“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian jika seseorang makan sayur, seperti sayuran kale tanpa dimasak alias mentah. Namun, beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi kale mentah dalam jumlah moderat cukup aman untuk siapa saja. Namun untuk mencegah efek sampingnya, sebaiknya padukan kale mentah dan matang.
” Halodoc, Jakarta – Sayuran kale adalah salah satu jenis sayur yang sering diberi label sebagai makanan super. Ini adalah sayuran hijau yang mungkin bisa dikatakan sebagai makanan paling padat nutrisi yang bisa kamu makan. Sayuran hijau ini hadir dalam berbagai warna, bentuk, dan tekstur. Ia bahkan sering dimakan mentah dalam salad dan smoothie tetapi juga bisa dinikmati dikukus, ditumis, direbus, atau dipanggang.
Namun, apakah aman untuk mengonsumsi sayuran kale dalam kondisi mentah? Dan apakah sayuran kale mentah lebih bernutrisi daripada yang sudah dimasak? Mari cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut ini!
Contents
Sayur kale itu seperti apa?
Ilustrasi Sayur Kale. ©2021 Merdeka. com/Pexels. com Merdeka. com – Kale adalah sayuran populer dan anggota keluarga kubis. Kale merupakan sayur hasil persilangan seperti kubis, brokoli, kembang kol, dan kubis Brussel. Jenis kale yang sering dijumpai ialah kale keriting, yang memiliki daun hijau dan keriting serta batang yang keras dan berserat. Namun di balik manfaatnya, mengonsumsi kale yang tak seimbang dapat menyebabkan bahaya sayur kale itu sendiri. Bahaya sayur kale bagi kesehatan seperti menyebabkan perut kembung, gangguan ginjal, penyebab penyakit gondok, hingga pembekuan darah. Dengan memperhatikan cara mengonsumsinya yang benar, dan memperhatikan jumlahnya, bahaya sayur kale dapat dihindari dan tetap mendapatkan manfaatnya.
Apa nama lain sayur kale?
February 18, 2021 Pernah mencoba sayur kale?Kalau belum yuk dicoba karena si ratu sayuran ini punya kandungan gizi tinggi dan bermanfaat bagi tubuh. Makanya tak salah jika di luar negeri, kale juga dijuluki superfood. Mari kita kenali beragam jenis kale.
- Ale atau borecole masuk ke dalam spesies tanaman Brassica oleracea kelompok Acephala.
- Ale adalah jenis sayuran berdaun hijau yang tergolong dalam keluarga kubis seperti brokoli, kembang kol, kailan, dan sawi.
- Satu gelas kale mentah mengandung 33 kalori, 3 gram protein, 2,5 gram serat yang membantu proses pencernaan, vitamin A, vitamin C, vitamin K, asam folat dan vitamin B yang penting untuk perkembangan otak, asam alpha-linolenic dan lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, lutein, zeaxantin, fosfor, kalium, kalsium, dan seng.
Kale pantas menyandang nama ‘superfood’ atau ‘queen of vegetable’, sebab jika dibandingkan dengan bayam yang kaya nutrisi, kale masih memimpin. Di dalam kale terkandung kalsium dan protein yang lebih tinggi dari bayam. Satu porsi kale memiliki lebih dari empat kali lipat jumlah vitamin C dan lebih banyak vitamin A daripada bayam dengan porsi yang sama.
- Eluarga sayuran ini dapat meningkatkan kesehatan sistim pencernaan kita, menyeimbangkan tekanan darah, melindungi terhadap resiko kanker dan diabetes tipe 2 karena membantu mengeluarkan toksin dari liver.
- Ale bisa dikonsumsi sebagai campuran sayur pada salad, smoothies.
- Untuk yang sedang diet, jus sayuran kale ini sangat sangat ampuh.
Adapun jenis kale ini bisa menjadi pilihan Anda bertanam : Kale Nero Kale nero memiliki daun yang berwarna hijau dan berbentuk pedang (bentuk memanjang) serta kaku. Tepi daun bergelombang, dan tebal. Permukaan daun mengkilat. Kale Curly Kale jenis ini memiliki ciri daun mirip selada keriting.
Lekukan tepi daun sangat banyak hingga menyerupai gerigi. Warna daun dan tulang daun hijau. Daunnya pun lebih empuk, tipis daripada kale Nero. Permukaan daun mengkilat. Kale Siberian Kale ini memiliki Warna hijau terang dan memiliki sedikit rasa manis. Lebih empuk dari kale Nero. Kale ini lebih empuk daunnya dari Kale Nero, cocok sebagai salad.
Kale Red Russian Kale red russian memiliki batang dan tulang daun berwarna ungu. Sedangkan daunnya hijau dengan sedikit warna ungu. Tepi daun bergelombang. Permukaan daun tidak mengkilat. Tekstur daunnya lebih empuk dari Kale Nero, cocok sebagai salad. Kale Scarlet Kale scarlet mirip dengan kale curly.
