Siapa sih yang tidak suka makananan yang berbahan dasar cumi asin, sepertinya hampir semua orang menyukainya, tidak terkecuali saya. Kemarin sore saya akhirnya memutuskan untuk memasak cumi asin yang enak dan lembut ketika dimakan. Namun sayangnya ada sebagian orang yang belum mengetahui bagaimana cara memasak cumi asin agar tidak keras atau alot ketika dimakan.
- Sebagai anak kos, saya akan membagikan resep simple yang berbahan dasar cumi asin berdasarkan pengalaman saya.
- Bahan-bahan yang digunakanpun cukup mudah untuk didapatkan di pasar ataupun di warung dekat rumah.
- Bahanya yaitu : cumi asin 250 gr,cabai merah 10 buah, cabai rawit 10 buah, bawang merah 4 siung, tomat 1 buah, kentang ukuran sedang 1 buah, daun jeruk 3 lembar, minyak goreng, air putih, garam dan gula secukupnya.
Untuk cabai merah dan cabai rawit bisa sesuai selera ya. Cara memasaknya cukup simple, berikut caranya:
- Cuci bersih cumi asin, kemudian rebus dengan air selama 5-10 menit (cara ini yang membuat cumi terasa lembut dan tidak keras ketika sudah matang)Cuci bersih cabai, bawang dan tomat, kemudian blender semua bahan sampai halus. Kupas kentang dan potong dadu, lalu cuci sampai bersih. Setelah cumi direbus, cuci kembali lalu tiriskan. Goreng kentang yang telah dipotong dan sisishkanGoreng cumi yang telah direbus, setengah matang saja ya, lalu masukan bumbu yang telah blender, aduk-aduk. Masukan kentang yang telah digoreng dan aduk lagiMasukan garam dan gula, lalu masukkan daun jeruk yang telah dicuci sebelumnya. Masak hingga matang (keluar minyak) dan sajikan bersama nasi hangat
Itulah resep yang bisa saya bagikan, rasanya enak banget loh dan tidak keras cuminya, makanan ini enak untuk menjadi lauk nasi untuk berbuka puasa, ditemani sayur bayam. Maklum karna anak kos jadi hanya bisa masak yang simple saja Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Lihat Foodie Selengkapnya Beri Komentar Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Contents
Berapa lama rendam cumi asin?
1. Cuci cumi asin di bawah air mengalir – Cumi asin diproses melalui serangkaian cara yang kita tidak tahu kehigienisannya. Untuk mencegah kontaminasi bakteri, sebaiknya cuci cumi asin terlebih dahulu. Caranya adalah dengan merendam cumi asin dengan air panas selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, buang airnya dan cuci cumi di bawah air mengalir. Tiriskan.
Berapa lama waktu untuk memasak cumi?
MOMSMONEY. ID – Moms pernah memasak cumi sendiri namun hasilnya sangat kenyal dan alot sehingga susah dikunyah? Moms perlu menyimak artikel yang satu ini! Memasak cumi memang perlu triknya tersendiri. Pasalnya, memasak cumi memang tak semudah memasak makanan laut lainnya.
- Ada beberapa cara khusus dalam memasak cumi agar menghasilkan cumi yang empuk dan tidak alot.
- Mau tahu bagaimana tips-tipsnya? Melansir dari Yummy dan ABC Everyday, intip terus selengkapnya! Baca Juga: Lebih Hemat Pengeluaran, 4 Tips Ini Efektif Cegah Makanan Terbuang Sia-sia Perhitungkan waktu memasak Memasak cumi memang lebih tricky dibandingkan memasak jenis seafood lainnya.
Tips pertama memasak cumi supaya empuk dan tidak alot adalah dengan memperhitungkan waktu memasak. Cumi yang empuk bisa didapatkan melalui 2 cara, yakni: Dimasak sangat sebentar atau dimasak sangat lama. Untuk waktu memasak singkat, Anda hanya perlu memasak selama 2 menit menggunakan api besar.
- Sementara untuk waktu memasak lama, Anda membutuhkan waktu 30 menit hingga benar-benar empuk.
- Baca Juga: Promo Alfamart 1-15 April 2022, Ada Penawaran Beras Murah hingga Camilan Hemat! Marinasi Tips memasak cumi agar jadi empuk adalah dengan memarinasi daging cumi.
- Anda bisa menggunakan perasan air lemon atau jus buah kiwi untuk melunakkannya.
