Bagaimana Cara Memasak Menggunakan Teknik Bleaching Atau Blansir?

Bagaimana Cara Memasak Menggunakan Teknik Bleaching Atau Blansir
1. Blanching merupakan salah satu teknik pengolahan bahan pangan seperti sayur dan buah – seriouseats. com Blanching merupakan teknik pengolahan bahan pangan (lazimnya sayur dan buah) dengan cara memasukkan bahan pangan tersebut ke dalam air mendidih (75-95 derajat Celcius) untuk waktu yang singkat (1-10 menit). Kemudian, bahan pangan tadi dipindahkan secara cepat ke dalam air es atau air dingin guna menghentikan proses pemasakan akibat panas yang masih tersisa di bahan pangan pasca direndam dalam air mendidih.

Bagaimana cara memasak blanching?

Apa itu blanching ? – Bagaimana Cara Memasak Menggunakan Teknik Bleaching Atau Blansir SHUTTERSTOCK/KONDOR83 Setelah direbus selama beberapa saat, sayuran yang akan dilkukan blanching ditiriskan terlebih dahulu. Mengutip dari The Spurce Eats, blanching adalah proses perebusan sayuran secara singkat untuk mempertahankan tekstur dan warnanya.

Umumnya, proses perebusan blanching dilakukan sekitar dua sampai tiga menit. Setelah direbus, sayuran direndam dalam air es untuk menghentikan proses pematangannya. Blanching dapat diterapkan dalam proses penyimpanan sayuran rumahan maupun industri. Penerapan teknik ini dapat menghentikan aktivitas enzimatik yang bisa membuat sayuran busuk, sekalipun sudah dibekukan.

Baca juga: Cara Cuci Sayuran yang Tepat, Bersihkan Tanah dan Kotoran Kamu dapat menerapkan metode blanching pada sayuran seperti brokoli, buncis, wortel, tomat, dan lainnya.

Apa yang dimaksud teknik memasak bleaching?

KOMPAS. com – Detail memasak daging terbilang penting untuk menghasilkan masakan daging yang empuk, kuah kaldu jernih, dan jeroan tak berbau. Kamu bisa mengandalkan teknik blanching atau blansing untuk mendapatkan hasil masakan daging yang lebih enak. Blanching adalah teknik memasak makanan di dalam air atau uap dalam waktu yang singkat.

Baca juga: 4 Tips Membuat Daging Kambing Empuk dengan Bahan Alami Teknik blanching biasanya sering digunakan oleh para juru masak di restoran, tidak jarang juga diterapkan di dapur rumahan. Biasanya teknik blanching sering digunakan untuk bahan-bahan sayur agar lebih awet. Namun, teknik ini juga bisa digunakan untuk protein hewani seperti daging-dagingan.

Dilansir dari Our Everyday Life berikut ini adalah fungsi teknik blansing pada daging.

Bagaimana proses pengawetan dengan teknik blanching?

Pada produk hasil pertanian, seperti sayur dan buah, kesegaran adalah hal yang sangat penting dan utama yang menjadi dasar pertimbangan akan tingkat kualitas bahan pangan tersebut. Namun, produk pertanian tersebut sangat rentan mengalami kerusakan. Kerusakan yang dialami umumnya disebabkan oleh enzim dan mikroorganisme, yang dapat mempengaruhi warna, rasa, dan tentunya kesegaran dari produk pertanian tersebut. Bagaimana Cara Memasak Menggunakan Teknik Bleaching Atau Blansir Blanching merupakan suatu cara atau perlakuan pemanasan tipe pasteurisasi yang dilakukan pada suhu kurang dari 100°C selama beberapa menit, dengan menggunakan air panas atau uap. Proses blanching sendiri termasuk ke dalam proses termal dan umumnya membutuhkan suhu berkisar 75 – 95°C selama 10 menit.

Tujuan utama dari blanching ialah menonaktifkan enzim dalam bahan pangan, diantaranya adalah enzim peroksidase dan katalase. Kedua jenis enzim ini paling tahan terhadap panas. Namun bukan hanya enzim yang menjadi nonaktif, sebagian dari mikroba yang ada dalam bahan pangan tersebut pun ikut mati. Blanching pada umumnya dilakukan untuk sayur-sayuran dan buah-buahan yang akan dikalengkan atau dikeringkan.

