan bahan organik tinggi lebih disukai. Kangkung dapat memberikan hasil yang optimum pada kondisi dataran rendah Tropika dengan temperatur tinggi dan penyinaran yang pendek. Temperatur yang ideal berkisar 25 – 30 o C, sedangkan dibawah 10 oC tanaman akan rusak.
Ada dua jenis kangkung, yaitu kangkung darat ( Ipomoea reptans ), berdaun sempit dan beradaptasi pada tanah yang lembab, serta dipanen hanya satu kali; dan kangkung air (Ipomoea aquatica) yang berdaun lebih lebar dan berbentuk panah. Jenis ini beradaptasi pada kondisi tergenang dan dipanen beberapa kali.
Kultur Teknis Persiapan Tanam Kangkung memerlukan lahan yang diolah dengan baik, dengan lebar bedengan 90 cm dan jarak antar bedengan 150 cm. Karena kangkung toleran terhadap genangan, maka bedengan yang dibuat boleh tidak terlalu tinggi. Perlakuan benih Kangkung dapat ditanam dengan menanam benih langsung, melalui pemindahan atau menggunakan stek batang.
Penanaman secara langsung dapat dilakukan bila jumlah benih cukup banyak, kurang tenaga. Benih disemai pada bedengan dengan larikan sedalam 1-1.5 cm, jarak antar larikan 15 – 20 cm dan dalam larikan 5 cm. Tutup benih dengan kompos. Bila sudah berdaun dua, kurangi tanaman dengan berjarak tanaman 10-15 cm.
Secara komersial, kerapatan tanaman 50 000 tanaman/ha, diperlukan 5 kg/ha benih. Untuk cara penanaman dengan menyebar benih, pengurangan benih tidak perlu dilakukan. Benih yang diperlukan 5 – 10 kg/ha. Penanaman dengan pemindahan/transplanting. Penanaman meliputi dua tahap, yaitu produksi bibit semaian dan penanaman di lapangan.
- Produksi bibit semaian.
- Bibit semaian dapat ditumbuhkan pada baki pesemaian atau di bedengan pesemaian.
- Medium pesemaian harus terdiri dari medium yang mampu menahan air dengan drainase yang baik, misalnya kompos, arang sekam, media campuran untuk pot.
- Media dikukus selama 2 jam untuk sterilisasi.
- Biji disemai pada kedalaman 1-1.5 cm, lalu jarangkan bila sudah mempunyai dua daun.
Pesemaian sebaiknya dilakukan di bawah naungan, dengan pengairan yang cukup. Bila akan dipindahkan ke lapangan, berikan cahaya matahari langsung 3-4 jam dan pada hari ke-4 semaian sudah menerima matahari penuh, dan biasanya siap dipindah ke lapangan 3 minggu setelah semai, atau bibit semaian mempunyai 5-6 daun.
Contents
Berapakah sebaiknya jarak tanam kangkung?
Proses Menanam Kangkung Buat lubang tanam di bedengan dengan kedalaman 5 cm dan jarak antar lubang 15-20 cm.
Berapa lama kangkung keluar bunga?
Kangkung ( Ipomoea spp.) termasuk sayuran daun yang digemari orang karena selain rasanya yang segar juga memiliki kandungan gisi vitamin A, B dan C dan mineral zat besi. Ada dua macam kangkung yaitu kangkung darat ( Ipomoea rep-tans ) dengan ciri bunga putih bersih, batang putih kehijauan dan daunnya kecil dan sempit.
- Sedangkan kangkung air ( Ipomoea aquatica ) dengan ciri warna bunga putih kemerahan, batangnya hijau dan daunnya lebar dan besar.
- Penangkaran untuk menghasilkan benih kangkung bersertifikat banyak diminati karena budidaya kangkung dan proses pascapanennya relatif mudah, dengan modal tidak banyak,
- Untuk memproduksi benih bersertifikat harus melalui serangkai-an pemeriksaan yang dila-kukan pengawas benih tanaman (PBT) dari UPTD BP3MBTP DIY (Balai Pengembangan Perbenihan dan Pengawasan Mutu benih Pertanian DIY).
