11. Cumi Basah Kuah Hitam – Bahan-bahan:
- 350 gram cumi basah 2 papan petai 100 gram cabai rawit (sesuai selera) 1 buah tomat 15 siung bawang merah 10 siung bawang putih 3 lembar daun salam 1 ruas jahe 1 batang sereh Asam jawa (secukupnya) 1/2 sdm kunyit bubuk 2 buah jeruk nipis Garam, gula, dan penyedap rasa (secukupnya) Minyak goreng untuk menumis (secukupnya)
Cara memasak cumi basah:
- Cuci bersih cumi basah, lalu peras jeruk nipis dan diamkan selama 5 menit. Iris bawang merah, bawang putih, tomat, dan geprek sereh. Panaskan minyak goreng dan tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan cabai rawit. Masukkan petai dan irisan tomat, serta daun salam dan sereh. Kemudian, masukkan cumi basah dan tambahkan garam, gula, dan penyedap rasa (kaldu jamur) secukupnya. Tambahkan air dan asam jawa, lalu masak hingga matang sampai air sedikit menyusut. Tes rasa dan cumi basah kuah hitam ini pun siap untuk disajikan.
Nah, itulah 11 resep dan cara memasak cumi basah yang lezat dan sehat. Tertarik untuk membuat salah satunya? Penuhi kebutuhan memasak kamu di Sayurbox. Sayurbox menjual bahan-bahan yang kamu butuhkan untuk membuat masakan-masakan cumi basah di atas. Yuk, cek produknya sekarang!
Contents
Berapa lama waktu memasak cumi agar tidak alot?
MOMSMONEY. ID – Moms pernah memasak cumi sendiri namun hasilnya sangat kenyal dan alot sehingga susah dikunyah? Moms perlu menyimak artikel yang satu ini! Memasak cumi memang perlu triknya tersendiri. Pasalnya, memasak cumi memang tak semudah memasak makanan laut lainnya.
Ada beberapa cara khusus dalam memasak cumi agar menghasilkan cumi yang empuk dan tidak alot. Mau tahu bagaimana tips-tipsnya? Melansir dari Yummy dan ABC Everyday, intip terus selengkapnya! Baca Juga: Lebih Hemat Pengeluaran, 4 Tips Ini Efektif Cegah Makanan Terbuang Sia-sia Perhitungkan waktu memasak Memasak cumi memang lebih tricky dibandingkan memasak jenis seafood lainnya.
Tips pertama memasak cumi supaya empuk dan tidak alot adalah dengan memperhitungkan waktu memasak. Cumi yang empuk bisa didapatkan melalui 2 cara, yakni: Dimasak sangat sebentar atau dimasak sangat lama. Untuk waktu memasak singkat, Anda hanya perlu memasak selama 2 menit menggunakan api besar.
Sementara untuk waktu memasak lama, Anda membutuhkan waktu 30 menit hingga benar-benar empuk. Baca Juga: Promo Alfamart 1-15 April 2022, Ada Penawaran Beras Murah hingga Camilan Hemat! Marinasi Tips memasak cumi agar jadi empuk adalah dengan memarinasi daging cumi. Anda bisa menggunakan perasan air lemon atau jus buah kiwi untuk melunakkannya.
Rendam cumi dalam perasan lemon atau jus kiwi dalam waktu 30 menit agar empuk dan tidak alot. Asam dari perasan lemon dan jus kiwi mampu memecah tekstur alot dan kenyal dari cumi. Baca Juga: Mengenal 4 Level Roasting Kopi yang Mempengaruhi Rasa dan Warna Biji Kopi Rendam semalaman Tips ketiga yang bisa Anda lakukan untuk membuat cumi yang Anda masak menjad empuk dan tidak alot adalah dengan merendamnya menggunakan susu semalaman penuh.
- Jangan lupa untuk memasukkannya ke dalam kulkas untuk hasil yang sempurna.
- Baca Juga: 3 Tips Memasak Sayuran Tanpa Menghilangkan Nutrisinya Suhu kamar Tips yang keempat agar cumi yang Anda masak menjadi empuk dan tidak alot saat dikunyah adalah dengan membawa cumi ke suhu kamar.
- Cumi biasa disimpan di dalam freezer agar awet dan tidak basi.
