Setelah melahirkan, tugas seorang ibu adalah memberikan ASI eksklusif bagi sang buah buah hati selama 6 bulan. ASI eksklusif yang diberikan selama 6 bulan merupakan titik awal si kecil hidup sehat. Bahkan World Health Organization juga merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan pasca 6 bulan diberikan MPASI atau Makanan Pendamping ASI.
Namun dalam pemberian ASI tidak jarang ibu akan mengalami permasalahan salah satunya adalah produksi ASI yang cenderung sedikit.
Hal ini menjadi masalah yang umum bagi para ibu baru, beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain memperbaiki posisi menyusui, menyusui sesering mungkin, tercukupi nutrisi untuk menghasilkan ASI, mencoba untuk memompa ASI, serta memperhatikan pola makan.
Dalam hal pola makan, salah satu yang dapat ibu perhatikan adalah sayuran. Yuk, simak ini 9 sayuran untuk melancarkan asi bagi ibu yang sedang menyusui. Sayuran untuk Melancarkan Asi Bagi Ibu yang Sedang Menyusui. (Foto: Pixabay) Sayuran ini memang sudah umum diketahui sebagai pelancar asi bagi ibu menyusui. Daun katuk mengandung vitamin A, B, C, K serta pro vitamin A atau betakaroten, kalsium, fosfor, zat besi, serta serat yang berfungsi sebagai antioksidan.
Selain itu, daun katuk juga mengandung steroid dan polifenol dimana keduanya dapat meningkatkan kadar prolaktin. Kadar prolaktin yang tinggi akan mempercepat serta memperlancar produksi ASI. Selain baik untuk kesehatan mata, wortel juga memiliki khasiat untuk para ibu menyusui. Tingginya kandungan betakaroten dan vitamin A berfungsi untuk memberikan energi dan menjaga kualitas ASI bagi ibu menyusui.
Selain itu, wortel juga memiliki kandungan enzim phytoestrogens yang baik untuk memperlancar produksi ASI. Wortel juga tergolong sebagai makanan galactagogue yang berarti baik untuk memperlancar dan meningkatkan kualitas ASI. Di luar Indonesia, bayam terkenal sebagai sayuran yang dapat memperlancar ASI juga loh, karena bayam memiliki kandungan zat besi yang efektif menambah kadar zat besi.
Bagi ibu menyusui, kecukupan zat besi menjadi penting karena kekurangan zat besi akan mempengaruhi produksi ASI sehingga bayam dapat menjadi sayuran penunjang bagi ibu menyusui. Selain itu, bayam juga berfungsi untuk ibu yang mengalami pendarahan pasca melahirkan. Walaupun pepatah mengatakan “Dunia Tak Selebar Daun Kelor” ternyata daun kelor memiliki manfaat yang sangat baik untuk ibu menyusui.
Dengan nama latin Moringa Oleifera, daun ini sangat bermanfaat bagi ibu menyusui. Memiliki kandungan flavonoid, daun kelor dapat membantu ibu menyusui untuk memperlancar produksi ASI. Selain kuantitas, daun kelor yang mengandung banyak nutrisi juga dapat membantu meningkatkan kualitas ASI karena daun kelor memiliki kandungan zat besi 25 kali lebih banyak daripada bayam serta vitamin C 7 kali lipat daripada jeruk.
Usai melahirkan banyak ibu menyusui makan daun katuk yang diyakini bisa memperlancar produksi Air Susu Ibu (ASI). Namun, banyak ibu menyusui yang belum tahu kandungan dalam daun katuk yang bisa menyebabkan produksi ASI bertambah. Sebuah penelitan dari Sa’roni, Sadjamin, dkk, dengan judul E fektivitas Ekstrak Daun Sauropus Androgynous Dalam Meningkatkan Status Produksi ASI Ibu jadi bukti ilmiah daun katuk.
Ekstrak daun katuk bisa meningkatkan kuantitas produksi ASI hingga 50,7 persen.
Menurut dokter yang juga aktivis Pejuang ASI, Ameetha Drupadi, daun katuk mengandung banyak zat gizi seperti asam folat, Vitamin A, B, C.
Di daun berwarna hijau ini mampu meningkatkan hormon prolaktin yang mampu membuat produksi ASI meningkat.