Teknologi budidaya produksi benih sama de-ngan untuk produksi sayuran tetapi dibutuhkan tambahan waktu lebih panjang untuk melengkapi fase generatifnya yaitu berbunga hingga terbentuknya polong yang ma-sak secara fisiologis. Total waktu sampai selesai prosesing benih kira-kira dibutuhkan waktu 5- 6 bulan tergantung sinar matahari waktu pengeringan calon benih Tahapan administrasi penangkaran benih kangkung bersertifikat
- Penangkar mengajukan tanda daftar sebagai produsen benih bina kepada Bupati /Walikota atau Sertifikat Kompetensi Produsen Benih Bina ke BP3MBTP DIY. Mengajukan permohonan pemeriksaan pendahuluan menggunakan form dari BPSB paling lambat 7 hari sebelum tanam, dengan melampirkan fotocopi tanda daftar/sertifikat kompetensi,label benih sumber,peta lokasi penangkaran dan bukti penguasaan lahan penangkaran. PBT akan memverifikasi kelengkapan dokumen, kesesuaian lahan, isolasi jarak dan kebenaran benih sumber. Apabila memenuhi syarat BP3MBTP DIY. akan memberikan nomor induk lapangan. Mengajukan permohonan pemeriksaan lapangan setiap menjelang fase partum-buhan (vegetatif dan generatif), dengan melampirkan laporan hasil pemeriksaan fase sebelumnya. Pada fase vegetatif (20-25 HST) PBT akan mengamati tipe per-tumbuhan,bentuk dan warna batang dan daun dan campuran varietas lain (CVL). Pada fase generatif dilakukan pengamatan terhadap bentuk dan warna bunga dan biji serta adanya CVL. Hasil pemeriksaan akan diberikan kepada pemohon. Apabila hasil pemeriksaan setiap fase belum lulus dapat dilakukan pemeriksaan ulang maksimal satu kali setiap fasenya. Hal yang harus dilakukan oleh produsen adalah melakukan roguing terhadap CVL atau tanaman lain yang tidak dikehen-daki tumbuhnya, karena sangat berpengaruh terhadap mutu benih yang dipanen. Mengajukan permohonan pengambilan contoh benih untuk uji mutu dilaboratori-um bagi penangkaran yang dinyatakan lulus pemeriksaan lapangan. Pengambilan contoh benih dilakukan jika prosesing benih sudah selesai, benih sudah dimasuk-kan dalam wadah/ karung yang seragam, ditempatkan teratur digudang dan diberi kartu identitas kelompok benih. Sertifikat akan diberikan apabila hasil uji laboratorium memenuhi standar mutu yang ditetapkan yaitu kadar air maksimal 10 %, Kemurnian fisik minimal 99 % dan daya berkecambah minimal 70 %.
- Untuk pembudidayaan Kangkung tidak memerlukan lahan khusus.
- Tanaman satu ini tumbuh baik di dataran tinggi maupun rendah.
- Bahkan juga bisa ditanam di pekarangan baik melalui media tanah maupun hidroponik tanpa harus menunggu musim tertentu.
- Usia tanam dari pembenihan hingga panen, Kangkung memiliki rentan relative cepat antara 4-5 minggu.
- Pilih Lokasi Penanaman Kangkung
- Selanjutnya, persiapkan untuk membuat bedengan atau gundukan tanah dengan panjang 3 hingga 5 meter, dan lebar 0,8 hingga 1,2 meter.
- Setelah itu di buat lubang dengan ukuran kurang lebih 15 hingga 20 cm.
- Untuk setiap gundukan jangan lupa beri jarak dengan selokan kurang lebih 50 cm.
- Tujuan dibuatnya gundukan tanah ialah untuk membantu proses kelancaran keluar masuknya air dan memudahkan akses dalam pemeliharaan tanaman.3.
- Perkecambahan terjadi dalam beberapa minggu.
- Untuk mempercepat perkecambahan, Anda bisa merendam benih semalaman dalam air.
