Jenis Tanaman Sayuran Yang Cocok Ditanam Didaerah Dataran Tinggi Adalah?

Jenis Tanaman Sayuran Yang Cocok Ditanam Didaerah Dataran Tinggi Adalah
Tanaman Sayur yang Hanya Tumbuh Baik di Dataran Tinggi – Admin dkpp | 14 November 2021 | 3012 kali Langkah pertama yang harus Anda perhatikan saat memutuskan untuk bertanam sayuran adalah memilih jenis tanaman sayur yang tepat. Pasalnya, tidak semua jenis sayuran bisa ditanam di seluruh tempat. Ada beberapa tanaman yang hanya bisa tumbuh subur di dataran tinggi,

Apabila tanaman tersebut ditanam di dataran rendah, biasanya pertumbuhannya terganggu dan hasil yang didapatkan tidak maksimal. Berikut ini daftar tanaman sayur yang cocok ditanam di dataran tinggi. Wortel Wortel membutuhkan daerah yang sejuk dengan ketinggian di atas 1.000 m dpl. Wortel yang ditanam di dataran rendah akan sulit berbunga.

Tanaman ini membutuhkan suhu sekitar 15–21,1°C. Apabila suhu lebih rendah atau lebih tinggi dari suhu tersebut, umbi yang dihasilkan akan memiliki warna kurang bagus. Kentang Tanaman kentang bisa ditanam di daerah dengan ketinggian lebih dari 500 m dpl.

  • Namun, pertumbuhannya lebih baik bila ditanam di ketinggian 1.000–2.000 m dpl dengan suhu udara sekitar 20°C.
  • Entang menyukai tanah gembur yang sedikit berpasir, mengandung banyak humus, air tanahnya tidak menggenang, dan pH tanahnya sekitar 5–5,5.
  • Ubis Kubis cocok ditanam di wilayah dengan ketinggian 1.000–3.000 m dpl.

Sementara itu, jenis kubis tunas lebih cocok ditanam di ketinggian lebih dari 800 m dpl. Namun, sebetulnya ada varietas kubis yang bisa ditanam di dataran rendah, seperti kubis putih hybrid K-Y cross dan K-K cross dari Jepang. Kubis menyukai tanah gembur, bersarang, mengandung bahan organik, suhu udara rendah dan lembap, serta keasaman tanah (pH) sekitar 6–7.

  • Petsai Tanaman petsai banyak ditanam di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.000 m dpl.
  • Petsai yang ditanam di dataran rendah sering mengalami kegagalan dalam membentuk krop.
  • Seandaikan membentuk krop, krop yang terbentuk kecil atau keropos.
  • Asparagus Asparagus hanya bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi dengan ketinggian 800–2.000 m dpl dengan suhu 10–20°C.

Asparagus yang ditanam di dataran rendah biasanya akan menghasilkan umbi yang berserat kasar sehingga kurang lezat. Asparagus menyukai tanah yang subur, gembur, mengandung banyak humus, mengandung abu, dan sedikit berpasir. Sumber : https://www. pertanianku.

Apakah jenis tanaman yang dapat ditanam di dataran tinggi brainly?

Jenis tanaman yang cocok ditanam di daerah dataran tinggi adalah Teh, Kopi, Kakao, Kina, Wortel, Buncis, Kapri, Kentang, Selada, Kubis, dan lain sebagainya. Penjelasan lebih lanjut akan kakak uraikan dibawah ini ya adik-adik. Stay tuned! Halo adik-adik!!! Balik lagi di Brainly,

Tanaman sayuran apa saja yang dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi?

Jenis-jenis Sayuran Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuhnya – Admin dkpp | 01 September 2020 | 43920 kali Sebelum menanam sayuran, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kondisi lokasi yang digunakan. Pasalnya, tidak semua jenis sayuran bisa cocok ditanam di lokasi yang Anda gunakan. Salah satu hal yang harus diperhatikan dari kondisi lokasi adalah ketinggian tempat.

  • Etinggian lokasi sangat memengaruhi pertumbuhan tanaman sayur yang ditanam.
  • Tidak semua tanaman sayur dataran tinggi bisa ditanam di dataran rendah, hasil yang didapatkan akan jauh dari kata maksimal, bahkan bisa tidak menghasilkan sama sekali.
  • Sebaiknya sebelum menanam, Anda memerhatikan kriteria ketinggian tempat dari tanaman tersebut agar mampu tumbuh dengan optimal.