Sebelum memasak cumi, bawalah cumi pada suhu kamar dan biarkan suhu cumi menurun perlahan. Setelah itu, keringkan cumi menggunakan paper towel, Sebab, jika daging cumi dingin dan basah maka saat dimasak daging cumi akan berubah menjadi alot. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Apakah memasak cumi harus direbus dulu?
3. Beri Bahan Penghilang Bau – ilustrasi cumi-cumi/copyright By AS Food studio (Shutterstock) Setelah dicuci bersih, lumuri cumi dengan bahan-bahan penghilang bau, bisa menggunakan jeruk nipis, parutan jahe, cuka, asam jawa atau lemon. Diamkan selama 10 menit sebelum dibilas bersih, dipotong-potong dan dimasak.4.
- Memasak Tidak Lebih dari 3 Menit Jangan memasak cumi dalam waktu lama karena akan membuat dagingnya alot atau keras dan liat.
- Cukup masak cumi kurang dari 3 menit, baik dengan cara ditumis, rebus atau goreng.
- Jika sudah terlanjut dimasak lebih dari 3 menit, teruskan hingga 30 menit agar daging cumi kembali empuk.5.
Rebus Dulu Jika ingin menghilangkan bau amisnya, rebus dulu cumi untuk mengeluarkan bau amis dagingnya. Caranya, rebus air dan rebus cumi selama 1 menit dengan daun salam atau lengkuas, kemudian tiriskan, potong-potong dan olah sesuai selera. Pastikan juga memasaknya untuk kedua kali tidak terlalu lama agar tidak alot.
Apakah bagian kepala cumi bisa dimakan?
1. Potong Bagian Kepala Cumi – Foto: Youtube Jebule Biasanya, bagian kepala cumi jarang sekali dipakai untuk dimasak. Untuk membersihkannya, Anda bisa memisahkan bagian kepala cumi dari badannya. Caranya, pegang bagian ekor lalu tarik kepala cumi dengan tangan lain secara perlahan dan tidak buru-buru.
Apakah tentakel cumi bisa dimakan?
3. Memotong tentakel cumi-cumi – Selanjutnya, cara membersihkan cumi basah yang perlu kamu lakukan adalah memotong tentakelnya. Tentakel cumi-cumi dapat dimakan dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, misalnya kalamari. Akan tetapi, sebagian orang mungkin tidak menyukai bentuk dan teksturnya sehingga lebih memilih untuk dibuang sebelum dimasak.
Kenapa cumi harus direndam air panas?
SajianSedap. com – Cumi asin memang terkenal jadi sajian yang bisa menghabiskan banyak nasi. Soalnya, rasa asinnya pas banget dipadukan dengan nasi putih hangat. Tapi, cumi asin di restoran rasanya biasanya lebih enak ketimbang buatan di rumah, ya ? Tentu saja karena ada cara khusus mengolahnya, lo.
Coba deh rendam dulu dengan air panas sebelum dimasak. Efeknya dijamin bikin seisi rumah ketagihan. Cara Mengolah Cumi Asin Supaya Empuk 1. Pilih Cumi Berkualitas Baik Saat membelinya, pastikan cumi asin benar-benar bertekstur kering. Baca Juga: Saking Kinclongnya, Kompor Gas di Rumah Akhirnya Bisa Bersih Lagi, Modalnya Cuma Pakai 2 Bahan Dapur Ini Saja! Hati-hati dengan cumi asin bertekstur lembek atau basah.
Soalnya bisa jadi proses pengolahannya melibatkan bahan-bahan kimia. Selain itu, cumi asin yang basah juga bisa jadi sarang binatang-binatang kecil. Cumi asin yang tepat juga harus berbau gurih dan bukannya tengik. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya! 2. Cumi Asin Tomat Hijau Air panas akan membantu menghidrasi cumi kembali. Hal itu akan membuat tekstur cumi asin jadi lembut dan kembali seperti cumi segar yang empuk. Baca Juga: Ketemu Juga Caranya Bikin Bihun Goreng Mirip Abang-abang, Hasilnya Gak Bakal Menggumpal di Wajan, Pakai 2 Trik Ini saat Dimasak Selain itu, proses ini bisa membantu menghilangkan kandungan garam berlebih yang digunakan untuk mengawetkan dan mengeringkan cumi ini.
