2. Kacang komak – SHUTTERSTOCK/LOTUS IMAGES Ilustrasi kacang komak. Penelitian mengenai kacang komak sebagai pengganti kedelai sebelumnya pernah dilakukan oleh Astari Ratnaningtyas pada 2003 dalam Jurnal Food Science and Technology. Ia meneliti tentang ” Tahu dari Kacang Non Kedelai: Studi Kasus Kacang Komak “, dan hasilnya menunjukkan bahwa kacang komak atau Lablah purpureus memiliki potensi besar sebagai bahan pangan dan pakan yang bergizi pengganti kedelai.
Pemanfaatan kacang komak dapat membantu mengatasi kekurangan protein, karena kacang komak memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Menambahkan dari laman Kompas. com yang tayang pada Kamis (17/1/2008), peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor sudah mencoba membuat tahu menggunakan kacang komak.
Hasilnya menunjukkan tekstur tahu lebih lembut tetapi rasanya sedikit langu. Meskipun kandungan gizi kedelai jauh lebih tinggi, tapi kacang komak memiliki kelebihan karena terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Selain bisa membuat tahu, kacang komak juga bisa digunakan untuk pembuatan tempe, kecap, tepung komposit, konsentrat atau isolat protein, serta bahan pangan fungsional.
- Cara Budi Daya Kedelai Lokal dari Ahli, Hindari Kelangkaan di Pasar Alasan Produksi Kedelai Lokal Rendah, Produksi Banyak Harga Turun Drastis
SHUTTERSTOCK/BRENT HOFACKER Ilustrasi kacang gude atau pigeon pea.
Contents
Jenis kacang-kacangan apakah yang digunakan untuk membuat tempe?
Liputan6. com, Jakarta – Melambungnya harga kedelai membuat para pengrajin tahu dan tempe kompak mogok produksi. Padahal, tempe bisa dibuat tanpa mengandalkan kacang kedelai, Banyak alternatif jenis kacang lain yang bisa diolah jadi tempe. Bagi seorang Co Founder Tempe Movement, Dr Driando Ahnan Winarno, ada beberapa bahan alternatif untuk membuat tempe.
Dikutip dari akun Instagram @tempemovement, 2 Juni 2021, dituliskan ada beberapa jenis tempe tradisional yang tidak dibuat dari kedelai, di antaranya tempe koro, tempe melandingan, dan tempe gembus. Ada juga beberapa tempe jenis baru seperti tempe edamame dan tempe garbanzo. ” Rasanya luar biasa kalau kita cocokkan dengan cara masak yang sesuai-memang butuh waktu,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Anda disarankan untuk membuat tempe dari kacang hijau, kacang merah, kacang tamah atau kacang lokal yang ada di daerah Anda. Menurut Driando, kacang yang paling potensial menghasilkan tempe dengan rasa mirip tempe dari kacang kedelai adalah edamame dan kacang lupin.
- Dalam unggahannya, Driando juga berjanji akan membuat workshop khusus untuk membuat tempe dari bahan-bahan selain kedelai tersebut.
- Namun bagaimana dengan rasanya, apakah tidak beda jauh atau mungkin hampir sama dengan tempe dari kedelai ? “Rasanya beda-beda, tergantung bahannya.
- Acang tinggi karbohidrat seperti kacang merah rasanya lebih ‘starchy’ (banyak pati), dan kalau kacang tanah lebih banyak minyak,” terang Driando pada Liputan6.
com, Kamis, 5 Juni 2021.
Bahan apa saja yang bisa dijadikan tempe?
Jakarta – Selain dari kedelai, tempe juga bisa dibuat menggunakan bahan baku dari jenis biji dan kacang-kacangan lainnya. Mulai dari kacang koro hingga kecipir. Tempe dan tahu langka di pasaran. Itu karena melonjaknya harga kacang kedelai sebagai bahan baku, sehingga membuat para pengrajin tahu-tempe di pulau Jawa mogok produksi.