- Baca juga: 5 Cara agar Tanaman Sayuran di Halaman Rumah Tak Diserang Hama Menanam kangkung dari stek adalah cara termudah.
- Caranya, potong saja beberapa stek sepanjang 30-40 cm dari tanaman muda dan tanam sedalam 15 cm dalam campuran pot.
Berapa hari kangkung di pupuk?
Pemupukan bagi tanaman kangkung terdiri dari pupuk dasar yaitu pupuk kandang dan NPK, yang diberikan seminggu sebelum tanam (setelah selesai pembuatan bedengan). Pupuk urea diberikan umur 14 – 15 hari atau 2 minggu setelah tanam.
Kangkung ditanam di mana?
GRUDO. NGAWIKAB. ID – Kangkung merupakan salah satu sayuran yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain harganya murah, tanaman ini juga memiliki banyak manfaat. Selain itu, kangkung juga kaya akan berbagai mineral penting seperti kalium, kalsium, magnesium, zat besi, serta zat fosfor, hentriakontan, sitosterol, vitamin B1.
Jadi dalam satu bulan tanaman kangkung sudah siap panen. Dilihat dari jenisnya Kangkung yang beredar di pasaran ada dua macam. Pertama Kangkung yang ditanam di darat dan kedua Kangkung ditanam dengan media air. Namun, jenis Kangkung darat paling banyak beredar di pasaran, sisanya kangkung air dengan media hidroponik Bagi yang ingin mencoba budidaya kangkung, berikut cara penanamannya :
Sebelum menanam Kangkung, perhatikan lokasi yang akan ditanami agar pertumbuhannya bisa maksimal. yang harus dipahami adalah media penanaman memiliki kandungan air yang cukup. Apabila ditanam di di media dengan kandungan air kurang, maka pertumbuhan kangkung menjadi tidak maksimal dan bisa jadi kangkung akan mati.2.
Olah Media Tanam Kangkung Setelah menentukan lokasi, maka langkah selanjutnya ialah mengolah lahan. Sekitar kurang lebih 3 minggu sebelum penanaman, lahan disuburkan dengan campuran pupuk kompos. Untuk perbandingan campuran bisa 1banding 10.1 banding 10 dimaksud adalah setiap 1 hektar tanah dicampur 10 ton pupuk kompos.
Bila penanaman hanya sedikit, cukup menggunakan perbandingan luas media dengan jumlah pupuk kompos. Setelah itu dilakukan pengairan hingga terisi kurang lebih 5 cm diatas permukaan tanah dan biarkan tergenang. Dalam posisi tergenang, taburkan pupuk urea sebanyak 1 kuintal untuk 1 hektar lahan atau menyesuaikan perbandingan tanah dengan pupuk.
Beri Pupuk Setelah proses pengolahan lahan selesai, langkah selanjutnya ialah menambahkan pupuk kompos ulang. Taburkan pupuk kandang secukupnya pada lahan, kemudian ratakan media tanam, setelah itu dibiarkan selama 3 hingga 5 hari agar pupuk terserap secara maksimal kedalam tanah.
1 kg benih kangkung menghasilkan berapa?
Dengan luas lahan satu hektar membutuhkan sekitar 1 kg benih kangkung untuk ditanam. Dari hasil hasil tanam tersebut kemudian menghasilkan panen berkisar 1,5 ton.
Media Tanam kangkung apa saja?
pixabay Menanam kangkung harus memilih biji yang berkualitas Bobo. id- Siapa yang suka sayuran kangkung? Kangkung termasuk salah satu makanan yang jadi favorit banyak orang. Selain enak, tanaman kangkung juga mudah ditanam, lo. Kangkung bisa ditanam dengan menggunakan media tanam berupa tanah ataupun dengan hidroponik.
Bagi pemula menanam kangkung baiknya dilakukan di wadah pot. Hal ini dilakukan agar tingkat keberhasilan menanam kangkung tinggi. Meskipun begitu, teman-teman juga perlu memperhatikan tahap-tahap dalam proses menanam kangkung, mulai dari: Baca Juga: Tips Menanam Bayam dari Biji, Cocok untuk Pemula yang Baru Mulai Berkebun 1.