Berikut ini pembahasan lebih jelas mengenai jenis sayuran yang dibagi berdasarkan ketinggian tempat tumbuh tanaman. Sayuran dataran rendah Lokasi yang termasuk dalam kategori dataran rendah adalah lokasi yang memiliki permukaan tanah yang berada di level 0—600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

  1. Beberapa jenis tanaman sayur yang bisa tumbuh subur di dataran rendah adalah kangkung, bayam, terung, kacang panjang, dan kecipir.
  2. Sayuran dataran tinggi Lokasi yang termasuk kategori dataran tinggi adalah lokasi yang memiliki permukaan tanah berada di atas ketinggian 600 mdpl.
  3. Sayuran yang bisa tumbuh subur di dataran tinggi adalah wortel, buncis, kapri, kentang, kubis atau kol, dan selada.

Sayuran yang bisa di dataran tin g gi dan rendah Ada beberapa macam sayuran yang bisa tumbuh di dataran rendah dan tinggi. Tanaman tersebut biasanya memiliki varietas yang bsa ditanam di dataran rendah dan varietas yang bisa ditanam di dataran tinggi.

  1. Misalnya, bayam, tomat, kol, kangkung, cabai, bawang bakung, pare, selada, sawi, terung, dan kol.
  2. Seluruh komoditas tanaman sayuran tersebut memiliki varietas yang cocok ditanam di dataran tinggi dan dataran rendah.
  3. Misalnya, ada varietas tanaman tomat yang bisa ditanam di dataran tinggi dan ada juga yang cocok ditanam di dataran rendah.

SUMBER : https://www. pertanianku. com/jenis-jenis-sayuran-berdasarkan-ketinggian-tempat-tumbuhnya/

Usaha pertanian apa yang cocok di daerah dataran tinggi?

A. Perkebunan Kondisi fisik dataran tinggi yang berhawa sejuk dan letaknya yang relatif tinggi ( > 600 m di atas permukaan laut ) cocok untuk usaha perkebunan teh, kina, cengkih, kopi, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Jenis tanaman ini akan tumbuh subur di daerah dataran tinggi. Hanya perlu hati-hati dalam pengolahan lahan untuk perkebunan. Kondisi fisik dataran tinggi rentan terhadap erosi tanah.b. Hortikultura Selain perkebunan, kegiatan ekonomi yang dapat diusahakan di dataran tinggi adalah pertanian hortikultura. Sistem pertanian ini dilakukan dengan cara memperbanyak jenis tanaman yang di tanam pada lahan pertanian. Dengan cara ini hasil panen akan meningkat, kegagalan panen dapat diperkecil, dan lahan tetap hijau ditumbuhi tanaman sehingga erosi tanah dapat dicegah. Pertanian hortikultura banyak diusahakan di Pulau Jawa dan Sumatra.c. Kehutanan Hutan akan tumbuh baik di dataran tinggi. Di Indonesia, hutan masih banyak tumbuh di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, dan sebagian kecil Jawa. Perekonomian penduduk Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa, masih tergantung dari hasil hutan. Selain memanfaatkan berbagai jenis kayu, seperti jati, ulin, kruing, dan bangkirai, penduduk juga mengambil hasil hutan lainnya seperti rotan, damar, dan getah-getahan.d. Peternakan Di dataran tinggi yang berhawa sejuk dan dinging juga cocok untuk usaha peternakan. Jenis hewan yang diternakan atau dikembangbiakan adalah hewan yang mempunyai bulu tebal sehingga dapat mengatasi udara dingin. jangan lupa di jadikan jawaban terbaik ya., terimakasih

You might be interested:  Sayuran Yang Boleh Dimakan Ibu Hamil?

Bagaimana ciri ciri tumbuhan di dataran tinggi?

Jawaban: Ciri khusus tumbuhan yang hidup di dataran tinggi adalah.,C. bentuk daun seperti jarum, pohonnya bungkuk, dan berbentuk keset. Pembahasan: Anatomi atau bentuk dari tumbuhan sangat bergantung pada tempat hidup atau habitatnya. Kondisi seperti ketinggian habitat, curah hujan dan suhu dan mempengaruhi bentuk batang dan daun dari tanaman tersebut.