Aksi mogok perajin tahu-tempa akan dilakukan pada 21-23 Februari 2022. Aksi ini menyebabkan tahu-tempe langka di pasaran. Namun, khusus untuk tempe ada bahan baku alternatif pengganti kacang kedelai. Bahan bakunya bisa menggunakan jenis kacang-kacangan atau biji-bijian yang harganya lebih murah dan mudah didapat.
Nutrisi yang terkandung di dalamnya juga tak kalah tinggi.
4 Dapatkah tempe dibuat dari bahan dasar selain kedelai?
Jakarta – Kebanyakan orang mengenal tempe terbuat dari kacang kedelai. Padahal tempe juga bisa dibuat dari beragam jenis kacang lain. Beberapa jenis kacang seperti kedelai hitam, kacang koro, edamame hingga kacang hijau ternyata bisa juga jadi bahan baku pembuat tempe. Foto: detikFood Bukan hanya jenis kacang kedelai kuning saja yang bisa diolah jadi tempe. Kacang kedelai hitam juga bisa dijadikan tempe. Kedelai hitam ini biasa dijadikan bahan baku pembuat kecap, tapi sebenarnya bisa diolah juga jadi tempe. Proses membuatnya sama seperti tempe biasa. Foto: detikFood Kacang koro umumnya ditemui dalam bentuk camilan. Namun kacang ini juga potensial dijadikan bahan baku untuk membuat tempe. Bentuknya yang besar-besar membuat tempe hadir dengan tampilan berbeda. “Tempe bisa dari kacang koro. Tempe ini ada di Yogya, jadi bulir kacangnya besar-besar. Foto: detikFood Kacang tolo dikenal juga dengan sebutan kacang tunggak, dadap atau kacang kebo. Kandungan protein nabati kacang ini tinggi, demikian juga kandungan kalsium dan seratnya. Kacang tolo biasa dijual dalam bentuk kering sehingga harus direndam air dulu sebelum diolah jadi tempe. Foto: iStock Tidak hanya enak jadi bubur, kacang hijau juga bisa jadi tempe enak kaya nutrisi. Kacang hijau biasa dijual dalam bentuk kering sehingga ketika akan dijadikan tempe, kacang ini harus direbus dahulu hingga mengembang. Agar tampilannya bersih dan menarik, gunakan kacang hijau kupas.
Apakah tempe termasuk jenis kacang-kacangan?
JawaPos. com – Kacang-kacangan memang dikenal memiliki serat dan protein yang baik bagi tubuh. Salah satunya yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah kedelai dalam bentuk tempe. Tempe merupakan makanan rakyat asli Indonesia. Hampir semua usia suka dengan tempe.
Berbagai olahan tempe bisa dinikmati kapan saja baik sebagai hidangan utama ataupun camilan. Selain tempe, banyak makanan yang terbuat dari kacang-kacangan lain yang juga kaya serat dan protein. Tapi, dilansir dari INSIDER, Minggu (31/3), ada tiga jenis kacang-kacangan lain yang kaya serat dan protein.
Sehingga, tak ada salahnya mencoba kacang-kacangan lainnya dalam makanan harian. Edamame Setengah cangkir kacang edamame mengandung sekitar 7 gram protein. Kacang edamame adalah cara yang bagus untuk mengurangi makanan hewani dengan tetap mendapatkan protein dan serat.
Acang Polong Kacang polong mengandung lebih dari 8 gram serat. Jadi jika ingin membuat makanan isi, sayuran ini bisa menjadi lauk yang sempurna. Kacang Lentil Sebanyak 100 gram lentil matang mengandung sekitar 9 gram protein. Lentil serbaguna dapat ditambahkan ke sup, semur, dan lauk untuk membuat makanan lebih mengenyangkan.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah Reporter : Marieska Harya Virdhani