Rasa asinnya pun akan berkurang. Setelah diseduh dengan air panas, bilaslah kembali cumi di air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang tertinggal.3. Goreng Sebentar Nah, untuk memberikan tekstur, cumi asin harus kita goreng sebentar. Ingat, minyak yang digunakan setelah menggoreng cumi asin akan jadi sangat kotor sehingga harus segera dibuang.
Jadi, jangan pakai minyak banyak untuk menggoreng cumi asin, ya. Cumi asin juga tidak perlu terendam minyak seluruhnya. Asal sering dibalik, cumi asin juga bisa rata matangnya walau hanya pakai sedikit minyak. Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Tak Sengaja Lihat Tetangga Sering Masukkan Kulit Pisang ke Minyak Goreng sebelum Memasak, Setelah Coba Sendiri Efeknya Sungguh Diluar Dugaan, Nyesel Gak Tahu dari Dulu Selain itu jangan lupa, goreng sebentar saja karena makin lama, cumi jadi makin alot. Bumbu Balado untuk Cumi Asin Nah, kalau sudah diolah, sekarang tinggal bikin bumbu baladonya.
Berikut ini, tips membuat bumbu balado seenak warteg 1. Bumbunya Wajib Pakai Gula Merah Karena berasa dari Jawa, ayam balado ala warteg punya sedikit rasa manis. Nah, rasa manis itu berasal dari tambahan gula jawa pada sambelnya. Jadi, bumbu utama ayam balado ala warteg adalah bawang merah, bawang putih, cabai, tomat dan gula jawa.
Kenapa cumi bisa alot?
Sajian Sedap Banyak cumi yang jadi alot ketika diolah. Nah, agar itu tidak terjadi lagi, kita perlu memerhatikan cara memasak cumi yang benar. Bobo. id – Teman-teman suka memasak makanan laut? Salah satu makanan laut yang paling sering diolah adalah cumi.
Namun, ternyata banyak cumi yang jadi alot setelah diolah. Kita pun jadi kesulitan memakannya. Apakah teman-teman pernah mengalaminya? Nah, Bobo punya rahasianya, nih, agar cumi tidak alot. Bersumber dari SajianSedap. com, berikut rahasia memasak cumi agar tidak alot: Baca Juga: Ingin Olah Cumi untuk Menu Makan Malam? Coba 4 Resep Cumi Lezat dan Praktis Ini, yuk! 1.
Masak Cumi Beku Sebelum Benar-Benar Mencair Cumi yang paling baik untuk dimasak memang cumi yang keadaanya masih segar. Namun, di pasaran banyak cumi yang dijual dalam keadaan beku. Nah, jika membeli cumi dalam keadaan beku, maka jangan langsung memasaknya.
- Memasak cumi beku sebelum benar-benar mencair bisa jadi penyebab cumi alot dan tak kenyal lagi setelah dimasak.
- Sebaiknya diamkan dulu beberapa saat hingga benar-benar mencair.
- Setelah itu baru proses cumi ke langkah selanjutnya, yaitu membersihkannya dengan benar.
- Bersihkan cumi-cumi di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih.
Buang tulang rawan dan lapisan transparan yang terdapat di dalam tubuh cumi. Buang kulit gelap yang terdapat dilapisan luar kulit cumi dan pisahkan tentakel dari tubuh cumi. Baca Juga: Yuk, Coba Buat 4 Resep Olahan Cumi Ini untuk Menu Makan Siang Esok Hari! Gunakan pisau tajam untuk mengiris mata dan tentakel cumi, tapi hati-hati karena mata dan tentakel merupakan kantung tinta.2.
Jangan Terlalu Lama Memasak Cumi Ya, cumi panggang atau tumis hanya perlu dimasak sekitar dua sampai tiga menit agar dagingnya empuk. Memasak lebih lama dari itu bisa membuat cumi alot setelah dimasak. Selain itu, cumi yang dimasak dengan waktu yang pas kandungan nutrisinya akan tetap terjaga. Nah, apabila hendak memasak cumi dengan cara direbus, maka cukup rebus satu menit saja.
