Benih atau Bibit – Sarana Produksi dan Tahapan budidaya Tanaman Sayuran, Benih berbentuk biji, sedangkan bibit sudah berbentuk tanaman yang masih kecil. Benih harus mempunyai kualitas tinggi, baik mutu genetik, fisik, maupun fisiologinya. Benih atau bibit unggul juga harus berasal dari varietas unggul (daya tumbuh besar, murni, tidak mengandung kotoran, tidak tercemar hama dan penyakit).
Apa saja yang termasuk sarana produksi?
Konsep Definisi Variabel – Sarana produksi adalah bahan/sarana yang digunakan sebagai input dalam proses produksi untuk menghasilkan output. Jenis sarana produksi meliputi benih, bibit/induk, pupuk, obat-obatan/pestisida, dan pakan.
Apa yang dimaksud dengan proses produksi tanaman pangan?
Budidaya tanaman pangan merupakan suatu kegiatan menanam tanaman yang menjadi sumber karbohidrat utama dan protein pada lahan, kemudian dapat dikonsumsi sendiri atau dijual kembali sebagai sumber penghasilan bagi petani. Pada budidaya tanaman pangan ini memiliki berbagai macam tanaman, yaitu padi, jagung, kedelai, kacang dan tanaman pangan lainnya.1.
Padi Budidaya tanaman pangan ini dimulai dari pemilihan bibit varietas unggul, benih yang digunakan biasanya memilki sertifikat dan bermutu. Kemudian benih akan diseleksi sebelum proses penyemaian agar benih memiliki kondisi yang baik dan bebas dari penyakit bawaan. Setelah itu dilakukan proses penyiapan lahan dengan cara mengolah lahan yang akan ditanami padi.
Pengolahan tanah disesuaikan dengan kondisi tanah dan ketersediaan air. Pengolahan tanah bertujuan untuk :
- Meratakan tanah untuk digenangi; Menekan pertumbuhan gulma yang dapat menggangu pertumbuhan tanaman padi Membenamkan dan menghancurkan jerami, gulma, dan bahan organik lain Pengolahan tanah telah menggunakan traktor dilakukan dengan 1 kali pembajakan dan satu kali perataan.
Proses selanjutnya yaitu persemaian, dalam hal ini tanaman harus dalam keadaan sehat bebas hama penyakit. Persemaian sebaiknya tidak terlalu rapat, dengan luasan 5% dari luasan lahan benih yang digunakan 25 kg/Ha. Pindah tanam dari persemaian ke lahan sebaiknya dilakukan pada saat tanaman masih muda kurang dari 20 hari, ini penting supaya tanaman lebih cepat beradaptasi, pertumbuhan akar dan tunas dapat optimal sehingga tanaman lebih sehat.2.
Jagung Budidaya tanaman jagung membutuhkan tanah dengan aerasi dan ketersediaan air dalam kondisi bagus. Tanaman jagung biasanya ditanam pada awal musim penghujan (labuhan), marengan dan musim kemarau. Jenis tanaman jagung yang ditanam oleh petani sebagian besar (98%) menanam jenis jagung hibrida dengan alasan kualitas benih bagus, produktivitas jagung hibrida tinggi dan benih mudah didapat.
Teknik penanaman jagung varietas ini pada dasarnya sama dengan teknik penanaman jagung secara umumnya. Pembuatan parit untuk pengolahan jagung diperlukan agar pengairan air dapat terjaga secara optimal. Kemudian sisa-sisa tanaman dan tumbuhan pengganggu dibersihkan.
Alat dan bahan apa yang digunakan untuk mendukung budidaya tanaman?
Pembahasan – alat dan bahan yang diperlukan untuk budidaya tanaman oba: Bahan:
- Benih atau bibit tanaman obat
Tentu saja hal ini adalah suatu dasar, untuk menanam tanaman obat tersebut. Suatu bibit harus bagus jika ingin menghasilkan tanaman obat yang bagus pula. Benih tanaman berupa batang, tunas dan lainya.
- Pupuk
Pertumbuhan tanaman bergantung antara pupuk dan digabung dengan tanah. Semisal pupuk kompos, pupuk kimi dan lainya, karena memiliki manfaat dalam pertumbuhan tanaman obat seperti tanaman obat cepat menyerap sesuatu dan lainya
- Media tanam
Media tanam ya seperti pupuk tadi, tanah, pasir, remah dan lainya. Semua faktor yang mempengaruhi tumbuh kemang tanaman obat tersebut.
- Petisida
Fungsi petisida adalah untuk menghilangkan hama, serta penyakit pada tanaman obat tersebut Alat:
- Cangkul, garpu kedua alat ini untuk membuat kedalaman tanah, serta menggemburkan tanah
- Polybag, wadah media tertentu untuk tempat media hidup tanaman obat tersebut, serta alat lainya