Rendam cumi dalam perasan lemon atau jus kiwi dalam waktu 30 menit agar empuk dan tidak alot. Asam dari perasan lemon dan jus kiwi mampu memecah tekstur alot dan kenyal dari cumi. Baca Juga: Mengenal 4 Level Roasting Kopi yang Mempengaruhi Rasa dan Warna Biji Kopi Rendam semalaman Tips ketiga yang bisa Anda lakukan untuk membuat cumi yang Anda masak menjad empuk dan tidak alot adalah dengan merendamnya menggunakan susu semalaman penuh.
- Jangan lupa untuk memasukkannya ke dalam kulkas untuk hasil yang sempurna.
- Baca Juga: 3 Tips Memasak Sayuran Tanpa Menghilangkan Nutrisinya Suhu kamar Tips yang keempat agar cumi yang Anda masak menjadi empuk dan tidak alot saat dikunyah adalah dengan membawa cumi ke suhu kamar.
- Cumi biasa disimpan di dalam freezer agar awet dan tidak basi.
Sebelum memasak cumi, bawalah cumi pada suhu kamar dan biarkan suhu cumi menurun perlahan. Setelah itu, keringkan cumi menggunakan paper towel, Sebab, jika daging cumi dingin dan basah maka saat dimasak daging cumi akan berubah menjadi alot. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Apa cumi asin?
Cumi asin Cumi asin adalah cumi-cumi atau sotong yang diawetkan dengan garam kering dan kemudian disajikan untuk disantap. Pengeringan atau penggaraman, entah dengan garam kering atau air garam banyak dipakai sebagai metode pengawetan makanan laut. Cumi asin umum ditemukan di negara-negara pantai Asia, khususnya Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Hong Kong, Tiongkok Selatan, Korea Selatan dan Jepang.
Apakah isi perut cumi asin harus dibuang?
2/ Cara Membersihkan Cumi Asin – Cara Membersihkan Cumi Asin (sumber: alibaba. com) Sebelum dimasak, cumi ini harus kita bersihkan terlebih dahulu. Di bawah air keran, bersihkan cumi asin dengan membuang tulang, mata dan mulutnya. Tiga bagian ini tesktrunya lumayan keras jadi kalau dimakan suka mengganggu sekali.
Apakah memasak cumi harus direbus dulu?
3. Beri Bahan Penghilang Bau – ilustrasi cumi-cumi/copyright By AS Food studio (Shutterstock) Setelah dicuci bersih, lumuri cumi dengan bahan-bahan penghilang bau, bisa menggunakan jeruk nipis, parutan jahe, cuka, asam jawa atau lemon. Diamkan selama 10 menit sebelum dibilas bersih, dipotong-potong dan dimasak.4.
Memasak Tidak Lebih dari 3 Menit Jangan memasak cumi dalam waktu lama karena akan membuat dagingnya alot atau keras dan liat. Cukup masak cumi kurang dari 3 menit, baik dengan cara ditumis, rebus atau goreng. Jika sudah terlanjut dimasak lebih dari 3 menit, teruskan hingga 30 menit agar daging cumi kembali empuk.5.
Rebus Dulu Jika ingin menghilangkan bau amisnya, rebus dulu cumi untuk mengeluarkan bau amis dagingnya. Caranya, rebus air dan rebus cumi selama 1 menit dengan daun salam atau lengkuas, kemudian tiriskan, potong-potong dan olah sesuai selera. Pastikan juga memasaknya untuk kedua kali tidak terlalu lama agar tidak alot.
Kenapa cumi harus direndam air panas?
SajianSedap. com – Cumi asin memang terkenal jadi sajian yang bisa menghabiskan banyak nasi. Soalnya, rasa asinnya pas banget dipadukan dengan nasi putih hangat. Tapi, cumi asin di restoran rasanya biasanya lebih enak ketimbang buatan di rumah, ya ? Tentu saja karena ada cara khusus mengolahnya, lo.
- Coba deh rendam dulu dengan air panas sebelum dimasak.
- Efeknya dijamin bikin seisi rumah ketagihan.
- Cara Mengolah Cumi Asin Supaya Empuk 1.
- Pilih Cumi Berkualitas Baik Saat membelinya, pastikan cumi asin benar-benar bertekstur kering.