Jadi, jika ingin menambahkan cumi dalam sup, cukup masukkan pada saat sup hampir matang saja.3. Suhu Memasak Kurang atau Lebih dari Suhu 50-55 Derajat Celcius Selain harus memperhatikan waktu memasak, sebaiknya perhatikan juga suhu saat memasak cumi. Baca Juga: Suka Makan Cumi-Cumi? Ketahui Manfaat Cumi-Cumi dan Hal yang Perlu Diperhatikan saat Makan Cumi-Cumi Jangan memasak cumi kurang dari suhu 50-55 derajat celcius karena ditakutkan bakteri dalam cumi tidak mati.
Kenapa masak cumi jadi pahit?
Di dalam cumi – cumi terdapat tinta hitam yang bisa menyebabkan rasa pahit, jika tinta itu berceceran atau meluber ke daging cumi – cumi.
Apakah tinta cumi berbahaya bagi tubuh?
Instagram/@parkmindong Brilio. net – Cumi-cumi menghasilkan tinta hitam sebagai alat pelindung diri dari berbagai ancaman hewan lain maupun manusia. Tinta ini akan dikeluarkan oleh cumi saat keadaannya terasa terancam. Ketika tinta hitam keluar, cumi-cumi akan segera bersembunyi.
- Berbicara mengenai tinta cumi, ternyata banyak pencinta kuliner yang suka mengonsumsi alat pelindung cumi-cumi ini lho.
- Namun, apakah sebenarnya aman mengonsumsi tinta hitam cumi ? Biar nggak ragu lagi, simak penjelasan BrilioFood yang dilansir dari berbagai sumber pada Senin (6/12).
- Tinta cumi dikenal juga dengan nama cephalopoda yang terbuat dari berbagai senyawa.
Dilansir dari webmd. com, ada enzim pembentuk melanin, peptidoglikan dari gula dan protein, katekolamin atau hormon protein, asam amino, logam, serta rabun tetrodotoxin. foto: freepik. com Terdapat kandungan melanin pada tinta cumi, inilah yang menyebabkan tinta memiliki warna hitam. Sejak berabad-abad lalu, tinta cumi ini dikenal sangat bermanfaat. Bisa digunakan untuk obat tradisional, alat tulis, kosmetik, dan campuran makanan. foto: freepik. com Dilansir dari National Library of Medicine, tinta cumi dapat bermanfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi. Tinta cumi dapat bersifat sebagai antimikroba untuk menetralkan bakteri dan virus. Nutrisi pada tinta cumi juga dapat berfungsi untuk mencegah pembentukan sel kanker, mengatasi anemia, meningkatkan imun tubuh, dan masih banyak lagi lainnya. Apakah isi perut cumi asin harus dibuang?
2/ Cara Membersihkan Cumi Asin – Cara Membersihkan Cumi Asin (sumber: alibaba. com) Sebelum dimasak, cumi ini harus kita bersihkan terlebih dahulu. Di bawah air keran, bersihkan cumi asin dengan membuang tulang, mata dan mulutnya. Tiga bagian ini tesktrunya lumayan keras jadi kalau dimakan suka mengganggu sekali.
Kenapa goreng cumi meletus?
Bukan hanya menyebabkan aroma dan rasa cumi tersebut lebih amis tapi ternyata juga memberi ruang untuk minyak meletus saat digoreng. Cumi – cumi bisa meletup karena adanya celah atau ruang kosong pada kulit cumi – cumi yang mengembang saat kena minyak panas.
1 kilo cumi isi berapa?
Cumi-Cumi, size perkilo @10-15 ekor. (Harga grosir). Cumi size perkilo @15-20 harga 70.000 (Untuk permintaan beda size tetap gunakan harga didepan, hanya saja kami akan lebihkan timbangan sesuai harga size permintaan) Pilih kurir Grab/Gosend (pengiriman 1 hari) untuk produk ikan segar dan beku Jne, J&T, hanya untuk produk ikan asin.
Sistem order : – Anda order hari ini pukul 12:00 s/d 22:00 WIB, akan kami kirim esok hari pukul 05:00 s/d 10:00 WIB. Karena proses bongkar muat Nelayan dilakukan pada malam hari. Silahkan klik order : Jika dari hasil tangkapan Nelayan barang pesanan anda ready akan kami proses dan kirim besok, jika kosong pesanan kami tolak.