Pemilihan Biji Kangkung Pemilihan biji kangkung perlu diperhatikan dengan cermat. Teman-teman wajib memilih bibit kangkung yang berkualitas baik. Hal ini dilakukan agar kangkung memiliki kualitas yang baik. Setelah menemukan bibit, langkah selanjutnya adalah menanam biji kangkung.2.
Cara Menanam Kangkung Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan biji kangkung yang berkualitas. Setelah itu, masukkan biji ke dalam pot dengan kedalaman 0,5 cm. Lalu, tutup kembali dengan tanah. Sampai biji kangkung tidak terlihat dari permukaan. Dalam tahap ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, tanah dalam wadah pot harus lembap. Jika tidak maka biji kangkung tidak akan sampai ke tahap perkecambahan. Tahap perkecambahan ini, biasanya menghabiskan waktu selama 1 minggu. Kedua, Suhu ruangan. Suhu yang dibutuhkan untuk tanaman kangkung sekitar 20 derajat celcius.3.
Perawatan Tanaman Kangkung Agar tanaman kangkung bisa tumbuh dengan maksimal. Ada perawatan-perawatan yang perlu dilakukan, yaitu pemupukan dan penyiraman. Baca Juga: Ingin Menanam Aglonema dari Bonggol? Ini 4 Cara Mudah Menanam Aglonema dari Bonggol untuk Pemula Jenis pupuk yang digunakan dalam menanam kangkung adalah pupuk cair.
Lebih tepatnya, pupuk cair nitrogen. Pemupukan ini hanya dilakukan setiap dua minggu sekali. Meskipun tidak sering, pemupukan ini wajib dilakukan agar hama dan penyakit tidak menyerang tanaman kangkung. Untuk jenis hama yang menyerang kangkung seperti, kumbang daun, kutu daun, dan busuk hitam.
Penyiraman tanaman kangkung juga wajib dilakukan. Karena media tanah tanaman kangkung harus selalu lembap.4. Memanen Tanaman Kangkung Tanaman kangkung biasanya bisa dipanen setelah 4 hingga 6 minggu. Untuk pemotongan kangkung, ada tips yang bisa teman-teman praktikkan. Baca Juga: Cara Mudah Menanam dan Merawat Sirih Gading, Tidak Butuh Banyak Cahaya Ketika memotong kangkung, sisakan 3 cm batang kangkung saja.
Jangan mencabutnya sampai akar. Hal ini dilakukan agar kangkung bisa tumbuh kembali. – Ayo, kunjungi adjar. id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu.
Apakah tanaman kangkung harus terkena sinar matahari langsung?
Tanaman Selada Super Indo Berkebun Bandung Batch 1 yang Selalu Tepapar Sinar Matahari Teratur Pada kelas perdana setiap batch baru, Super Indo Berkebun memberikan bibit gratis kepada setiap peserta yang telah mendaftar. Ada benih kangkung, bayam, selada, tomat, ataupun cabai.
Jenis Tanaman | Intensitas Cahaya Matahari Minimum (Perhari) |
Terong | 8-8 Jam |
Tomat | 6-8 Jam |
Cabai | 6-8 Jam |
Pakcoy | 4-5 Jam |
Sawi | 4-5 Jam |
Seledri | 4-5 Jam |
Wortel | 4-5 Jam |
Buncis | 4-5 Jam |
Bawang | 4-5 Jam |
Bayam | 3-4 Jam |
Bayam Merah | 3-4 Jam |
Kangkung | 3-4 Jam |
Selada | 2 Jam |
Brokoli | 5 Jam |
Kol | 5 Jam |
Berdasarkan tabel tersebut jadi lebih tahukan porsi masing-masing sayur menerima cahaya matahari. Sebagian besar sayuran yang diatas sudah siap berjajar dijual Super Indo terdekat loh. Ayo ke Super Indo beli benihnya, tanam di petak kebun Super Indonya.
Apakah kangkung bisa di tanam di tanah?