  1. Pohon pada pegunungan tinggi memiliki bentuk batang bungkuk, karena topologi atau bentuk permukaan tanah yang tidak merata, sehingga tanaman tumbuh menjadi mebelok.
  2. Pada tanaman yang berada di pegunungan, bentuk daunnya berbentuk jarum.
  3. Bentuk ini berguna untuk menahan suhu dingin dan mengurangi hilangnya panas.

Umumnya daun ini juga dilapisi dengan lapisan lilin untuk mengurangi penguapan. Bentuk daun jarum juga membuat daun ini tidak mudah rontok pada saat berhembus angin kencang. Selain itu tanaman di pegunungan tinggi juga memiliki adaptasi berupa akar yang kuat dan dalam.

Adaptasi bentuk akar ini digunakan agar tanaman di pegunungan bisa menahan arus air dan angin yang kencang, dan digunakan untuk menyerap unsur hara yang lebih sedikit di wilayah pegunungan yang berbatu-baru, bila dibandingkan dengan dataran rendah. Contoh tanaman yang berasal dari pegunungan dengan ciri seperti di atas adalah tanaman konifer, seperti pinus dan cemara.

Kelas : IX Mata Pelajaran : Biologi Materi : Adaptasi Hidup Organisme Kata Kunci : Tanaman yang hidup pada pegunungan

Apakah jagung bisa ditanam di dataran tinggi?

Lokasi yang Tepat untuk Menanam Jagung – Admin dkpp | 11 Maret 2020 | 7326 kali Tanaman jagung berasal dari daerah tropis, tetapi masih bisa tumbuh menyesuaikan iklim di luar daerah tropis. Untuk menghasilkan tanaman yang tumbuh optimal dan menghasilkan banyak tongkol dengan bijinya yang banyak, Anda harus memilih lokasi dan iklim yang tepat untuk menanam jagung agar dapat menunjang pertumbuhannya.

  1. Lokasi menanam jagung pada dasarnya cukup mudah untuk ditentukan.
  2. Lokasi menanam jagung hanya perlu memerhatikan beberapa hal berikut di bawah ini.
  3. Etinggian tempat Jagung bisa ditanam di berbagai daerah, baik dataran rendah hingga dataran tinggi.
  4. Di Indonesia, jagung biasanya ditanam di daerah dataran rendah, baik di tegalan, sawah tadah hujan, dan sawah irigasi.

Jagung yang ditanam di dataran tinggi bisa dilakukan di ketinggian 1.000—1.800 mdpl. Jenis tanah Tanah merupakan tempat tumbuhnya tanaman sekaligus menjadi sumber nutrisi yang menunjang pertumbuhan tanaman. Dari tanah-lah jagung akan mendapatkan suplai air dan unsur hara.

  1. Pada dasarnya jagung bisa tumbuh hampir di setiap jenis tanah.
  2. Bahkan, jagung bisa ditanam di tanah kering, berpasir, atau tanah liat berat.
  3. Jenis tanah yang bisa ditanami jagung adalah andosol yang bersal dari gunung berapi, latosol, dan grumsol.
  4. Tanah grumsol yang akan digunakan harus diolah terlebih dahulu untuk menciptakan drainase dan aerasi yang baik.

Tanah latosol menjadi jenis tanah yang disukai karena tanah liat dapat menahan lengas yang tinggi. Selain jenis tanah, tingkat keasaman tanah yang baik bagi jagung berkisar 5,5—7. Derajat keasaman tanah berpengaruh terhadap ketersediaan unsur hara tanaman.

Jagung cukup toleran terhadap tanah basa. Namun, jika pH dibawah 5,5, jagung tidak bisa tumbuh maksimal karena mengalami keracunan ion aluminium. Jagung bisa ditanam di dataran miring dengan kemiringan maksimum 8 persen karena memiliki risiko erosi tanah yang kecil. Curah hujan dan kebutuhan air Tanaman jagung membutuhkan air yang cukup banyak, terutama pada saat memasuki masa pertumbuhan awal, berbunga, dan pengisian biji.

Kekurangan air akan menyebabkan hasil produksi menurun. Kebutuhan air setiap varietas jagung berbeda-beda. Namun, umumnya jagung membutuhkan 2 liter air per tanaman per hari saat kondisi panas dan berangin. Cahaya matahari dan suhu yang optimal Tanaman jagung memerlukan sinar matahari yang cukup secara langsung untuk menunjang pertumbuhannya.

