Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh manusia. Fungsi dari zat besi adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi bergabung dengan oksigen di dalam paru-paru dan melepaskan oksigen dalam darah yang memerlukan.
- Zat besi digunakan dalam pembuatan hemoglobin dan berperanan penting dalam fungsi normal daya tahan tubuh.
- Ekurangan zat besi menyebabkan terhambatnya pasokan hemoglobin dalam darah.
- Penyakit karena kurangnya hemoglobin (sel darah merah) disebut anemia.
- Gejalanya biasa ditandai dengan kurang bergairah, mudah lelah dan lemas, pucat serta sering pusing.
Kekurangan zat besi bisa diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti bayam, kentang, daging sapi, dll. Nah, berikut ini merupakan makanan sumber zat besi yang bisa Anda dapatkan secara mudah.1. Kulit Kentang Kulit Kentang, mungkin sebagian besar kita tidak memakan kulit dari kentang dan mengupasnya untuk dibuang.
- Ternyata studi menemukan bahwa kulit kentang memiliki zat besi lima kali lebih besar dibanding daging kentangnya sendiri.
- Jadi sekarang coba yah makan kentang dengan kulitnya.2.
- Daun Bayam Bayam, adalah sayuran yang sangat membantu kita untuk mengikat zat besi.
- Dengan bayam kita dapat mengikat banyak sekali zat besi, dan memang bayam sudah dikenal dapat mengurangi gejala anemia.
Jadi jangan ragu untuk menyantap bayam setiap minggunya. Selain zat besi, bayam juga mengandung vitamin A.3. Jagung Jagung kaya akan zat besi dan tembaga. Jagung juga menjadi sumber yang baik untuk vitamin A dan C.4. Kangkung Kangkung adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin A dan vitamin B serta C.
Kangkung mengandung jumlah tinggi zat besi, kalsium, dan kalium.5. Chard Chard merupakan sayuran yang mengandung vitamin A dan zat besi.6. Buah Aprikot Buah ini mengandung zat besi yang sempurna untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan zat besi.7. Buah Bit hijau Bit hijau merupakan sumber vitamin A dan B2.
Bit hijau juga dapat memperkaya darah dengan besi dan mangan.8. Buah jeruk Membantu memerangi penyakit akibat kekurangan vitamin C, karena buah jeruk mengandung asam folat.9. Buah Prune Buah Prune, adalah jenis buah yang memiliki banyak zat besi dibanding buah apel dan pepaya.
- Dalam jus prune terdapat 3mg zat besi.
- Jadi coba buah ini untuk memperlancar sirkulasi darah kita keseluruh tubuh.10.
- Acang tanah, kacang hijau dan kacang kedelai Kacang tanah, kacang hijau dan kacang kedelai merupakan jenis kacang yang mudah diolah.100 gram kacang kedelai mengandung 381 kkal energi, dan 10 mg zat besi.
Sedangkan kacang hijau mengandung 323 kkal energi dan 7,5 zat besi per 100 gram.11. Kacang Lentil Lentil yang bentuknya bulat dan kecil ini bisa disajikan untuk menu sehari-hari. Bisa dibuat sup atau bubur manis. Dalam 1 cangkir lentils mengandung 6,6 mg zat besi.12.
Contents
Apakah bayam mengandung zat besi tinggi?
Kandungan zat besi dalam bayam Dibandingkan sayuran berdaun kale, kandungan zat besi bayam memang lebih tinggi, jatuh diantara 2,1 dan 2,7 mg/100 g.
Apakah kangkung mengandung zat besi yang tinggi?
3. Obati Anemia – Manfaat sayur kangkung yang ketiga adalah mampu membantu mengobati anemia. Kaya zat besi, daun kangkung muda sangat bermanfaat bagi penderita anemia serta ibu hamil yang membutuhkan zat besi dalam makanannya. Zat besi merupakan mineral penting yang sangat dibutuhkan tubuh, terutama oleh sel darah merah untuk pembentukan hemoglobin.4.
- Obati Gangguan Pencernaan dan Sembelit Manfaat sayur kangkung yang ke empat adalah mampu mengobati gangguan pencernaan dan sembelit.