- Baca Juga: Saking Kinclongnya, Kompor Gas di Rumah Akhirnya Bisa Bersih Lagi, Modalnya Cuma Pakai 2 Bahan Dapur Ini Saja! Hati-hati dengan cumi asin bertekstur lembek atau basah.
Soalnya bisa jadi proses pengolahannya melibatkan bahan-bahan kimia. Selain itu, cumi asin yang basah juga bisa jadi sarang binatang-binatang kecil. Cumi asin yang tepat juga harus berbau gurih dan bukannya tengik. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya! 2. Cumi Asin Tomat Hijau Air panas akan membantu menghidrasi cumi kembali. Hal itu akan membuat tekstur cumi asin jadi lembut dan kembali seperti cumi segar yang empuk. Baca Juga: Ketemu Juga Caranya Bikin Bihun Goreng Mirip Abang-abang, Hasilnya Gak Bakal Menggumpal di Wajan, Pakai 2 Trik Ini saat Dimasak Selain itu, proses ini bisa membantu menghilangkan kandungan garam berlebih yang digunakan untuk mengawetkan dan mengeringkan cumi ini.
Rasa asinnya pun akan berkurang. Setelah diseduh dengan air panas, bilaslah kembali cumi di air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang tertinggal.3. Goreng Sebentar Nah, untuk memberikan tekstur, cumi asin harus kita goreng sebentar. Ingat, minyak yang digunakan setelah menggoreng cumi asin akan jadi sangat kotor sehingga harus segera dibuang.
Jadi, jangan pakai minyak banyak untuk menggoreng cumi asin, ya. Cumi asin juga tidak perlu terendam minyak seluruhnya. Asal sering dibalik, cumi asin juga bisa rata matangnya walau hanya pakai sedikit minyak. Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
- Baca Juga: Tak Sengaja Lihat Tetangga Sering Masukkan Kulit Pisang ke Minyak Goreng sebelum Memasak, Setelah Coba Sendiri Efeknya Sungguh Diluar Dugaan, Nyesel Gak Tahu dari Dulu Selain itu jangan lupa, goreng sebentar saja karena makin lama, cumi jadi makin alot.
- Bumbu Balado untuk Cumi Asin Nah, kalau sudah diolah, sekarang tinggal bikin bumbu baladonya.
Berikut ini, tips membuat bumbu balado seenak warteg 1. Bumbunya Wajib Pakai Gula Merah Karena berasa dari Jawa, ayam balado ala warteg punya sedikit rasa manis. Nah, rasa manis itu berasal dari tambahan gula jawa pada sambelnya. Jadi, bumbu utama ayam balado ala warteg adalah bawang merah, bawang putih, cabai, tomat dan gula jawa.
Kenapa cumi bisa alot?
Sajian Sedap Banyak cumi yang jadi alot ketika diolah. Nah, agar itu tidak terjadi lagi, kita perlu memerhatikan cara memasak cumi yang benar. Bobo. id – Teman-teman suka memasak makanan laut? Salah satu makanan laut yang paling sering diolah adalah cumi.
Namun, ternyata banyak cumi yang jadi alot setelah diolah. Kita pun jadi kesulitan memakannya. Apakah teman-teman pernah mengalaminya? Nah, Bobo punya rahasianya, nih, agar cumi tidak alot. Bersumber dari SajianSedap. com, berikut rahasia memasak cumi agar tidak alot: Baca Juga: Ingin Olah Cumi untuk Menu Makan Malam? Coba 4 Resep Cumi Lezat dan Praktis Ini, yuk! 1.
Masak Cumi Beku Sebelum Benar-Benar Mencair Cumi yang paling baik untuk dimasak memang cumi yang keadaanya masih segar. Namun, di pasaran banyak cumi yang dijual dalam keadaan beku. Nah, jika membeli cumi dalam keadaan beku, maka jangan langsung memasaknya.
Memasak cumi beku sebelum benar-benar mencair bisa jadi penyebab cumi alot dan tak kenyal lagi setelah dimasak. Sebaiknya diamkan dulu beberapa saat hingga benar-benar mencair. Setelah itu baru proses cumi ke langkah selanjutnya, yaitu membersihkannya dengan benar. Bersihkan cumi-cumi di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih.