Penyinaran secara langsung akan memengaruhi hasil produksi menjadi lebih maksimal. Pohon yang ternaungi akan menghasilkan tongkol yang kurang baik, bahkah bisa tidak berbentuk buah. Suhu yang dikehendaki untuk pertumbuhan jagung adalah sebesar 27—32°C. Pada suhu 21—27°C dapat mendukung perkecambahan benih yang optimal.

Sumber : https://www. pertanianku. com/lokasi-yang-tepat-untuk-menanam-jagung/

Mengapa sayur sayuran banyak tumbuh di dataran tinggi?

1.) Dimanfaatkan Sebagai Perkebunan – Kualitas tanah pada dataran tinggi ini sangat subur dan juga bagus apabila ditanami dengan bermacam jenis tumbuhan. Sehingga dataran tinggi ini banyak sekali dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Banyak tanaman yang tumbuh subur di dataran tinggi umumnya seperti teh, kopi, sayur – sayuran, bahkan kina. Jenis Tanaman Sayuran Yang Cocok Ditanam Didaerah Dataran Tinggi Adalah Jenis Tanaman Sayuran Yang Cocok Ditanam Didaerah Dataran Tinggi Adalah Anda tentunya sering melihat perkebunan teh di daerah dataran tinggi, sedangkan untuk dataran tinggi di Dieng, perkebunan kentang menjadi mata pencarian penduduk yang berada di sana.

Apakah tanaman kelapa dapat tumbuh di dataran tinggi?

  • Kamis, 27 Juni 2019 – 10:22:47 WIB
  • Hadiatul Wazri

1. SYARAT PERTUMBUHAN 1.1. Iklim

  1. Kelapa tumbuh baik pada daerah dengan curah hujan antara 1300-2300 mm/tahun, bahkan sampai 3800 mm atau lebih, sepanjang tanah mempunyai drainase yang baik. Akan tetapi distribusi curah hujan, kemampuan tanah untuk menahan air hujan serta kedalaman air tanah, lebih penting daripada jumlah curah hujan sepanjang tahun.
  2. Angin berperan penting pada penyerbukan bunga (untuk penyerbukannya bersilang) dan transpirasi tanaman.
  3. Kelapa menyukai sinar matahari dengan lama penyinaran minimum 120 jam/bulan sebagai sumber energi fotosintesis. Bila dinaungi, pertumbuhan tanaman muda dan buah akan terlambat.
  4. Kelapa sangat peka pada suhu rendah dan tumbuh paling baik pada suhu 20-27 derajat C. Pada suhu 15 derajat C, akan terjadi perubahan fisiologis dan morfologis tanaman kelapa.
  5. Kelapa akan tumbuh dengan baik pada rH bulanan rata-rata 70-80% minimum 65%. Bila rH udara sangat rendah, evapotranspirasi tinggi, tanaman kekeringan buah jatuh lebih awal (sebelum masak), tetapi bila rH terlalu tinggi menimbulkan hama dan penyakit
You might be interested:  Sebutkan 10 Contoh Jenis Tanaman Sayuran Yang Kamu Ketahui?

1.2. Media Tanam

  1. Tanaman kelapa tumbuh pada berbagai jenis tanah seperti aluvial, laterit, vulkanis, berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu, tetapi paling baik pada endapan aluvial.
  2. Kelapa dapat tumbuh subur pada pH 5-8, optimum pada pH 5.5-6,5. Pada tanah dengan pH diatas 7.5 dan tidak terdapat keseimbangan unsur hara, sering menunjukkan gejala-gejala defisiensi besi dan mangan.
  3. Kelapa membutuhkan air tanah pada kondisi tersedia yaitu bila kandungan air tanah sama dengan laju evapotranspirasirasi atau bila persediaan air ditambah curah hujan selama 1 bulan lebih besar atau sama dengan potensi evapotranspirasi, maka air tanah cukup tersedia. Keseimbangan air tanah dipengaruhi oleh sifat fisik tanah terutama kandungan bahan organik dan keadaan penutup tanah. Jeluk atau kedalaman tanah yang dikehendaki minimal 80-100 cm.
  4. Tanaman kelapa membutuhkan lahan yang datar (0-3%). Pada lahan yang tingkat kemiringannya tinggi (3-50%) harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi, mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki tanah yang mengalami erasi.