- Angkung kaya akan serat dan karenanya ia mampu melancarkan pencernaan, memberikan kelegaan bagi tubuh dari berbagai gangguan pencernaan secara alami.
- Sifat pencahar ringannya juga bermanfaat bagi orang yang menderita gangguan pencernaan dan sembelit.
Jus kangkung bisa meredakan sembelit. Sayuran ini juga digunakan dalam pengobatan infestasi cacing usus. Kangkung mengandung lateks yang digunakan sebagai agen pencahar.4 dari 4 halaman
Daun apa yang banyak mengandung zat besi?
Liputan6. com, Jakarta Selama ini sayuran yang populer sebagai sumber zat besi adalah bayam. Namun, Anda perlu mengetahui bahwa ada daun lain yang memilki zat besi 25 kali lebih tinggi dibandingkan bayam, yakni daun kelor. Tingginya kandungan zat besi pada daun kelor bisa digunakan sebagai antianemia.
- Ini sangat pas bila digunakan para wanita yang sering mengalami kekurangan darah akibat menstruasi misalnya.
- Ibu-ibu yang kekurangan darah bisa mengonsumsi ini tanpa harus membeli obat.
- Hasilnya pun bagus,” terang Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta, Azizah Wati dalam sambutannya pada acara Seminar Ilmiah Tanaman Kelor di Kantor Pusat BPOM, Jakarta pada Rabu (12/8/2015).
Menurutnya, saat ia dulu melakukan uji klinis terhadap manfaat daun kelor sangat mudah, karena ini memang sudah menjadi makanan sehari-hari dalam bentuk sayur. Ia pun menyarankan untuk menanam si tanaman ajaib yang sangat mudah tumbuh dan tanpa perlu dipelihara ini.
Apakah nasi mengandung zat besi?
Banyak orang yang tidak mengetahui secara detail bahwa sesungguhnya nasi mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh termasuk zat besi. Nasi terbagi menjadi 2 bagian yaitu nasi putih dan merah. Keduanya memiliki peran penting masing masing dalam meningkatkan kesehatan tubuh,
- Nasi putih
Nasi putih mempunyai nutrisi yang cukup baik jika dihitung dalam per-100 kg, Diantaranya:
- Kadar Kalori 128 -140 – Kalori yang cukup tinggi dapat diolah tubuh sebagai energi besar
- Lemak hingga 0,28 gr – yang berguna untuk mendukung pelepasan energi
- Karbohidrat utuh 2,8 gr – untuk melindungi lambung dari serangan berbagai macam keluhan kesehatan
- Zat Protein 2, 68 gr – yang dapat menjaga dan memperbaiki jaringan otit serta massa otot
- Mangan,rendah kandungan lemak jenuhnya dan zat sodium sehingga dapat menjaga stamina tubuh seharian.
Namun bagaimanapun juga nasi putih tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan karena dapat mengganggu kesehatan sehubungan nasi putih mempunyai kandungan glukosa yang cukup tinggi hingga bisa mengancam kesehatan yang berhubungan dengan obesitas dan peningkatan gula darah.
- Zat besi pada nasi digunakan untuk pembakaran tubuh yang menghasilkan energi sehingga seseorang tetap dalam kondisi yang prima meskipun seharian terlibat oleh aktivitas rutin yang menyita banyak energi
- Mendukung proses dan pertumbuhan sel sel tubuh dari bayi hingga tua dimana zat besi tersebut dapat bekerja saama dengan zat besi pada makann lain yang telah dikonsumsi untuk kemudian diolah pencernaan hingga pada akhirnya digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh tetap baik.
- Vitamin dan mineral yang ada didalamnya dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang serta menambah massa otot, Selain itu Nasi putih mengandung kalsium yang dapat membentuk dan memperkuat tulang sehingga tidak mudah terserang gejala osteoporosis.
