- BERANDA GAYA HIDUP
KONSUMSI RUMAH TANGGA Pekerja menata sayuran untuk dijual di Pasar Induk Osowilangun Surabayai Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/3/2018) | Zabur Karuru /Antara Foto Dari 22 jenis sayuran yang dicatat jumlah produksinya (PDF) oleh Badan Pusat Statistik (BPS), setidaknya terdapat tiga jenis sayur yang paling banyak dikonsumsi penduduk Indonesia tahun lalu.
- Tiga jenis sayur itu adalah kangkung, bayam, dan daun singkong.
- Sayuran merupakan bahan pangan yang berasal dari tumbuhan dengan kandungan air tinggi.
- Sayur juga sumber penting dari banyak nutrisi, termasuk potasium, asam polat, serat makanan, vitamin A, vitamin E, dan vitamin C.
- Meski dikaruniai beragam jenis sayur, catatan Indonesia tidak menggembirakan.
Setidaknya itulah temuan kelompok kerja teknis di bawah arahan Profesor Rizaldi Boer dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Meski produksi buah dan sayur melimpah, konsumsi buah dan sayur penduduk Indonesia belum memadai. Berdasarkan data BPS hingga 2016, konsumsi buah dan sayur sepanjang lima tahun sebelumnya cenderung menurun.
Kurang dari setengah tingkat konsumsi yang direkomendasikan. Demikian laporan yang dipublikasikan November 2017 (PDF). Terdapat kesenjangan konsumsi yang melebar antara penduduk miskin dengan yang tidak miskin dalam periode 5 tahun terakhir. Tingkat konsumsi penduduk miskin menurun dengan cepat, sementara hal ini tidak terlihat pada kelompok pengeluaran tingkat menengah dan atas.
Hal ini menunjukkan keterjangkauan merupakan penghalang utama untuk konsumsi buah dan sayur yang memadai bagi penduduk miskin di Indonesia. Meski begitu, bahkan penduduk Indonesia yang lebih sejahtera belum makan cukup banyak buah dan sayuran. Pada 2017, laporan BPS tentang konsumsi kalori dan protein penduduk Indonesia dan provinsi menunjukkan kenaikan konsumsi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada 2016 rata-rata konsumsi kalori sebesar 2.037,40 kkal (di bawah standar kecukupan), sedangkan 2017 naik 115,24 kkal, menjadi 2.152,64 kkal. Kenaikan juga terjadi pada konsumsi protein, dari 56,67 gram pada 2016, naik menjadi 62,20 gram. Konsumsi kalori dari sayuran menyumbang kenaikan sebesar 9,58 kkal, sedangkan untuk protein dari sayuran menyumbang 0,4 gram.
Sedangkan dari buah juga mengalami kenaikan, sebesar 16,98 kkal untuk kalori buah, dan 0,16 gram untuk protein. Lokadata Beritagar. id mengolah data mikro Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017 BPS, khusus mengenai konsumsi sayuran. Rupanya, terdapat tiga jenis sayur yang populer di seluruh wilayah di Indonesia; kangkung, bayam, dan daun singkong.
Contents
Sayur apa yang paling sehat di dunia?
3. Brokoli – Brokoli adalah salah satu sayur yang paling sehat. Brokoli kaya akan vitamin C. Selain itu, brokoli mengandung indole dan isotiosianat yang bisa menghambat perkembangan sel kanker payudara, hati, dan lambung.
Sayur apa yang banyak manfaatnya?
1. Bayam – Bayam merupakan sayur yang dianggap paling menyehatkan. Hal ini tentu karena nutrisi yang terkandung pada bayam. Bayam diketahui kaya antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis. Sebuah studi menemukan bahwa sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam tinggi beta karoten dan lutein, yaitu dua jenis antioksidan yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.
Google apakah sayur itu sehat?
FITNESS & HEALTH – Kumara Anggita Minggu 27 Juni 2021 / 14:00
- kesehatan Fitness & Health
Jakarta: Sayuran adalah makanan yang sudah terkenal baik untuk kesehatan. Ini karena sebagian besar sayur bervitamin tinggi, kaya akan mineral dan serat. Kendati demikian, ada beberapa sayurang yang lebih unggul dibanding sayuran lainnya karena manfaat mereka yang bisa mengurangi berbagai risiko penyakit. Berikut 3 sayuran paling sehat di dunia yang dikutip dari Healthline.
Apakah kentang buah atau sayur?