1.3. Ketinggian Tempat Tanaman kelapa tumbuh baik didaerah dataran rendah dengan Ketinggian yang optimal 0-450 m dpl. Pada ketinggian 450-1000 m dpl waktu berbuah terlambat, produksi sedikit dan kadar minyaknya rendah.2. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA 2.1. Pembibitan 2.1.1.

Apakah daerah dataran tinggi?

Jakarta – Dataran tinggi adalah bentuk wilayah dataran bumi yang relatif datar. Dataran tinggi disebut juga dengan plateau atau plato. Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi berbentuk padat, dan tidak digenangi oleh air. Dikutip dari modul Geografi Kelas XI oleh Cipta Suhud WIguna, S.

  • Pd, M. Pd, bentuk muka bumi pada wilayah daratan dapat berupa pantai, dataran rendah, pegunungan, gunung, dataran tinggi, dan dataran rendah.
  • Dataran tinggi terbentuk dari adanya desakan dari dalam bumi.
  • Berdasarkan Ensiklopedia Britannica, pembentukan dataran tinggi membutuhkan salah satu proses tektonik yang akan menciptakan pegunungan vulkanisme, pemendekan kerak dengan melipat lapisan batuan, dan ekspansi termal (penggantian litosfer mantel dingin oleh astenosfer panas).

Ketika litosfer di bawah dipanaskan dengan cepat, maka konsekuensi pemanasan, dan ekspansi termal dari mantel atas akan menyebabkan pengangkatan permukaan di atasnya. Permukaan yang terangkat awalnya rendah relief yang menonjol, ketika diangkat ke ketinggian yang relatif seragam akan berelief datar.

Apa yang dimaksud dengan dataran tinggi dan contohnya?

Jawaban: Dataran tinggi/pegunungan merupakan bagian permukaan bumi yang mendatar dan terletak pada ketinggian lebih dari 600 m di atas permukaan laut, sedangkan dataran rendah merupakan bagian permukaan bumi di daerah rendah dan biasanya mendekati daerah pantai. Penjelasan:

    Dataran Tinggi Alas dan Gayo di Aceh. Dataran Tinggi Kayo di Sumatera Utara. Dataran Tinggi Agam di Sumatera Barat. Dataran Tinggi Pangalengan di Jawa Barat. Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Dataran Tinggi Ijen di Jawa Timur.

Apakah wortel hidup di dataran tinggi?

Wortel lebih dikenal sebagai tanaman sayuran dataran tinggi. Karena itu wilayah yang tak mempunyai dataran tinggi kerap kesulitan untuk membudidayakan tanaman tersebut. Akibatnya, harga wortel pun melangit. Namun dengan teknologi budidaya, ternyata wortel bisa dikembangkan di dataran rendah.

  1. Misalnya di Kalimantan Tengah, petani kini bisa memanen ‘si oranye’.
  2. Dengan demikian menjadi peluang usaha baru bagi petani.
  3. Di Kalimantan Tengah, wortel termasuk tanaman yang mempunyai nilai komersial tinggi.
  4. Apalagi pada waktu tertentu, misalnya saat terjadi gelombang besar di Laut Jawa, komoditas tersebut harus didatangkan melalui pesawat udara.

Pada hari besar keagamaan, harga wortel juga terkadang melonjak. Selama ini wortel yang diperdagangkan di Palangka Raya berasal dari Pulau Jawa seperti Malang, Jawa Timur. Melihat peluang yang cukup menguntungkan tersebut, beberapa petani di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah berinisiatif untuk mengembangkan tanaman tersebut.

Pengembangan wortel di dataran rendah tersebut menjadi sebuah terobosan baru. Apalagi banyak tantangannya. Beberapa penelitian mengungkapkan, budidaya wortel di dataran rendah akan cenderung gagal. Ada juga yang mengatakan, wortel yang ditanam di dataran rendah hanya akan keluar daunnya tanpa dapat membentuk umbi wortel.

Namun sejak April 2014, peneliti Balai Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah bersama penyuluhan pertanian dari WKPP Banturung BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Tangkiling dan petani di Palangka Raya melakukan uji adaptasi beberapa varietas wortel.

Ternyata wortel yang ditanam, Suroto petani di Banturung Kecamatan Bukit Batu, hasilnya cukup menggembirakan. Ada beberapa varietas wortel yang diuji yaitu Royal Chantenay, Nantes Improved, Flaker Giant, Cisarua, dan Batu. Dari beberapa jenis, varietas Cisarua memiliki produksi tertinggi. Warnanya juga menarik yakni oranye tua dan tingkat kemanisanpun tertinggi.