“Daun katuk mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin atau hormon pelancar ASI. Kadar prolaktin yang tinggi akan meningkatkan, mempercepat dan memperlancar produksi ASI,” kata Ameetha saat peluncuran suplemen alami pelancar ASI, Lactaboost, di Jakarta beberapa saat lalu.
Payudara lembek apakah ASI kurang?
3. Bayi yang Menyusu Terus Berarti ASI Kurang – Tangisan bayi tidak mencerminkan volume ASI yang diproduksi ibu. ASI sangat mudah dicerna sehingga bayi cenderung lebih cepat lapar. Bahkan, bayi baru lahir sering kali harus menyusu dua jam sekali. Selain itu, kondisi tertentu seperti growth spurt (percepatan pertumbuhan) akan membuat bayi lebih banyak menyusu dibanding hari-hari biasa.2 dari 5 4.
Payudara Lembek Artinya Tidak Ada ASI di Dalamnya Payudara lembek indikasi tidak ada ASI di dalamnya adalah mitos.
Payudara lembek berarti pengeluaran ASI lancar, baik melalui menyusui langsung ataupun diperah.
Payudara yang keras justru tidak baik karena artinya ASI tidak lancar keluar dan dapat menyumbat salurannya.
Suara. com – 9 Daftar Makanan Pelancar Produksi ASI Ibu Menyusui, Catat Moms. Kebutuhan bayi yang baru lahir adalah ASI, yang menjadi sumber makanan satu-satunya. Mampu memberikan ASI secara optimal untuk bayi, khususnya ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, tentu menjadi dambaan setiap ibu menyusui.
Atas dasar ini, mungkin tidak sedikit ibu menyusui yang menjadi bertanya-tanya mengenai adanya beragam jenis makanan yang mungkin bisa membantu memperbanyak ASI. Penasaran apa saja makanan pelancar ASI yang bisa dimakan oleh ibu menyusui? Berikut ulasannya. Bagi Anda yang sedang dalam masa menyusui, sebenarnya tidak ada pola makan khusus untuk meningkatkan jumlah ASI.
Pada dasarnya, Anda bisa memperbanyak makan beragam sumber makanan sehat, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi harian. Baca Juga: Vicky Shu Baper Anaknya Setop Minum ASI Tanpa Diminta Meliputi sumber protein dari hewan dan tumbuh-tumbuhan, sumber lemak yang berkualitas baik, dan sayuran serta buah-buahan segar sebagai sumber serat.
Di samping itu, biji-bijian serta kacang-kacangan sebagai sumber karbohidrat, protein, dan serat juga bisa membantu meningkatkan persediaan ASI.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut daftar makanan pelancar ASI yang bisa jadi varian sumber makanan harian Anda dilansir Hello Sehat : 1.
Acang arab Kacang-kacangan kaya akan beragam zat gizi untuk membantu memenuhi kebutuhan harian Anda sebagai ibu menyusui.
Mulai dari 269 kalori, 45 gram (gr) karbohidrat, 15 gr protein, 13 gr serat, 4 gr lemak, dan tanpa kolesterol dalam 1 cangkir kacang arab. Kacang arab memiliki nama lain kacang garbanzo ini biasanya digunakan dalam campuran makanan di daerah Timur Tengah.
Sudah bertahun-tahun lamanya kacang arab disebut-sebut sebagai makanan pelancar ASI. Baca Juga: Donor ASI Jadi Fenomena Ibu Milenial, Pakar : Itu Ilegal dan Beresiko Ini karena kandungan proteinnya yang tinggi, mampu menyumbang cukup banyak estrogen disertai dengan adanya kandungan galactagogue. Tak perlu khawatir, cara mengolah kacang arab ini tidaklah sulit.
Anda bisa menambahkannya sebagai campuran pasta dan salad sayur maupun buah. Menambahkan jenis kacang yang satu ini ke dalam makanan favorit Anda juga bisa menjadi ide menarik.2. Oatmeal Makanan lainnya yang bisa menjadi pelancar ASI yakni oatmeal. Oatmeal merupakan satu dari beragam jenis biji-bijian yang kaya zat gizi bagi ibu menyusui dan bayinya. Setiap kali makan oatmeal, Anda akan mendapatkan sejumlah asupan serat, karbohidrat, vitamin, dan segudang mineral lainnya.