Ilustrasi kentang. ©Shutterstock/Dream79 Merdeka. com – Bicara soal sayuran, kentang sebenarnya merupakan salah satu sayuran dengan gizi yang paling baik, demikian menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE. Dr Adam Drewnowski selaku Direktur Nutritional Sciences Program di University of Washington tepatnya melakukan penelitian mendalam terhadap 98 jenis sayuran berbeda dengan timnya. Dr Drewnowski lantas menggunakan metode profiling gizi dan data harga pangan untuk mencapai indeks keterjangkauan daya beli masyarakat. Hasilnya, sayuran berdaun hijau memang memiliki skor gizi tertinggi, tetapi sayuran bertepung (salah satunya kentang) dan kacang juga tak kalah menyehatkan serta lebih mudah dijangkau.
Menurut tim peneliti, kentang merupakan salah satu sumber kalium terbaik (setelah kacang-kacangan). Kentang juga kaya serat, vitamin C, dan magnesium. Semua nutrisi itu bisa didapatkan dengan membeli sayuran murah ini. “Masyarakat selalu diingatkan untuk makan sehat. Tetapi mereka mengeluhkan harga sayur yang mahal.
Padahal, kentang juga tak kalah sehat sekaligus mudah dijangkau,” papar Dr Drewnowski, seperti yang dikutip dari Red Orbit. Sebelumnya, sebuah penelitian memang pernah menyebutkan kalau konsumsi kentang berkaitan dengan meningkatnya kadar kalium dalam tubuh.
Sayur inggrisnya apa?
KOMPAS. com – Do you like vegetables? Apakah kalian suka sayur? Sayur ada beragam macamnya. Simak daftar nama sayuran dalam bahasa Inggris berikut ini: – Sayuran dalam bahasa Inggris disebut dengan vegetables atau singkatnya veggies, Beberapa sayur yang biasa kita jumpai dengan mudah adalah bayam, sawi, kubis, wortel, brokoli, dan lain-lain.
- Artichoke: Artichoke Asparagus: Asparagus Bamboo shoot: Rebung Bean sprouts: Tauge Beet: Bit Bitter gourd / bitter melon: Pare Broccoli: Brokoli Cabbage: Kubis Carrot: Wortel Cassava leaves: Daun singkong Cauliflower: Kembang kol Cayenne: Cabai rawit Celery: Seledri Chayote: Labu siam Chili: Cabai Chives: Kucai
Ilustrasi sayuran hijau
- Endive: Andewi Garlic: Bawang putih Green beans: Buncis Kale: Kale / kangkung Leek: Bawang prei Lemongrass: Serai Lettuce: Selada Long beans: Kacang panjang Mushroom: Jamur Mustard greens: Sawi Okra: Okra Onion: Bawang bombay Papaya leaf: Daun pepaya Parsley: Peterseli Potato: Kentang Radish: Lobak Scallion: Daun bawang Shallot: Bawang merah Spinach: Bayam Yam: Ubi/ketela
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas. com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas. com News Update”, caranya klik link https://t. me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Mengapa bayam tidak boleh dipanaskan lagi untuk dimakan?
Jakarta – Selama ini beredar luas mitos jangan memanaskan sayur bayam karena bakal beracun dan membahayakan kesehatan. Dari sisi nutrisi, benarkah mitos ini? Bayam jadi sayur favorit banyak orang Indonesia. Biasanya diolah sebagai sayur bening dengan tambahan irisan oyong, wortel, dan jagung manis.
Di balik rasanya yang menyegarkan, sayur bayam memiliki mitos yang kuat. Banyak orang percaya sayur bayam tak seperti sayur lain karena tak bisa dipanaskan. Jika sayur bayam dipanaskan, konon bakal muncul kandungan racun yang membahayakan tubuh. Ahli gizi yang menaungi Instagram @gizipedia. id menjelaskan asal-usul mitos soal sayur bayam ini (5/4/2022).
detikfood mengutip informasi ini atas seizin pemilik akun. Gizipedia mengatakan mitos sayur bayam bakal beracun ketika dipanaskan berawal dari artikel yang ditulis oleh The European Food Information Council (EUFIC). Potongan isi artikelnya, “Memanaskan kembali bayam dan sayuran berdaun lainnya berpotensi menyebabkan produksi zat nitrosamin, yang dapat menyebabkan kanker dan Baby Blue Syndrome. Bayam jadi sayur favorit orang Indonesia. Foto: iStock ” Bayam adalah salah satu makanan kaya nitrat, nitrat ini akan berubah jadi nitrit jika terkena enzim atau bakteri tertentu. Apabila nitrit dipanaskan dalam suhu tinggi & bereaksi dengan asam amino, maka ia akan berubah jadi nitrosamin,” tulis Gizipedia.