Guna melanggengkan budidaya wortel yang telah memiliki adaptasi di Palangka Raya, beberapa varietas wortel yang telah diuji tersebut dilakukan perbanyakan melalui pembenihan. Tujuannya pembenihan wortel tersebut agar benih tidak perlu lagi didatangkan dari Pulau Jawa yang harganya cukup mahal.

  • Selain itu, wortel yang dibenihkan telah mengalami adaptasi spesifik lokasi.
  • Di Palangka Raya, pembenihan wortel terus dikembangkan.
  • Dengan keberhasilan uji coba tersebut, kini mulai banyak petani berminat menanam wortel.
  • Diharapkan dengan kemampuan petani memproduksi benih wortel sendiri, minat masyarakat membudidayakan wortel makin besar.

Dampaknya, harga wortel akan stabil dan kebutuhan masyarakat, khususnya di Kota Palangka Raya dapat tercukupi. Wiwik R /Yul Untuk berlangganan Tabloid Sinar Tani Edisi Cetak SMS / Telepon ke 081317575066 Editor : Julianto

You might be interested:  Jenis Pterydophyta Yang Sering Dimanfaatkan Untuk Sayuran Adalah?

Apakah bayam bisa hidup di dataran tinggi?

Sayuran dataran rendah dan dataran tinggi Bayam, tomat, kol, kangkung, cabai, bawang bakung, pare, selada, sawi, terung, dan kol adalah komoditas sayuran yang memiliki beberapa varietas yang cocok ditanam di dataran tinggi maupun dataran rendah.

Tomat apa yang cocok ditanam di dataran tinggi dan dataran rendah?

Jenis Sayuran yang Hidup di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi

Tomat ( Lycopersicon esculentum L.) merupakan tanaman asli dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini idealnya ditanam pada kisaran suhu 20-27oC dengan curah hujan sekitar 750-1250 mg per tahun. Secara umum tomat dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-1500 m dpl.

Apa saja hasil perkebunan dataran tinggi?

KOMPAS. com – Sumber daya alam adalah sumber daya berupa material yang dimiliki bumi secara alami untuk mendukung kehidupannya di dalamnya. Berbagai sumber daya alam terserar di bumi, salah satunya adalah di dataran tinggi. Dataran tinggi adalah daerah permukaan bumi yang memiliki ketinggan lebih dari 700 meter di atas permukaan laut.

    Persediaan air

Air tawar merupakan zat yang sangat penting bagi kehidupan. Keberadaan air dalam bentuk cairlah yang membedakan bumi kita dengan planet lainnya. Dataran tinggi, terutama pegunungan memiliki pasokan air bersih yang banyak sehingga sering disebut sebagai menara air.

Dilansir dari National Geographic, secara keseluruhan, dataran tinggi mengandung sekitar setengah dari semua air tawar yang digunakan manusia. Hal ini karena gunung mencegat alirah udara, menaikkannya ke atas, dan membuatnya mengembun, berubah menjadi awan. Awan kemudian turun menjadi hujan ataupun salju yang menjadi sumber air bersih bagi manusia.

Air dari pegunungan juga menjadi hulu bagi berbagai sungai yang mengairi dunia. memberikan air tawar bagi manusia, hewan, dan juga tumbuhan untuk hidup. Baca juga: Contoh Sumber Daya Alam di Dataran Rendah

    Hasil tambang

Dataran tinggi menyediakan barang tambang seperti seperti batu kapur dan juga belerang. Hasil tambang tersebut dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan industri dan juga sebagai mata pencarian masyarakat disekitarnya.

    Perkebunan dan pertanian

Dataran tinggi merupakan landskap geografi yang tepat untuk membuat perkebunan. Dataran tinggi menyediakan lahan yang luas, tanah kaya nutrisi, kelembapan, serta suhu udara yang cocok untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman perkebunan. Jenis perkebunan dan pertanian di dataran tinggi adalah kopi, teh, tembakau kakao, stroberi, apel, beri, jeruk, kina, dan yang utamanya adalah kayu.