Berapa lama payudara terisi kembali setelah kosong?
Jakarta – Produksi Air Susu Ibu (ASI) yang cukup seringkali menjadi tolak ukur keberhasilan menyusui, Bunda. Tak sedikit Bunda yang merasa khawatir jika payudaranya kosong setelah menyusui. Tahapan menyusui memang tak mudah bagi sebagian besar wanita.
Payudara kosong hingga produksi ASI berkurang kerap menjadi masalah dalam memenuhi nutrisi si Kecil. “Banyak ibu menyusui khawatir dengan suplai ASI-nya setelah minggu-minggu awal menyusui karena melihat penurunan jumlah atau merasa seperti payudaranya kosong,” ujar konsultan laktasi, Kelly Bonyata, BS, IBCLC, dikutip dari Kelly Mom,
Umumnya payudara Bunda akan terasa lembut atau lunak setelah minggu-minggu pertama melahirkan. Bila Bunda merasakan sebaliknya, sebenarnya hal tersebut tidak lazim ya. Kondisi ini bisa terjadi karena payudara ibu belum menyesuaikan jumlah ASI yang dibutuhkan bayi.
Biasanya sekitar 6 sampai 12 minggu, suplai ASI akan mulai teratur dan payudara mulai terasa kosong, lembut, atau tidak penuh,” ujar Bonyata.
Payudara yang terasa kosong bukan berarti menjadi pertanda suplai ASI berkurang, Bunda.
Ini mungkin salah satu cara tubuh mengetahui berapa banyak ASI yang telah dikeluarkan.
Payudara kosong adalah istilah yang menggambarkan pasokan ASI yang habis. Faktanya, payudara Bunda tidak pernah benar-benar kosong saat menyusui. Produksi ASI terus berlanjut bahkan sebelum, selama, atau setelah bayi menyusu. Tidak perlu memberi jeda waktu antara menyusui atau menunggu payudara penuh kembali.
Memberi jeda yang panjang antara kedua waktu ini justru bisa mengganggu produksi ASI.
Ingat ya, Bunda.
Semakin banyak ASI yang dikeluarkan bayi dari payudara, semakin banyak ASI yang dihasilkan.
Jadi, tidak ada anggapan tentang payudara kosong setelah menyusui.
Nah, usia bayi juga memengaruhi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyusui.
Bayi baru lahir biasanya butuh waktu lebih lama, Sementara bayi yang sudah besar sudah ahli dalam menyusui atau membuat payudara ibu ‘kosong’. Lalu normalkah jika Bunda merasa payudara kosong usai menyusui? Simak penjelasan lengkap di halaman selanjutnya ya.
Apa tanda bayi sudah kenyang minum ASI?
Mengacuhkan Payudara sampai Melepeh – Sebagian ibu yang baru melahirkan terkadang merasa khawatir terkait jumlah ASI yang diminum Si Kecil. Apalagi bila bayi terus-terusan menangis pada malam hari. Bisa jadi bayi masih kelaparan atau produksi ASI ibu tidak cukup.
Mengacuhkan payudara atau botol. Menutup mulut saat ditawarkan payudara atau botol. Menyusu-berhenti-menyusu-berhenti berulang kali. Pipi bayi tetap bulat, tidak berlubang, saat mengisap. Bayi mencabut mulutnya sendiri dari payudara ibu. Mulut bayi terlihat lembap setelah menyusu. Tampak puas dan tenang setelah menyusui. Payudara terasa lebih lembut setelah menyusui. Bayi tidur secara perlahan. Pegangan tangan bayi pada payudara perlahan-lahan dilepas. Bayi lebih nyaman dan tenang daripada sebelumnya. Pergerakan mulut saat menghisap payudara melambat. Melepeh atau mengeluarkan susu dari mulutnya.
Mengetahui tanda-tanda di atas akan membuat ibu lebih paham mengenai jadwal bayi menyusui tiap harinya. Jika ada permasalahan saat proses menyusui, ibu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja. Baca juga: Tips Agar Bayi Tidak Gumoh Setelah Menyusui
Apakah ibu menyusui boleh makan mie instan?