Cara menanam kangkung – Kangkung dapat diperbanyak dengan biji atau dengan stek. Taburkan benih di tanah pot segar. Tabur benih dengan kedalaman sekitar 0,5 cm dan pastikan benih selalu lembab. Juga, ingatlah bahwa suhu harus tetap sekitar 20 derajat celcius.
Menanam Di iklim subtropis dan tropis, Anda dapat menanam kangkung kapan saja. Akan tetapi, Anda yang berada di iklim yang lebih sejuk harus menanamnya antara akhir musim semi hingga awal musim panas. PIXABAY/PARESH BISWAS Ilustrasi kangkung, menanam kangkung. Pilih lokasi penanaman dengan sinar matahari penuh dan tanah yang dikeringkan dengan baik. Kangkung bisa ditanam di dalam pot atau di tanah. Anda juga bisa menanamnya di dekat tepi kolam atau media air lainnya, seperti di wadah kaca atau hidroponik. Baca juga: 3 Sisa Sayuran Ini Bisa Ditanam dengan Mudah di Rumah, Apa Saja?
Apakah pupuk urea bagus untuk kangkung?
PortalJember. com – Simak cara menyiram dan memberi pupuk pada Kangkung dengan takaran dan waktu, panen dalam 3 Minggu serta subur. Kangkung merupakan salah satu sayuran yang disukai banyak orang. Dalam mengolah kangkung menjadi masakan juga sebetulnya cukup mudah.
Selain itu, dalam menanam kangkung pun cukup mudah. Sekarang untuk menanam kangkung cabut dapat ditanam dari biji. Menanam kangkung dari biji juga bisa dipanen dalam waktu kurang lebih 3 minggu jika dirawat dengan baik. Selain dapat ditanam langsung di sawah atau kebun, kangkung juga dapat ditanam langsung di tanah pekarangan rumah.
Dilansir oleh PortalJember. com dari kanal YouTube Pupuk Lahan, berikut ini penjelasan cara menyiram dan memberi pupuk pada Kangkung dengan takaran dan waktu, panen dalam 3 Minggu serta subur. Agar kangkung tumbuh subur dan cepat panen, lakukan perawatan kangkung dengan cara penyiraman secara rutin setiap hari atau disesuaikan dengan cuaca.
Siram secukupnya agar kelembapan media tumbuh tetap terjaga. Cara merawat kangkung lainnya yaitu pemupukan agar cepat tumbuh dan subur. Berikan pupuk untuk tanaman kangkung pada hari ke-10 atau ke-15 setelah tanam. Jenis pupuk yang bisa digunakan yakni pupuk urea. Caranya dengan melarutkan 20 gram urea ke dalam 10 liter air, lalu siram ke tanaman kangkung untuk luasan 2 hingga 3 meter kangkung,
Pengocoran pupuk sebaiknya dilakukan pada sore hari. Setelah disiram dengan pupuk urea, segera bilas dengan air biasa untuk membasahi daun-daun kangkung saja. Jika dirawat dengan baik, dalam waktu 3 minggu, kangkung sudah bisa dipanen. Panen kangkung dari biji tersebut dilakukan dengan cara mencabut kangkung hingga akarnya.
Berapa kali sehari menyiram tanaman kangkung?
Tahap Perawatan Tanaman Kangkung – Merawat tanaman kangkung tidaklah sulit. Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan tidak gampang terserang penyakit. Hanya siram kangkung 2 kali sehari, pada pagi hari dan siang hari jika musim kemarau. Jika sedang musim hujan, maka kurangi penyiraman karena akan merusak tanaman kangkung. Foto: floradanfauna. com Selalu bersihkan rumput atau gulma yang tumbuh di sekitar kangkung. Pemberian pupuk harus tetap dilakukan, sebaiknya gunakanlah pupuk organik, supaya hasilnya lebih sehat.
Bagaimana cara menanam kangkung darat?
Sebaiknya menanam kangkung darat cabut lakukan di area persawahan biar terkena sinar matahari yang cukup dan usahakan jangan terlalu jauh dari perairan,lahan yang harus di persiapkan untuk budidaya kangkung yaitu: Lahan harus di cangkul terlebih dahulu. Buatlah bedengan persegi panjang.