Indonesia memiliki kekayaan tanaman sayuran yang beraneka macam. Kita patut bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan pada bangsa Indonesia. Setiap tanaman sayuran memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda-beda. Sayuran sangat baik untuk kesehatan tubuh karena kandungan serat yang tinggi serta nutrisi lainnya.
- Berikut ini kandungan dan manfaat dari beberapa sayuran.1.
- Angkung Sayur kangkung banyak terdapat di negara tropis dan subtropis.
- Ada dua varietas sayur kangkung yaitu kangkung darat dan kangkung air.
- Jenis kangkung yang biasanya digunakan adalah kangkung darat karena proses budidayanya lebih mudah, dapat dilakukan di dataran rendah ataupun di dataran tinggi.
Sayur kangkung sangat mudah tumbuh di tanah lembab karena media hidupnya di air. Cita rasanya yang nikmat, daunnya yang lembut dan pengolahannya yang mudah menjadi berbagai macam menu membuat sayuran kangkung banyak disukai masyarakat. Daun dan batang ujung kangkung yang masih muda bisa dimakan mentah atau dimasak tumis hanya dengan bawang putih dan sedikit garam.
- Selain sayuran yang enak rasanya, sayur kangkung juga kaya kandungan nutrisi dan manfaat.
- Angkung memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi berguna sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas pada kornea mata, serta mengandung beta karotin yang menjaga mata agar tetap sehat.
- Selain itu, kangkung mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buah-buahan yang dapat menangkal serangan virus lu dan sariawan.
Kangkung mengandung zat besi yang baik untuk menambah hemoglobin, bermanfaat mencegah dan mengurangi anemia, mengandung serat untuk mengatasi sembelit, dan ekstrak sayur kangkung baik untuk penyerapan kadar gula di dalam tubuh dan menghambat proses kenaikan kadar gula di dalam darah (diabetes melitus).
- Apabila kita sulit tidur dengan mengonsumsi kangkung bisa tidur pulas karena mengandung unsur sedatif yang berfungsi sebagai obat tidur alami.2.
- Jagung Jagung mempunyai berbagai khasiat bagi kesehatan kita.
- Jagung memiliki banyak serat sehingga dapat memperbaiki saluran pencernaan, mencegah wasir, sembelit, dan juga menurunkan tingkat risiko kanker usus besar.
Antioksidan yang terkandung di dalamnya bisa membantu merawat kulit agar tetap awet muda. Jagung kaya akan mineral, memiliki kandungan zat besi, magnesium, serta fosfor yang tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tulang agar tetap sehat dan bisa meningkatkan fungsi ginjal.
Asam folat (vitamin B9) yang tinggi pada jagung dapat mencegah anemia, baik untuk wanita hamil karena dapat mencegah bayi kekurangan berat badan dan cacat lahir. Kandungan karotenoid, vitamin C, dan juga biolavonoids yang terdapat di dalam jagung manis dapat membantu untuk menjaga jantung tetap sehat dengan cara mengendalikan kadar kolesterol di dalam darah serta meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh.3.
Wortel Wortel (daucus carota) seringkali dikatakan sebagai buah karena banyak orang memakannya secara mentah, seperti buah yang dikupas kulitnya, dicuci lalu dimakan. Wortel dengan rasanya yang manis amat disukai anak-anak jika dibuat sayur sop.
Contents
Apa perbedaan iklim tropis dan subtropis?
Ilustrasi hutan. ©Pixabay/cosmospaceternal_8734 Merdeka. com – Seperti diketahui, setiap negara mempunyai jenis iklim yang berbeda-beda. Mulai dari iklim tropis, sub tropis, iklim sedang, hingga iklim kutub. Masing-masing jenis iklim ini tentu mempunyai ciri khas tersendiri yang mempengaruhi bagaimana kondisi alam di negara tersebut. Antara iklim tropis dan subtropis memang memiliki penyebutan nama yang hampir sama, namun kedua jenis iklim ini mempunyai karakteristik yang berbeda. Perbedaan tropis dan subtropis dalam sistem iklim dapat dilihat dari berbagai hal. Seperti letak astronomis dan geografisnya, suhu rata-rata yang dimiliki, hingga persebaran vegetasi yang ada.
Apa itu subtropis?
Apa itu Iklim Subtropis? – Peta Persebaran Wilayah di Iklim Subtropis Subtropis adalah kawasan di Bumi yang berada di belahan utara dan belahan selatan setelah kawasan tropis yang dibatasi oleh garis balik utara dan garis balik selatan pada 23,5 derajat LU/LS. Kondisi iklim tropis sendiri memiliki berbagai rintangan dan gangguan dari dunia, seperti hujan salju, badai, bahkan tornado sekalipun.