Halo, Pada dasarnya tidak ada larangan untuk tidak memakan mie instan selama menyusui, akan tetapi, sebaiknya dipilih makanan yang sehat dan bergizi disamping memastikan asupan cairan yang cukup. Jadi meski tidak dilarang, mie instan bukan makanan teraik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Apakah air kelapa bagus untuk ibu menyusui?
Manfaat Air Kelapa Muda untuk Ibu Menyusui – Air kelapa muda sangat efektif untuk merehidrasi tubuh, karena kandungan vitamin, mineral, dan elektrolitnya. Lantas, benarkah salah satu manfaat air kelapa muda adalah untuk meningkatkan produksi ASI? Air kelapa muda secara tradisional telah digunakan sebagai galactagogue di berbagai belahan dunia.
Pola makan yang seimbang dengan berbagai minuman, termasuk air kelapa, dapat meningkatkan produksi ASI. Namun, belum ada studi klinis yang menunjukkan efektivitas air kelapa dalam mengatur suplai ASI. Meski begitu, menambahkan air kelapa muda sebagai pola makan selama menyusui tetap jadi pilihan yang sehat.
Sebab, air kelapa muda mengandung beberapa nutrisi penting, enzim, dan asam fenolik yang dapat mendukung pemulihan pascapersalinan serta menghidrasi tubuh.
Apakah kangkung bisa melancarkan ASI?
Makanan pelancar ASI apa yang biasa Anda konsumsi, Moms? Bisa jadi, katuk jawabannya. Ya, daun atau sayur katuk memang bisa jadi makanan pelancar ASI dan umum dipilih banyak ibu menyusui di Indonesia. Tapi kalau terus-terusan makan sayur katuk, tentu bosan juga kan? Tenang Moms, berikut kami rangkum dari berbagai sumber jenis-jenis sayuran lain yang juga diketahui bisa jadi makanan pelancar ASI.
Tumis kangkung bisa jadi makanan pelancar ASI Foto: Shutterstock Bayam mengandung zat besi yang bisa meningkatkan produksi ASI. Selain itu bayam juga kaya akan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulang bayi. Anda dapat memilih bayam hijau maupun bayam merah karena keduanya sama-sama penuh nutrisi. Seperti bayam, kangkung dan sawi pun bisa jadi makanan pelancar ASI,
Sebab, sayuran berdaun hijau ini juga merupakan sumber mineral yang bagus seperti zat besi, kalsium, dan folat. Sayuran hijau juga memiliki banyak vitamin yang bisa meningkatkan produksi ASI. Karena itu para ahli menyarankan ibu menyusui mengonsumsi setidaknya satu porsi sayuran berdaun hijau setiap hari.
Wortel mengandung enzim phytoestrogens yang berfungsi untuk meningkatkan produksi ASI dalam jumlah yang banyak.
Selain itu wortel juga memiliki kandungan vitamin A yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi susu.
Anda bisa membuat jus wortel atau mengolahnya dengan bahan makanan lain.
Asyiknya lagi, wortel mudah didapat dan harganya relatif terjangkau.
Sop Asparagus untuk membantu ibu menyusui pelancar ASI Foto: Mela Nurhidayati/kumparan Asparagus adalah makanan berserat tinggi yang kaya akan vitamin A dan K. Kedua vitamin ini dapat menstimulasi hormon yang mendukung produksi ASI. Asparagus juga mudah diolah.
Jadi sup asparagus dengan jagung dan telur misalnya.
Mau yang lebih praktis? Kukus asparagus hingga cukup lunak tapi tidak lembek atau tumis dalam wajan dengan sedikit mentega.
Sudah enak! Buah bit juga mengandung senyawa anti-inflamasi.
Foto: Thinkstockphotos Tanaman dengan umbi berwarna merah keunguan ini merupakan sayuran yang paling padat gizi.
Dikenal mampu membersihkan darah, kaya serat dan penuh mineral menjadikan bit makanan pelancar ASI yang sempurna. Daun kari bisa membuat berbagai hidangan jadi tambah lezat. Terutama hidangan yang berasal dari India atau Timur Tengah. Tapi bukan cuma lezat, daun kari bisa meningkatkan melanin, membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk memecah nutrisi, dan kaya akan mineral yang dapat membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASI.
Salad pepaya mentah juga baik untuk ibu menyusui Foto: Shutterstock Pepaya memang buah, bukan sayur.