Untuk pesanan mix lebih dari 2 produk dan ternyata 1 produk kosong, akan kami kembalikan dana untuk produk yang kosong tersebut.
Kenapa cumi bau amis?
pixabay penyebab cumi alot dan bau amis setelah dimasak Nakita. id – Banyak orang yang menyukai hidangan laut sehingga memasaknya sendiri di rumah untuk disajikan kepada anggota keluarga. Salah satu hidangan laut yang kerap hadir di meja makan yaitu cumi.
- Tetapi memasak cumi ternyata tidak semudah itu.
- Baca Juga: Lezat dan Mudah Diolah Jadi Berbagai Jenis Masakan, Cumi-cumi Rupanya Menyimpan Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh Tidak sedikit Moms yang menemukan kendala saat memasak cumi yaitu alot dan keluar bau amis.
- Bau amis yang merebak di dapur bahkan ruang makan tentu saja akan menjadi tidak nyaman.
Kemudian cumi yang alot bisa mengurangi kenikmatan saat menyantapnya. Agar tidak mengulangi kejadian tersebut, ketahui kesalahan mengolah cumi yang membuatnya menjadi alot dan amis.1. Cumi tidak dibersihkan dengan benar Masih banyak orang yang tidak membersihkan cumi dengan benar.
- Cumi yang tidak dibersihkan dengan benar akan mengeluarkan bau amis setelah diolah.
- Mengutip dari kompas.
- Com, membersihkan cumi yang benar yaitu pisahkan kepala dengan badannya dan keluarkan tulang punggungnya.
- Emudian pastikan tinta cumi tidak pecah karena tinta tersebut yang menyebabkan cumi menjadi amis.
Baca Juga: Begini Caranya Mencuci Cumi Supaya Tidak Bau! 2. Tidak dimarinasi Perlu Moms ketahui bahwa proses marinasi bisa mengurangi bau amis pada cumi setelah diolah. Tetapi proses ini kerap dilewati. Jadi sebelum langsung masukkan ke wajan dan memasaknya, marinasi terlebih dahulu.3.
- Durasi memasak tidak tepat Durasi masak yang salah akan menyebabkan cumi alot saat disantap.
- Alau Moms ingin cumi tidak alot saat disantap, pastikan memasak dengan durasi yang tepat.
- Untuk mendapatkan cumi yang empuk, Moms butuh memasak seiktar 30-60 menit.4.
- Tidak mencairkan cumi beku Baca Juga: Moms, Yuk Bikin Botok Cumi Asin Ala Rumahan Ini, Rasanya Boleh Diadu! Janganlah langsung memasak cumi yang masih beku.
Memasak cumi yang masih beku akan membuatnya menjadi alot setelah matang. Dengan begitu setelah dikeluarkan dari freezer, cairkan terlebih dahulu ya Moms. Silahkan dicoba agar cumi tidak alot dan bau amis! Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Apakah tulang baby cumi bisa dimakan?
4. Buang paruh dan tulang rawannya – Jika kamu berencana mengolah bagian tentakelnya juga, maka kamu harus melepaskan bagian paruhnya terlebih dahulu. Paruh yang dimaksud di sini adalah sepotong tulang rawan. Letaknya berada di bawah dasar bagian tentakel.
- Selain bagian tersebut, kamu juga harus membuang tulang rawan cumi yang berwarna transparan.
- Tulang ini berupa sepotong tulang rawan yang sangat tipis menyerupai pecahan kaya.
- Selain pada cumi, kamu pun akan menemui tulang seperti ini pada sotong.
- Pastikan kamu juga membuang tulang rawan tersebut jika kelak kamu berencana memasak olahan sotong.
Tulang ini tidak bisa dimakan dan harus dibuang. Untuk membuang bagian tersebut, kamu bisa memegang kembali tubuh cumi lalu tarik tulang rawan tersebut secara perlahan cukup menggunakan jari saja. Ingin mencoba cara membersihkan cumi ini? Jika kamu ingin membeli produk cumi segar untuk memasak, kamu bisa mengecek ketersediaannya di Sayurbox.