- Yang membedakan hanya warnanya saja.
- Ale scarlet didominasi oleh warna ungu mulai batang hingga daunnya.
- Permukaan daun mengkilat.
- Biasanya dipakai untuk garnish makanan juga karena warnanya yang unik.
- Ale Chinese (Kailan) Kalau ini, semua orang pasti mudah mengenalinya.
- Ale jenis Ini mudah didapatkan di supermarket atau restoran masakan chinese.
Disebut kailan atau gailan. Enak direbus lalu ditambahkan bumbu saos tiram dan bawang putih goreng di atasnya.
Apakah kale sama dengan daun selada?
Mengenal Kale Si Ratu Sayuran
KOMPAS. com – Pressure test MasterChef Indonesia season 7 episode Minggu (15/11/2020) berbeda daripada biasanya karena terdapat 3 babak kompetisi. Bahan yang tersedia pun sangat beragam salah satunya kale. Pada tahap ke-2, para peserta menggunakan kale sebagai pelengkap hidangan mereka.
- Ok sama semua ya.
- Ini semuanya kale sama tomato,” ujar Chef Juna sambil menunjuk makanan peserta.
- Baca juga: Tips Tata Makanan di Atas Piring, Plating Keren ala Peserta MasterChef Indonesia Kale kerap disandingkan dengan makanan yang mengandung protein karena sayuran ini rendah kalori dan karbohidrat, jadi bikin nutrisi sajian lebih seimbang.
Kalau dilihat sekilas, kale ini mirip dengan selada tetapi warnanya lebih hijau pekat. Namun, kale bukan keluarga selada melainkan kubis seperti dikutip dari The Spruce Eats, SHUTTERSTOCK/AMARILDO OLIVEIRA Ilustrasi kebun wild cabbage atau kubis liar di Venezuela.
Apakah sayur kale bisa dimakan mentah?
Kale Mentah Mungkin Memengaruhi Fungsi Tiroid – Kale mentah mungkin lebih bergizi, tetapi juga dapat membahayakan fungsi tiroid. Kale, bersama dengan sayuran silangan lainnya, mengandung goitrogenik dalam jumlah tinggi, yang merupakan senyawa yang dapat mengganggu fungsi tiroid.
Secara khusus, kale mentah mengandung sejenis goitrogen yang disebut goitrin. Ada beberapa kekhawatiran tentang makan sayuran kale dalam kondisi mentah karena gondok dapat menurunkan penyerapan yodium yang penting untuk produksi hormon tiroid. Ini mengkhawatirkan, karena hormon tiroid membantu mengatur metabolisme.
Akibatnya, disfungsi tiroid dapat menyebabkan penurunan tingkat energi, penambahan berat badan, kepekaan terhadap dingin, dan ketidakteraturan detak jantung. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa asupan moderat sayuran kale mentah kemungkinan aman bagi kebanyakan orang.
Namun, mereka yang mengalami fungsi tiroid sejak awal, disarankan untuk mengolah kale terlebih dahulu. Jadi, sayuran kale adalah salah satu makanan yang cukup aman dikonsumsi secara mentah. Namun, alangkah lebih baik untuk mengurangi risiko potensi efek samping dengan memadukan antara kale mentah dna kale yang sudah dimasak.
Jika kamu ingin memastikan seluruh anggota keluarga tercukupi kebutuhan gizinya, maka kamu juga bisa cek kebutuhan suplemen di Halodoc, Kamu bisa pesan semua jenis suplemen yang dibutuhkan, mulai dari suplemen anak hingga suplemen orang dewasa. Pesanan kamu pun bisa segera tiba kurang dari satu jam.
Kailan dan kale apa bedanya?
Perbedaan kailan dan kale – Melansir dari Serious Eats, kailan memiliki banyang tebal dan daun hijau yang berbunga. Saat ditanam, sayuran ini bisa tumbuh hingga 45 sentimeter. Sementara itu, kale memiliki daun yang berwarna hijau tua dengan batang yang panjang.
- Cara Potong Brokoli, Batangnya Juga Bisa Dimakan Mengenal Kol Ungu, Sayuran yang Biasa Dipakai untuk Salad
Mengenai jenisnya, kale memiliki beberapa varietas yang populer, yakni kale keriting dan baby kale. Selain itu ada pula tuscan kale dan chinese kale, SHUTTERSTOCK/ Lovelyday Vandy Ilustrasi sayur kailan atau gai lan atau chinese broccoli. Sama seperti kale, kailan juga memiliki beberapa varietas, yakni chinese broccoli atau kailan dan baby kailan. Masing-masing varietas tersebut memiliki bentuk daun yang sedikit berbeda. Karakteristik rasa dan teksturnya juga tak sama. Baca juga:
- Resep Sauerkraut, Fermentasi Kol Khas Jerman Mengenal Sauerkraut, Fermentasi Kol Khas Jerman yang Kaya Manfaat
Kailan dan kale apakah sama?