    Pertanian

Dataran tinggi merupakan lingkungan yang cocok untuk pertanian. Terutama sayuran seperti wortel, seladam brokoli, buncis, kentang, dan kubis. Menurut Food and Agricultureof the United Nations dalam Opportunities for Hasnessing Zero Hunger in Asia Executive Summary (2019) pertanian di pegunungan dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan dan mata pencarian.

    Keragaman flora dan fauna

Daniel Maselli, dkk dalam Mountain Biodiversity and Global Change (2010) menyebutkan bahwan keragaman flora dan fauna adalah asuransi alam yang memainkan peran kunci dalam mempertahankan kestabilan ekosistem. Keanekaragaman hayati menjaga kestabilan iklim, siklus air, siklus nitrogen, menyediakan bahan pangan, bahan obat-obatan, bahan sandang, dan udara bersih, serta mencegah terjadinya erosi.

Apakah jagung bisa ditanam di dataran tinggi?

Lokasi yang Tepat untuk Menanam Jagung – Admin dkpp | 11 Maret 2020 | 7327 kali Tanaman jagung berasal dari daerah tropis, tetapi masih bisa tumbuh menyesuaikan iklim di luar daerah tropis. Untuk menghasilkan tanaman yang tumbuh optimal dan menghasilkan banyak tongkol dengan bijinya yang banyak, Anda harus memilih lokasi dan iklim yang tepat untuk menanam jagung agar dapat menunjang pertumbuhannya.

Lokasi menanam jagung pada dasarnya cukup mudah untuk ditentukan. Lokasi menanam jagung hanya perlu memerhatikan beberapa hal berikut di bawah ini. Ketinggian tempat Jagung bisa ditanam di berbagai daerah, baik dataran rendah hingga dataran tinggi. Di Indonesia, jagung biasanya ditanam di daerah dataran rendah, baik di tegalan, sawah tadah hujan, dan sawah irigasi.

Jagung yang ditanam di dataran tinggi bisa dilakukan di ketinggian 1.000—1.800 mdpl. Jenis tanah Tanah merupakan tempat tumbuhnya tanaman sekaligus menjadi sumber nutrisi yang menunjang pertumbuhan tanaman. Dari tanah-lah jagung akan mendapatkan suplai air dan unsur hara.

Pada dasarnya jagung bisa tumbuh hampir di setiap jenis tanah. Bahkan, jagung bisa ditanam di tanah kering, berpasir, atau tanah liat berat. Jenis tanah yang bisa ditanami jagung adalah andosol yang bersal dari gunung berapi, latosol, dan grumsol. Tanah grumsol yang akan digunakan harus diolah terlebih dahulu untuk menciptakan drainase dan aerasi yang baik.

Tanah latosol menjadi jenis tanah yang disukai karena tanah liat dapat menahan lengas yang tinggi. Selain jenis tanah, tingkat keasaman tanah yang baik bagi jagung berkisar 5,5—7. Derajat keasaman tanah berpengaruh terhadap ketersediaan unsur hara tanaman.

  1. Jagung cukup toleran terhadap tanah basa.
  2. Namun, jika pH dibawah 5,5, jagung tidak bisa tumbuh maksimal karena mengalami keracunan ion aluminium.
  3. Jagung bisa ditanam di dataran miring dengan kemiringan maksimum 8 persen karena memiliki risiko erosi tanah yang kecil.
  4. Curah hujan dan kebutuhan air Tanaman jagung membutuhkan air yang cukup banyak, terutama pada saat memasuki masa pertumbuhan awal, berbunga, dan pengisian biji.

Kekurangan air akan menyebabkan hasil produksi menurun. Kebutuhan air setiap varietas jagung berbeda-beda. Namun, umumnya jagung membutuhkan 2 liter air per tanaman per hari saat kondisi panas dan berangin. Cahaya matahari dan suhu yang optimal Tanaman jagung memerlukan sinar matahari yang cukup secara langsung untuk menunjang pertumbuhannya.

Penyinaran secara langsung akan memengaruhi hasil produksi menjadi lebih maksimal. Pohon yang ternaungi akan menghasilkan tongkol yang kurang baik, bahkah bisa tidak berbentuk buah. Suhu yang dikehendaki untuk pertumbuhan jagung adalah sebesar 27—32°C. Pada suhu 21—27°C dapat mendukung perkecambahan benih yang optimal.

Sumber : https://www. pertanianku. com/lokasi-yang-tepat-untuk-menanam-jagung/

Related Post