- Dapat melancarkan arteri pada jantung sehingga kinerja jantung tetap dalam kondisi terbaiknyaMempertahankan dan melindungi sistem pencernaan dari gangguan serangan bakteri dari luar tubuh akibat radikal bebas
- Mencegah kerusakan jaringan otot sehingga masa ot0t dapat mudah tumbuh dan memperbaiki kinerja otit menjadi lebih baik
- Mencegah peningkatan kadar gula dalam darah dan menurubkan kadar gula pada penderita diabetes
- Dapat meminimaliskan gangguan psikologi seperti stres, Rasa gelisah, Panik, Ketakutan berlebihan dan lain lain.
2. Nasi merah Kandungan pada nasi merah
- Karbohidrat utuh – 87 % yang berasal dari protein dan 8% zat lemak
- Serat – 7,2 % yang mampu mengatasi masalah sembelit dan perut kembung
- Mengandung beberapa vitamin – ( Terdapat zat riboflavin, vitamin B-6, folat, Thiamin dan niacin).
Apakah kentang mengandung zat besi?
Kentang – Kentang adalah salah satu bahan alami yang mengandung zat besi tinggi, apalagi di bagian kulitnya. Mengutip dari Healthline, 295 g kentang yang kulitnya belum dikupas mengandung 3.2 mg zat besi. Selain memenuhi kebutuhan zat besi, kentang juga mampu menyediakan vitamin C, potasium, dan vitamin B6 yang dibutuhkan tubuh.
Apakah wortel mengandung zat besi tinggi?
Wortel mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Itulah sebabnya, wortel baik untuk dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Selain kandungan gizinya yang cukup lengkap, ada beragam manfaat wortel untuk kesehatan anak yang sayang untuk dilewatkan.
Apakah telur ayam mengandung zat besi?
#zatbesi 4 Sayuran Hijau Kaya Zat Besi
Telur Ayam Negeri Dalam 80-100 gram telur ini mengandung 162 kal energi; 12.80 gram protein; 11.50 gram lemak; 0.70 gram karbohidrat; 54.00 mg kalsium; 180 mg fosfor; 3.00 mg zat besi ; 900 IU vitamin A; dan 0.10 mg vitamin B.
Apakah Tomat memiliki zat besi tinggi?
Hal itu disebabkan karena tomat kaya akan kandungan zat besi, vitamin C, dan juga likopen. Likopen tersebutlah yang secara efektif bekerja dalam proses penyerapan zat besi. Tomat juga bisa kamu konsumsi dengan berbagai macam cara.
Apakah daun kelor mengandung zat besi tinggi?
Zat Besi dalam Daun Kelor Baik untuk Atasi Anemia – Vitamin, mineral, protein, dan nutrisi lain dalam daun kelor sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara umum. Misalnya, tingginya kadar potasium dan niazimicin pada daun kelor bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Niazimicin adalah senyawa gula yang ditemukan dalam makanan tertentu. Selain itu, daun kelor memiliki tingkat zat besi yang tinggi yang bermanfaat untuk pengidap anemia. Penyakit anemia merupakan suatu kondisi yang menyebabkan rendahnya jumlah zat besi dalam sel darah dan tubuh. Tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membantu membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh.
Daun kelor bisa membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi, itulah yang membedakannya dari suplemen zat besi lainnya. Terlebih daun kelor mengandung zat besi yang lebih banyak dibanding sayuran lainnya, yaitu sebesar 17,2 miligram per 100 gram. Pengidap anemia diperkenankan mengonsumsi daun kelor secara teratur agar kebutuhan zat besi terpenuhi dan gejala anemia bisa dicegah.
Pada beberapa jenis anemia, seperti anemia turunan mungkin tidak bisa dicegah. Namun,, anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, dan vitamin B9 bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti dau kelor. Konsumsi makanan yang menyediakan cukup zat besi dan vitamin sebaiknya juga dibarengi dengan sumber makanan vitamin C, agar proses penyerapan zat besi terbantu.
Jangan lupa untuk mencukupi cairan agar kadar hemoglobin tetap terjaga. Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil?
Apakah Pisang mengandung zat besi?
Mengatasi Anemia – Salah satu hal penting lain yang dikandung pisang adalah zat besi. Sehingga buah ini baik bagi orang yang kekurangan darah merah. Tepatnya untuk mendukung pembentukan hemoglobin, atau protein yang mengandung zat besi.