Buang tulang rawan dan lapisan transparan yang terdapat di dalam tubuh cumi. Buang kulit gelap yang terdapat dilapisan luar kulit cumi dan pisahkan tentakel dari tubuh cumi. Baca Juga: Yuk, Coba Buat 4 Resep Olahan Cumi Ini untuk Menu Makan Siang Esok Hari! Gunakan pisau tajam untuk mengiris mata dan tentakel cumi, tapi hati-hati karena mata dan tentakel merupakan kantung tinta.2.
- Jangan Terlalu Lama Memasak Cumi Ya, cumi panggang atau tumis hanya perlu dimasak sekitar dua sampai tiga menit agar dagingnya empuk.
- Memasak lebih lama dari itu bisa membuat cumi alot setelah dimasak.
- Selain itu, cumi yang dimasak dengan waktu yang pas kandungan nutrisinya akan tetap terjaga.
- Nah, apabila hendak memasak cumi dengan cara direbus, maka cukup rebus satu menit saja.
Jadi, jika ingin menambahkan cumi dalam sup, cukup masukkan pada saat sup hampir matang saja.3. Suhu Memasak Kurang atau Lebih dari Suhu 50-55 Derajat Celcius Selain harus memperhatikan waktu memasak, sebaiknya perhatikan juga suhu saat memasak cumi. Baca Juga: Suka Makan Cumi-Cumi? Ketahui Manfaat Cumi-Cumi dan Hal yang Perlu Diperhatikan saat Makan Cumi-Cumi Jangan memasak cumi kurang dari suhu 50-55 derajat celcius karena ditakutkan bakteri dalam cumi tidak mati.
Kenapa cumi terasa pahit?
Di dalam cumi – cumi terdapat tinta hitam yang bisa menyebabkan rasa pahit, jika tinta itu berceceran atau meluber ke daging cumi – cumi.
Apakah ibu hamil tidak boleh makan cumi asin?
Fakta Keamanan Makan Cumi Saat Hamil – Jika Bumil sedang ngidam makan cumi, tak perlu ragu lagi terhadap keamanannya, ya. Cumi tergolong aman dikonsumsi oleh ibu hamil karena tidak banyak mengandung merkuri, Asam lemak omega-3 yang tinggi pada cumi, dapat mendukung pertembangan mata, otak, dan sistem saraf janin di dalam kandungan.
Apa perbedaan sotong dan cumi cumi?
3. Ciri-ciri fisik cumi-cumi dan sotong – Perbedaan cumi-cumi dan sotong yang berikutnya adalah penampilan fisik dan warnanya. Sotong memiliki berbagai warna, dari perak hingga merah darah, sedangkan cumi-cumi biasanya berwarna lebih netral. Baca juga: Bangkai Cumi-cumi Raksasa Punya Mata Sebesar Piring Terdampar di Afrika Selatan Kemudian, sotong memiliki sirip seperti kipas di kedua sisi kepalanya yang bulat dan lebar, sedangkan cumi-cumi tidak memilikinya. canva. com Ilustrasi cumi-cumi
Bagaimana cara mencuci cumi asin?
3. Cara bersihkan cumi asin – Setelah membeli cumi asin, bersihkan dan cuci bersih cumi asin. Rendam cumi asin di dalam iar hangat hingga cumi terlihat bengkak. Remas cumi dengan gerakan lembut, setelah itu bersihkan kulit luarnya dan buang kotoran dalam isi cumi asin. Baca juga: Resep Oseng Cumi Asin Taoge, Menu Makan Siang Enak
Apakah kepala cumi cumi bisa di makan?
1. Potong Bagian Kepala Cumi – Foto: Youtube Jebule Biasanya, bagian kepala cumi jarang sekali dipakai untuk dimasak. Untuk membersihkannya, Anda bisa memisahkan bagian kepala cumi dari badannya. Caranya, pegang bagian ekor lalu tarik kepala cumi dengan tangan lain secara perlahan dan tidak buru-buru.
Apakah kulit cumi bisa dimakan?
6. Mengangkat membran kulit cumi-cumi – Ketika masih segar, cumi-cumi memiliki bintik hitam di bagian kulitnya. Meski dapat dimakan, tampilannya terkadang bisa mengganggu selera makan. Maka dari itu, kamu perlu mengangkat membran kulit cumi-cumi agar kulitnya menjadi bersih dari bintik-bintik hitam tersebut.
Kenapa cumi asin harus direndam air panas?