Perbedaan kailan dan kale – Melansir dari Serious Eats, kailan memiliki banyang tebal dan daun hijau yang berbunga. Saat ditanam, sayuran ini bisa tumbuh hingga 45 sentimeter. Sementara itu, kale memiliki daun yang berwarna hijau tua dengan batang yang panjang.
- Cara Potong Brokoli, Batangnya Juga Bisa Dimakan Mengenal Kol Ungu, Sayuran yang Biasa Dipakai untuk Salad
Mengenai jenisnya, kale memiliki beberapa varietas yang populer, yakni kale keriting dan baby kale. Selain itu ada pula tuscan kale dan chinese kale, SHUTTERSTOCK/ Lovelyday Vandy Ilustrasi sayur kailan atau gai lan atau chinese broccoli. Sama seperti kale, kailan juga memiliki beberapa varietas, yakni chinese broccoli atau kailan dan baby kailan. Masing-masing varietas tersebut memiliki bentuk daun yang sedikit berbeda. Karakteristik rasa dan teksturnya juga tak sama. Baca juga:
- Resep Sauerkraut, Fermentasi Kol Khas Jerman Mengenal Sauerkraut, Fermentasi Kol Khas Jerman yang Kaya Manfaat
Siapa Raja sayuran?
GridHEALTH. id. – Terung dapat dianggap sebagai buah dan sayuran, tetapi dalam bahasa India, tempat terung berasal, ia digambarkan sebagai “raja sayuran” karena efek medisnya yang serbaguna dan fungsional. Sayuran ini, yang berwarna ungu atau hitam, sering digunakan dalam berbagai macam makanan.
- Untuk pengetahuan, terung tidak hanya menambah rasa pada makanan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
- Baca Juga : Yuk Rutin Konsumsi 6 Sayuran Kaya Manfaat Bagi Pertumbuhan Janin Dengan nilai gizi tinggi, terung mengandung vitamin C, K dan B6, tiamin, niacin, magnesium, fosfor, folat dan kalium dan hampir tidak memiliki lemak jenuh.
Jika ditilik sejarahnya, terung, atau solanum melongena, adalah tanaman tahunan tropis di keluarga Solanaceae dan dibudidayakan sebagai tanaman tahunan di daerah beriklim sedang. Tanaman ini dibudidayakan untuk pertama kalinya di India pada abad ke-5 SM.
Sebelum Abad Pertengahan, terung diperkenalkan ke Afrika, kemudian menyebar ke Italia selama abad ke-14, dan tanaman ini sebagian besar berasosiasi dengan Italia saat ini. Kemudian menyebar ke Eropa dan Timur Tengah dan kemudian dibawa ke belahan barat oleh penjelajah Eropa berabad-abad yang lalu. Saat ini, Italia, Turki, Mesir, Cina dan Jepang menonjol sebagai produsen terung besar.
Baca Juga : Hati-hati, Ini Dia Tiga Penyebab Tak Lancar Menyusui ASI Dikenal karena rasanya yang lezat, terung memiliki banyak varietas. Varietas terung yang paling umum ditanam di Turki adalah “kemer” (berbentuk oval dan berkulit hitam), “halkapınar” dan “bostan,” yang ideal untuk salad.
Terung Jepang, yang telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Mirip dengan kultivar di Asia, terung Jepang berbeda dari varietas lain dengan aroma kulit-nya yang tipis dan manis. Baca Juga : Telan Cairan Sperma Bisa Sebabkan Kehamilan? Ini Mitos Seputar Sperma Menurut Halit Yerebakan, M.D.
, editor kesehatan di laman The Daily Sabah, di dalam 200 gram terung Jepang hanya memiliki 20 kalori. Kandungan natriumnya juga cukup rendah. Berikut beberapa manfaat terong bagi kesehatan: # Baik untuk kulit dan rambut Seiring dengan semua manfaat terung ini, sayuran juga penting untuk kesehatan kulit dan rambut.
Terung melindungi kulit berkat serat makanan yang banyak dan berbagai vitamin yang dikandungnya. Terung membersihkan tubuh dari radikal bebas dan sel-sel mati, sehingga membantu kulit tetap bersih dan murni. Baca Juga : Rahasia Langsing Zee Zee Shahab, Makan Banyak Tapi Tetap Langsing # Kaya serat Serat makanan hanya ditemukan dalam buah-buahan, sayuran dan biji-bijian.
Ini membantu pencernaan dengan asupan air yang cukup dan memiliki banyak manfaat untuk sistem gastrointestinal. Terung kaya serat, dan memiliki jumlah lemak dan kolesterol yang sangat rendah, sehingga menjadi pilihan yang sangat sehat untuk orang-orang dengan masalah obesitas atau berat badan.