Diisamping tujuan menonaktifkan enzim, ada beberapa tujuan penting blanching lainnya, yaitu:

  1. Membersihkan bahan dari kotoran dan mengurangi jumlah mikroba dalam bahan.
  2. Mengeluarkan atau menghilangkan gas-gas dari dalam jaringan tanaman, sehingga mengurangi terjadinya pengkaratan kaleng dan memperoleh keadaan vakum yang baik dalam “headspace” kaleng.
  3. Melayukan atau melunakkan jaringan tanaman, agar memudahkan pengisian bahan ke dalam wadah.
  4. Menghilangkan bau dan rasa yang tidak dikehendaki.
  5. Menghilangkan lendir pada beberapa jenis sayur-sayuran.
  6. Memperbaiki warna produk, atau memaksimalkan warna hijau sayur-sayuran.
You might be interested:  Jenis Sayuran Yang Mengandung Vitamin B6?

Setiap bahan pangan memiliki waktu proses blanching yang berbeda-beda untuk inaktivasi enzim. Perbedaan tersebut tergantung pada jenis bahan, metode blanching yang digunakan, ukuran bahan, dan suhu media pemanas yang digunakan. Pada tabel dibawah ini dapat dilihat lama waktu blanching dari beberapa jenis bahan pangan :

Sayuran (dalam air suhu 100 o C) Waktu blanching (menit)
Brokoli 2-3
Jagung 2-3
Bayam 12
Beet ukuran kecil, utuh 3-5
Beet dipotong dadu 3

Idealnya, lama waktu yang diperlukan untuk proses blanching harus pas, tidak terlalu lama dan tidak terlalu sebentar. Proses blanching yang berlebihan akan menyebabkan produk menjadi matang, kehilangan flavor, warna, dan nutrisi-nutrisi penting yang terkandung didalamnya karena komponen-komponen tersebut dapat rusak dan terlarut kedalam media pemanas (pada proses blanching dengan air panas atau steam).

Apa tujuan proses blansir?

Tujuan utama blanching adalah untuk memperpanjang proses pengawetan, menghilangkan udara dari jaringan buah, mengurangi terjadinya endapan, mempermudah pengisian dalam wadah, melunakkan jaringan buah, menekan aktivitas enzim dalam buah dan mempertajam tampilan warna.

Jelaskan apa yang dimaksud proses blanching dan berikan contohnya?

Kata Kunci : Teknik blansing, air panas, olah pangan – Blanching merupakan proses pasteurisasi makanan atau minuman yang dipanaskan dengan cara direndam air pada suhu kurang dari 100° C. Tujuan blanching antara lain :

    Menghentikan pertumbuhan organisme yang berbahaya bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan/minuman (termasuk enzim katalase & peroksidasi pada organisme)
    Meminimalisir tumbuh kembang mikroba dalam makanan/minuman, sehingga aman dikonsumsi tanpa khawatir penyakit
    Mengatasi bau tak sedap
    Memastikan makanan bebas dari kotoran – kotoran dan lendir yang menempel

Contoh olahan pangan yang dapat menggunakan teknologi blanching yakni :

    sayur mayur (bayam, buncis, brokoli, wortel, dsb)
    buah-buahan (tomat, jeruk, almond, dsb)
    susu murni
You might be interested:  Jenis Paku Yang Dapat Dijadikan Sebagai Sayuran Adalah?

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa upaya blanching ditempuh guna menjamin kualitas bahan pangan, yang mana meliputi kesegaran serta cita rasanya alias tidak rusak. – Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas : XI Kategori : Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah Kode Mapel : 23 Kode Kategorisasi : 11.23 Simak soal serupa brainly.

Berapa lama sayur tahan ketika di blansir?

Dengan teknik ini, warna sayuran akan lebih ‘menyala’ alami dan kesegarannya tahan lebih lama. Bagaimana Cara Memasak Menggunakan Teknik Bleaching Atau Blansir Mengonsumsi sayuran segar bermanfaat detoksifikasi dan mempertahankan berat badan seimbang. Sayangnya, seperti halnya bahan makanan alami lainnya, sayur mudah mengalami pembusukan sehingga kesegarannya tak tahan lama. Ciri sayuran segar ini antara lain warnanya yang cerah alami, tidak keriput dan layu, dan masih kencang serta teksturnya renyah.

Untuk mempertahankan kesegaran alami sayuran, mengolah sayur dengan teknik blanching adalah solusi jitu yang bisa kita praktikan di rumah. “Kalau di restoran biasanya pakai cara blanching, jadi warnanya lebih cerah dan dia bisa segar lebih lama,” ujar Alumni Master Chef musim keenam, Christo Tjahjanto, di acara demo masak MODENA pada Sabtu (21/1/2022) lalu di MODENA Experience Center.