Wilayah dengan iklim tropis mempunyai 4 musim, di antaranya musim dingin, musim panas, musim semi, dan musim gugur. Tentunya, keempat musim tersebut mempunyai ciri dan karakteristik sendiri dengan suhu minimal, suhu maksimal, dan kelembapan, serta situasi atau kondisi makhluk hidup yang memiliki perbedaan.
Terdapat dua tipe wilayah yang berada di iklim tropis, yaitu Iklim stepa (Bs) dan iklim pasir (Bw). Adapun wilayah yang memiliki iklim subtropis, di antaranya Irak, Iran, Jepang, Tiongkok, Korea Utara, Korea Selatan, Nepal, Afrika Selatan, Mesir, Australia belahan Selatan, Cile, Turki, dan sebagainya.
- Berdasarkan karakteristiknya, iklim subtropis mempunyai perbedaan cuaca yang terbilang ekstrem saat musim panas dan musim penghujan.
- Hal itu sebab saat musim panas terjadi kemarau dan kekeringan yang amat sangat, sementara saat musim dingin, intensitas taraf hujan cenderung tinggi sehingga udara atau hawa di sekitar wilayah menjadi dingin dan lembab.
Bahkan, suhu saat musim dingin tiba pun bisa mencapai lebih dari -3 derajat celsius. Untuk lebih memahami karakteristik atau ciri pada iklim subtropis, coba simak penjelasan di bawah ini.
Mengapa di subtropis tidak ada matahari?
Ciri-Ciri Iklim Subtropis secara Umum –
- Mempunyai perbedaan kondisi cuaca yang ekstrem. Saat musim panas, terjadi radiasi panas yang terbilang cukup besar, sementara saat musim dingin tiba, radiasi dari panas sangatlah kecil. Waktu di siang hari cenderung lebih lama saat musim panas apabila dibandingkan dengan waktu di malam hari. Sementara saat musim dingin, waktu di siang hari cenderung singkat apabila dibandingkan dengan waktu di malam hari. Di iklim subtropis, tekanan udara cenderung lebih besar apabila dibandingkan dengan iklim tropis sehingga saat musim tertentu akan disertasi angin dataran yang cukup kuat atau kencang. Kelembapan udara suatu kawasan dengan iklim subtropis ini lebih rendah, terutama saat musim dingin yang bersamaan dengan hujan salju. Hal itu karena di wilayah atau kawasan iklim subtropis memiliki 4 musim. Karena tidak dekat dengan garis khatulistiwa, pada bagian utara pun sinar matahari berada di bagian selatan dan saat musim dingin, matahari acap kali tidak muncul.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, iklim subtropis terbagi menjadi empat musim, yakni musim dingin, musim panas, musim gugur, dan musim semi. Maka alangkah baiknya kita untuk mengetahui karakteristik atau ciri-ciri dari keempat musim tersebut. Sains Perubahan Iklim
Apa perbedaan antara musim dingin dan subtropis?
Ciri-Ciri Iklim Subtropis secara Umum –
- Mempunyai perbedaan kondisi cuaca yang ekstrem. Saat musim panas, terjadi radiasi panas yang terbilang cukup besar, sementara saat musim dingin tiba, radiasi dari panas sangatlah kecil. Waktu di siang hari cenderung lebih lama saat musim panas apabila dibandingkan dengan waktu di malam hari. Sementara saat musim dingin, waktu di siang hari cenderung singkat apabila dibandingkan dengan waktu di malam hari. Di iklim subtropis, tekanan udara cenderung lebih besar apabila dibandingkan dengan iklim tropis sehingga saat musim tertentu akan disertasi angin dataran yang cukup kuat atau kencang. Kelembapan udara suatu kawasan dengan iklim subtropis ini lebih rendah, terutama saat musim dingin yang bersamaan dengan hujan salju. Hal itu karena di wilayah atau kawasan iklim subtropis memiliki 4 musim. Karena tidak dekat dengan garis khatulistiwa, pada bagian utara pun sinar matahari berada di bagian selatan dan saat musim dingin, matahari acap kali tidak muncul.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, iklim subtropis terbagi menjadi empat musim, yakni musim dingin, musim panas, musim gugur, dan musim semi. Maka alangkah baiknya kita untuk mengetahui karakteristik atau ciri-ciri dari keempat musim tersebut. Sains Perubahan Iklim