Nitrosamin inilah yang kemudian disebut sebagai zat pemicu kanker. “Tapi dalam kasus bayam yang dipanaskan ulang, hal ini tidak dibenarkan,” kata Gizipedia. Hal ini karena saat dipanaskan, nitrat bayam sebenarnya berkurang sangat banyak. Pada intinya, memanaskan ulang bayam tidak mengubahnya jadi zat beracun.
Hanya saja zat gizinya bakal banyak menghilang banyak saat dipanaskan. Karenanya tidak dianjurkan memanaskan sayur bayam berulang kali. Ketika dipanaskan, sayur bayam tidak menimbulkan racun, namun zat gizinya bakal berkurang. Foto: detikfood/Odilia Selain itu, sayur bayam yang sudah dimasak atau disimpan, sebaiknya dikonsumsi dalam kurang dari 12 jam. Tujuannya agar nutrisinya masih maksimal dan cita rasanya juga enak.
Apakah boleh makan sayuran setiap hari?
Sayur baik untuk kesehatan. Kandungan serat yang tinggi pada sayur dapat membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, mencegah kenaikan kadar gula darah, dan berbagai manfaat lainnya. Itulah sebabnya, banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk mengonsumsi sayuran secara rutin setiap harinya.
- Namun, bagaimana jika sayuran dikonsumsi dalam jumlah berlebihan? Apakah bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan? Tentu saja bisa.
- Bahkan dampaknya bisa jadi tidak berbeda dengan kamu yang mengonsumsi terlalu sedikit sayur.
- Dan berikut ini pembahasannya.
- Melansir dari thedailymeal.
- Com, mengonsumsi sayur berlebihan dapat menyebabkan tubuh mengalami defisiensi nutrisi.
Sebab, tubuh terlalu sibuk menyerap dan memproses sayur sehingga tidak menyerap nutrisi pada makanan lainnya. Akibatnya, tubuh mungkin akan mengalami kekurangan kekurangan nutrisi selain dari nutrisi yang terkandung dalam sayur. Masalah lain yang mungkin terjadi adalah kamu bisa mengalami masalah pencernaan, buang gas berlebihan, sembelit parah, dan juga kembung.
Selain itu, beberapa jenis sayur juga mengandung karbohidrat dalam kadar tinggi. Seperti umbi-umbian, jagung, dan kacang-kacangan. Mengonsumsi sayuran berkarbohidrat bersama dengan sumber karbohidrat lain, seperti nasi, pasta, dan sebagainya, bisa menyebabkanmu mengalami kelebihan karbohidrat. Dampaknya yaitu kamu bisa mengalami peningkatan detak jantung, obesitas, dan resistensi insulin yang berujung pada diabetes.
The Dietary Guidelines for American menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat sebanyak 45% hingga 65% dari total kalori harian. Sayuran silangan seperti brokoli, kale, kubis, dan sebagainya juga termasuk ke dalam jenis sayuran yang harus diwaspadai. Sayuran ini memang baik untuk kesehatan, bahkan dipercaya dapat mencegah kanker dan juga penyakit jantung.
Itulah sebabnya, banyak orang yang memasukkan jenis sayuran silangan untuk konsumsi harian bahkan juga minuman jus rutin yang dikonsumsi setiap hari. Namun, sayuran jenis ini mengandung tiosianat yang dapat mengganggu kemampuan tubuh menyerap yodium. Akibatnya kamu akan berisiko mengalami hipotiroidisme, yaitu kelainan yang muncul akibat tubuh kekurangan hormon tiroid.
Jadi berapakah batas maksimum konsumsi harian sayur dan buah agar berfungsi maksimal untuk kesehatan tubuh? Berdasarkan situs who. int, disarankan untuk mengonsumsi minimum 400 gram sayur dan buah per harinya. Namun tentunya, setiap orang mungkin bisa memiliki kebutuhan sayur yang berbeda satu sama lainnya.
- https://www. eatthis. com/eating-too-many-carbs-side-effects/ https://www. thedailymeal. com/healthy-eating/yes-it-possible-eat-too-many-vegetables https://www. livestrong. com/article/261132-can-you-eat-too-many-fruits-vegetables/ https://www. healthline. com/nutrition/8-health-foods-harmful-in-large-amounts
Makan sayur mentah apakah baik?
Manfaat – Mengonsumsi sayuran mentah memang membantu kita mendapatkan banyak asupan vitamin dan mineral. Selain itu, kandungan fitokimia pada sayuran akan tetap terjaga. Fitokimia merupakan senyawa tanaman yang dapat melawan kanker dan berbagai penyakit lainnya.