SajianSedap. com – Cumi asin memang terkenal jadi sajian yang bisa menghabiskan banyak nasi. Soalnya, rasa asinnya pas banget dipadukan dengan nasi putih hangat. Tapi, cumi asin di restoran rasanya biasanya lebih enak ketimbang buatan di rumah, ya ? Tentu saja karena ada cara khusus mengolahnya, lo.
- Coba deh rendam dulu dengan air panas sebelum dimasak.
- Efeknya dijamin bikin seisi rumah ketagihan.
- Cara Mengolah Cumi Asin Supaya Empuk 1.
- Pilih Cumi Berkualitas Baik Saat membelinya, pastikan cumi asin benar-benar bertekstur kering.
- Baca Juga: Saking Kinclongnya, Kompor Gas di Rumah Akhirnya Bisa Bersih Lagi, Modalnya Cuma Pakai 2 Bahan Dapur Ini Saja! Hati-hati dengan cumi asin bertekstur lembek atau basah.
Soalnya bisa jadi proses pengolahannya melibatkan bahan-bahan kimia. Selain itu, cumi asin yang basah juga bisa jadi sarang binatang-binatang kecil. Cumi asin yang tepat juga harus berbau gurih dan bukannya tengik. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya! 2. Cumi Asin Tomat Hijau Air panas akan membantu menghidrasi cumi kembali. Hal itu akan membuat tekstur cumi asin jadi lembut dan kembali seperti cumi segar yang empuk. Baca Juga: Ketemu Juga Caranya Bikin Bihun Goreng Mirip Abang-abang, Hasilnya Gak Bakal Menggumpal di Wajan, Pakai 2 Trik Ini saat Dimasak Selain itu, proses ini bisa membantu menghilangkan kandungan garam berlebih yang digunakan untuk mengawetkan dan mengeringkan cumi ini.
- Rasa asinnya pun akan berkurang.
- Setelah diseduh dengan air panas, bilaslah kembali cumi di air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang tertinggal.3.
- Goreng Sebentar Nah, untuk memberikan tekstur, cumi asin harus kita goreng sebentar.
- Ingat, minyak yang digunakan setelah menggoreng cumi asin akan jadi sangat kotor sehingga harus segera dibuang.
Jadi, jangan pakai minyak banyak untuk menggoreng cumi asin, ya. Cumi asin juga tidak perlu terendam minyak seluruhnya. Asal sering dibalik, cumi asin juga bisa rata matangnya walau hanya pakai sedikit minyak. Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
- Baca Juga: Tak Sengaja Lihat Tetangga Sering Masukkan Kulit Pisang ke Minyak Goreng sebelum Memasak, Setelah Coba Sendiri Efeknya Sungguh Diluar Dugaan, Nyesel Gak Tahu dari Dulu Selain itu jangan lupa, goreng sebentar saja karena makin lama, cumi jadi makin alot.
- Bumbu Balado untuk Cumi Asin Nah, kalau sudah diolah, sekarang tinggal bikin bumbu baladonya.
Berikut ini, tips membuat bumbu balado seenak warteg 1. Bumbunya Wajib Pakai Gula Merah Karena berasa dari Jawa, ayam balado ala warteg punya sedikit rasa manis. Nah, rasa manis itu berasal dari tambahan gula jawa pada sambelnya. Jadi, bumbu utama ayam balado ala warteg adalah bawang merah, bawang putih, cabai, tomat dan gula jawa.
Kenapa cumi asin keras?
2. Memilih Cumi Asin – Cumi asin yang dijual biasanya dilapisi butiran halus garam yang dipakai untuk mengawetkan. Ada yang tipis dengan cumi yang masih lunak saat ditekan sebagai tanda masih baru diasin. Ada juga yang berlapis garam tebal hingga cumi jadi keras dan kaku.
Bagaimana cara menghilangkan rasa asin pada ikan asin?
1. Rendam ikan asin di air panas – Dilansir dari majalah Saji ED 359 July 2016 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, Ikan asin memang dibubuhi garam yang terlalu banyak untuk membuatnya tahan lama. Ada cara mengolah ikan asin untuk mengurangi rasa asinnya yaitu dengan merendamnya di air panas.
- Resep Nasi Goreng Ikan Asin Jambal Roti, Pakai Nasi Pera Makin Enak Resep Oseng Pepaya Muda, Tambah Ebi dan Ikan Asin
Kenapa goreng cumi meletus?
Cumi – cumi bisa meletup karena adanya celah atau ruang kosong pada kulit cumi – cumi yang mengembang saat kena minyak panas.