Tapi Anda bisa mendapatkan pepaya mentah atau yang masih hijau di tukang sayur dan mengolahnya seperti sayur juga, Moms.
Sebagai makanan pelancar ASI pun, pepaya mentah sangat istimewa.
Tidak hanya meningkatkan produksi ASI, pepaya mentah akan menjadi obat penenang alami yang akan membantu Anda rileks.
Ibu menyusui kan, harus menghindari stres! Pepaya mentah bisa Anda masak menjadi sayur gurih dengan santan atau campur dengan beberapa bahan lain menjadi salad pepaya a la Thailand yang segar.
Ibu menyusui harus makan apa agar bayi gemuk?
Jakarta – Tak sedikit Bunda yang mengalami kesulitan untuk menaikkan berat badan bayinya selama menyusui, Alhasil, permasalahan ini pun membuat busui jadi stres karena bobot bayi yang tak kunjung bertambah. Lalu bagaimanakah cara yang efektif supaya bayi cepat gemuk? Bagi busui yang menghadapi permasalahan ini sebaiknya tidak perlu stres ya.
Sebab, kendala ini bisa kok diatasi secara perlahan. Perlu Bunda pahami bahwa saat ASI mengandung nutrisi yang cukup dari asupan yang Bunda konsumsi, berat badan bayi pun perlahan terdongkrak. Karena itu, Bunda perlu memastikan asupan gizi harian terpenuhi sehingga ASI yang dihasilkan berkualitas dan bernutrisi tinggi ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Parents,
Untuk menjaga kandungan nutrisi dan energi sepanjang hari selama menyusui, Bunda dapat mengonsumsi makanan sehat seperti sereal berserat tinggi, oatmeal, yogurt, pisang, dan smoothie. Selain itu, ada beberapa makanan bergizi mengandung nutrisi penting yang juga perlu dipenuhi Bunda.
Salah satunya yakni makanan yang kaya asam lemak omega 3.
Semakin banyak ikan yang Bunda makan, semakin banyak asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ASI Bunda.
Dan, hal itu sangat penting untuk perkembangan mata dan otak bayi Bunda,” ujar Lori Feldman Winter, MD, seorang dokter anak di Camden, New Jersey.
Mengonsumsi lemak sehat tidak saja baik untuk Bunda, tetapi juga untuk buah hati. Selain menambah berat badan secara perlahan, lemak sehat juga baik untuk mencegah penyakit jantung dan kanker. Melansir Gomama, asupan lain yang diperlukan ibu menyusui untuk menambahkan berat bada buah hatinya yakni mengonsumsi susu.
Jika Bunda tidak toleran laktosa yakni Bunda tidak dapat mencerna susu dan produk susu lainnya dengan mudah, Bunda dapat mengonsumsi susu kambing.
Atau, dapat mencoba minum susu hangat karena mudah dicerna.
Bunda dapat mengonsumsi susu setidaknya 2 gelas setiap harinya.
Satu gelas di pagi hari dan satu gelas di sore atau malam hari.
Adapun makanan lain untuk ibu menyusui agar bayi cepat gemuk yakni dengan rutin mengonsumsi pisang ya, Bunda. Pisang dapat membantu bayi menambah berat badannya yang diambil melalui ASI Bunda. Selain itu, pisang juga tidak membuat bayi alergi dan mengandung banyak nutrisi.
Pilihan makanan ibu menyusui lainnya agar bayi cepat gemuk yakni kacang-kacangan dan buah kering. Makanan tipe ini biasanya penuh dengan kalori dan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh serta memberikan energi yang sangat besar. Tak ada salahnya memasukkan kurma, kacang almond, kismis, dan aprikot dalam nutrisi harian ya, Bunda.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda. Simak pula 5 tips pola makan sehat ibu menyusui di bawah ini ya:
Brokoli hijau sudah lama dikenal sebagai sayuran sehat yang kaya manfaat. Manfaat brokoli hijau ini tak lain berkat kandungan nutrisi di dalamnya yang sangat beragam. Kendati rasanya tidak disukai oleh
Contoh Sayuran Akar yang Menyehatkan Tubuh Ubi. Jenis sayuran akar pertama adalah ubi. Kentang. Kentang juga sudah disebutkan sebelumnya sebagai salah satu sayuran akar. 3. Wortel. 4. Jahe. Lobak. 6.