Berapa lama marinasi cumi?
2. Rendam Cumi Asin Cumi yang tidak direndam akan terasa sangat asin. Lakukan perendaman kurang lebih 15 menit. Ingat, perendaman yang terlalu lama justru menghilangkan rasa lezat cumi asin.
Berapa lama merebus cumi asin?
Ilustrasi Cumi Cabe Hijau (Foto: Instagram @rantangomah) Cita rasa gurih dan dagingnya yang bertekstur kenyal memang menjadi keistimewaan cumi-cumi. Namun di balik kelezatannya, mengolah seafood bertinta hitam ini bisa dibilang agak merepotkan. Tekstur lembut daging cumi-cumi mudah berubah alot bila dimasak terlalu lama.
- Selain itu, dagingnya juga mudah busuk sehingga harus selalu disimpan di dalam freezer.
- Apalagi saat mengolah cumi asin.
- Sesuai namanya, cumi asin mengandung kadar garam yang cukup tinggi sehingga harus lebih hati-hati mengolahnya, agar rasa asinnya tak merusak cita rasa makanan.
- Ingin menyajikan cumi asin tapi bingung mengolahnya? Ini dia beberapa hal yang bisa dipraktekkan agar cita rasa cumi asin terasa lebih nikmat dan tidak alot saat disajikan.1.
Perhatikan kualitas cumi asin cumi asin (Foto: Wikimedia Commons) Makanan yang baik pasti berasal dari bahan berkualitas baik, tak terkecuali cumi asin. Sebelum membeli cumi asin, perhatikan tampilan dan aroma cumi asin dengan cara menekannya perlahan.
- Cumi asin berkualitas baik memiliki tekstur yang kenyal dan tidak licin atau berlendir saat dipegang.
- Selain itu, aroma garamnya juga masih kuat serta tidak mengeluarkan bau busuk yang pekat.
- Mencuci cumi-cumi (Foto: Shutterstock) Cumi asin yang dijual di pasar tradisional tentu tidak bisa dijamin kebersihannya.
Jadi, sebaiknya segera cuci cumi asin di bawah air mengalir sambil digosok seluruh permukaan dagingnya secara perlahan. Lakukan beberapa kali hingga air cucian tidak terlihat keruh lalu tiriskan. Tak hanya menghilangkan kotoran yang masih menempel, proses ini juga berfungsi untuk mengurangi bau cumi asin yang cukup tajam.3.
- Rendam dengan air bersih cumi-cumi (Foto: Shutterstock) Pasti kamu sudah tahu bahwa rasa asin dari olahan cumi ini memang sangat kuat.
- Salah satu cara untuk menguranginya adalah dengan merendam cumi asin di dalam air hangat.
- Sebaiknya jangan terlalu lama merendam cumi asin, cukup 20 sampai 30 menit saja agar cita rasa asinnya tidak benar-benar hilang.
Proses perendaman ini juga dapat membuat tekstur daging cumi terasa lebih lembut dan tidak alot saat dimakan. Ilustrasi cumi cabe hijau. (Foto: Instagram/@sambelbuamel) Sesuai namanya, cumi asin dibuat dengan cara mengawetkan cumi-cumi dengan garam dalam jumlah banyak sehingga rasanya sangat asin.
Jadi saat memasak cumi asin, sebaiknya tak perlu lagi menambahkan garam atau penambah rasa lainnya. Bukannya bertambah enak, tambahan garam malah akan membuat cita rasa masakan terlampau asin dan kurang sedap.5. Jangan dimasak terlalu lama cumi cabai garam (Foto: Shutterstock) Agar teksturnya tetap empuk, sebaiknya jangan terlalu lama memasak cumi asin karena akan membuat dagingnya alot.
Cukup masak cumi asin dengan api sedang hingga semua bumbu tercampur dan sajikan dalam keadaan hangat. Tak perlu khawatir kurang matang, cumi asin sebenarnya adalah olahan cumi-cumi yang sudah matang sehingga tidak perlu dimasak dalam waktu lama.
Kenapa cumi terasa pahit?
Di dalam cumi – cumi terdapat tinta hitam yang bisa menyebabkan rasa pahit, jika tinta itu berceceran atau meluber ke daging cumi – cumi.