Apakah buah semangka mengandung zat besi?
GenBest yang sedang hamil dan tampak pucat, lesu, pusing terus-menerus dan nyeri dada, coba konsultasikan pada dokter dan minta tes Hb. Ada kemungkinan kadar hemoglobin (Hb) sedang turun dan kamu menderita anemia. Dokter mungkin akan memberikan suplemen zat besi atau TTD (tablet tambah darah) untuk membantu mengatasi anemia tersebut.
- Seperti GenBest ketahui, anemia memiliki dampak buruk bagi kehamilan, seperti bayi bisa lahir dengan berat lahir rendah atau kelahiran prematur.
- Baca J uga: Jangan Sepelekan Anemia pada Ibu Hamil, Ya! Mayoritas penyebab anemia pada ibu hamil (bumil) adalah kekurangan zat b esi.
- Bumil setidaknya harus mencukupi 27 mg zat besi setiap hari.
Untuk itu, selain minum TTD yang diresepkan dokter, GenBest juga perlu berusaha mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan memasukkan makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Kalau GenBest sedang malas makan, GenBest bisa memilih buah-buah segar yang memiliki kandungan zat besi tinggi.
Berikut pilihan buah dengan kandungan zat besi tinggi yang cocok untuk ibu hamil: Kurma Kurma kering mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin B dan magnesium. Selain mencegah anemia, kurma juga bisa menjadi tambahan energi bagi ibu hamil. Kurma juga mengandung serat tinggi yang dapat mengatasi sembelit ibu hamil.
Buah naga Kandungan zat besi pada buah naga tergolong cukup tinggi sehingga bisa menjadi andalan ibu hamil dalam mencegah anemia. Buah naga juga tinggi serat. Sehingga, dapat membantu mengatasi masalah pencernaan yang kerap terjadi selama masa kehamilan.
Stoberi Stroberi menjadi buah yang tinggi zat besi. Tidak tanggung-tanggung, dalam 100 gram stroberi terkandung 0,4 mg zat besi untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Di sisi lain, stroberi juga mengandung asam folat, yang dapat menghindari risiko janin cacat hingga keguguran. Delima Dalam 100 gram buah delima mengandung 0,3 mg zat besi yang dapat mencegah anemia pada ibu hamil.
Buah delima juga mengandung asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf. Menariknya lagi, mengonsumsi satu buah delima dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian hingga 40%. Baca J uga: Cocok untuk Diet, Ini Manfaat Buah Delima Bagi Kesehatan Tubuh Aprikot Tidak hanya memiliki warna oranye yang cantik, dalam 100 gram buah aprikot mengandung 2,7 mg zat besi yang baik untuk ibu hamil.
- Ditambah lagi, adanya kandungan vitamin C pada aprikot dapat membantu menjaga daya tahan tubuh ibu hamil.
- Buah bit Di balik warnanya yang cantik, buah bit mengandung zat besi yang dapat meningkatkan hemoglobin, dan mencegah risiko anemia pada ibu hamil.
- Buah bit juga tinggi vitamin C, kalsium, dan asam folat yang penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil serta janin dalam kandungan.
Baca J uga: Gejala Anemia Saat Hamil Apel Memiliki rasa manis dan segar, buah apel juga mengandung zat besi yang berfungsi untuk meningkatkan hemoglobin pada ibu hamil. Buah apel kaya akan kandungan vitamin A, C, serat, hingga kalium yang berperan penting dalam pertumbuhan janin dalam kandungan.
Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan zat besi?
Anemia defisiensi besi adalah salah satu jenis anemia yang terjadi akibat tubuh kekurangan zat besi, Kondisi ini mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh. Zat besi adalah mineral penting yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan salah satu komponen sel darah merah, yaitu hemoglobin.
Saat tubuh kekurangan zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin yang cukup sehingga sel darah merah kekurangan hemoglobin. Akibatnya, pasokan oksigen di dalam darah berkurang dan tubuh tidak mendapat oksigen yang cukup. Hal ini dapat menyebabkan lemas, mudah lelah, bahkan sesak napas.