Blanching, atau blansir adalah teknik pengawetan sayuran dengan cara merebusnya secara singkat atau setengah matang, untuk mempertahankan tekstur dan warnanya. Metode ini digunakan untuk membuat warna sayuran tampak lebih kuat secara alami dan agar tekstur sayuran tidak lembek karena terlalu matang atau overcooked, Bagaimana Cara Memasak Menggunakan Teknik Bleaching Atau Blansir Cukup 1-3 menit untuk mengawali teknik blansir sayuran. Cara melakukan blansir sayuran cukup mudah, Anda hanya perlu air, sayuran, dan wadah berisi air dan es batu. Didihkan air di panci, lalu masukkan sayuran selama 1-3 menit. Angkat dan tiriskan sebentar.

Masukkan sayuran tersebut ke wadah berisi air dan es batu, untuk menghentikan proses pemanasan sehingga tekstur sayur tetap renyah dan warnanya tampak lebih kuat. Anda bisa langsung menggunakan sayuran yang sudah diblansir untuk menumis atau menyimpannya dalam wadah di kulkas untuk digunakan di kemudian hari.

Beberaja jenis sayuran yang bisa diblansir ini antara lain brokoli, buncis, sayur berdaun hijau, wortel, dan tomat. Mengolah sayuran dengan teknik blansir tak hanya membuat warnanya lebih ‘keluar,’ tetapi juga mengawetkan kesegarannya. Setelah diblansir, Anda bisa menyimpan sayuran ke dalam kulkas untuk dipakai memasak keesokan harinya.

You might be interested:  Potongan Sayuran Yang Berbentuk Balok Disebut?

Apa arti daging yang di blansir?

lustrasi daging direbus untuk bikin kaldu. SonoraBangka. id – Untuk menghasilkan masakan daging yang empuk, detail memasak daging terbilang penting, kuah kaldu jernih, dan jeroan tak berbau. Untuk mendapatkan hasil masakan daging yang lebih enak, kamu bisa mengandalkan teknik blanching atau blansing.

  1. Blanching adalah teknik memasak makanan di dalam air atau uap dalam waktu yang singkat.
  2. Biasanya teknik blanching sering digunakan untuk bahan-bahan sayur agar lebih awet, namun, teknik ini juga bisa digunakan untuk protein hewani seperti daging -dagingan.
  3. Teknik blanching juga biasanya sering digunakan oleh para juru masak di restoran, tidak jarang juga diterapkan di dapur rumahan.

Berikut ini adalah fungsi teknik blansing pada daging yang dilansir dari Our Everyday Life 1. Membersihkan kaldu dan membuat tampilan masakan lebih bersih Kita menginginkan kuah kaldu yang bersih jernih saat membuat kuah kaldu. Jika demikian, kamu bisa melakukan blanching terlebih dahulu pada daging atau tulang sebelum membuat kaldu dan membumbuinya.

Cara blanching daging agar kaldu jernih, mulailah dengan merebus daging atau tulang, aduk sesekali sampai air mendidih selama 10 detik. Setelah mendidih matikan api dan di permukaan air akan terbentuk busa-busa. Busa tersebut jika dibiarkan akan membuat kaldu menjadi keruh. Buang air rebusan dan bilas daging dengan air mengalir yag bersih.

Terakhir rebus daging kembali untuk membuat kaldu yang diinginkan. Selain kaldu jadi lebih bersih, ini akan berpengaruh juga ke tampilan masakan seperti saus yang mulus bersih. Sebab kaldu yang digunakan pada saus sudah bersih sebelum dipakai.2. Menghilangkan aroma tajam daging atau jeroan Blanching dapat menghilangkan bau prengus pada daging atau aroma tajam dari jeroan, seperti usus, paru, dan sebagainya.

  1. Setelah aroma tajam daging berkurang, tentunya masakan yang dihasilkan akan lebih beraroma sedap dan dapat menggugah selera.
  2. Cara blanching bagian daging atau jeroan, bisa kamu rebus di dalam air biasa atau air yang dibumbui dengan bumbu dapur atau rempah.3.
  3. Mengencangkan tekstur jeroan atau lunak Beberapa bagian daging memiliki tekstur yang lunak, seperti pada bagian jeroan umumnya, yakni otak atau paru.

Jika bagian daging tersebut langsung ditangani, akan sangat sulit sebab tekstur lunaknya. Oleh karena itu daging perlu diblancing agar teksturnya mengeras dan mudah untuk diolah. Artikel ini telah tayang di Kompas. com dengan judul “Apa itu Blanching? Teknik Masak yang Bisa Hilangkan Bau Jeroan”, https://www. Bagaimana Cara Memasak Menggunakan Teknik Bleaching Atau Blansir 30 Agustus 2022 21:37 WIB

Related Post